Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat, Berbahaya Bagi Janin!
Moms yang sedang mengandung, bagaimana saat ini perkembangan janin dan kesehatan selama hamil?
Wah, pastinya setiap momen menjadi perjalanan yang membahagiakan dan menegangkan, ya!
Asupan nutrisi dengan gizi seimbang menjadi kunci utama kehamilan yang sehat serta perkembangan janin yang optimal.
Faktanya, banyak nutrisi yang dibutuhkan Moms selama hamil, salah satu yang terpenting adalah asam folat. Jika kekurangan asam folat, maka hal ini bisa membahayakan, lho, Moms! Berikut ini ulasannya.
Pentingnya Asam Folat untuk Kehamilan
Foto: thebuyingguides.com
Ibu hamil membutuhkan berbagai macam nutrisi dan gizi seimbang, salah satunya adalah vitamin B9 atau yang disebut asam folat.
Pentingnya asam folat untuk ibu hamil adalah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah cacat tabung saraf.
“Asam folat mendukung perkembangan pada semua sel dalam tubuh selama kehamilan. Jadi, penting untuk memerhatikan asupan asam folat untuk mencegah cacat lahir dan tambahkan dengan suplemen atau vitamin prenatal,” ungkap Dr. Carl P. Weiner dokter kandungan dari Kansas.
Asam folat bisa didapatkan dari jenis makanan dan minuman tertentu, atau bisa juga berbentuk suplemen sesuai dengan anjuran dokter.
Makanan yang mengandung asam folat tinggi seperti sayuran berdaun hijau seperti brokoli atau bayam, buah-buahan seperti jeruk, alpukat, pisang atau lemon, kacang polong, sereal, dan roti.
Baca Juga: 4 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu!
Bahaya Kurang Asam Folat pada Ibu Hamil
Foto: parents.com
Studi The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan kekurangan asam folat terjadi karena asupan folat dalam makanan tidak tercukupi atau karena kebutuhan metabolisme tubuh untuk folat meningkat dan tidak tercapai. Hal ini tidak bisa dianggap sepele ketika terjadi saat masa kehamilan.
Studi yang sama menyebutkan kekurangan asam folat dapat membahayakan kondisi janin dan juga kesehatan Moms.
Kekurangan asam folat saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, dan retardasi pertumbuhan janin.
Selain itu, kekurangan asam folat bisa mengakibatkan komplikasi saat hamil seperti solusio plasenta dan preeklampsia.
Jangka panjang dari kekurangan asam folat ini bisa membahayakan kondisi janin.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, kekurangan asam folat selama kehamilan bisa menyebabkan cacat tabung saraf. Hal ini terjadi ketika otak atau sumsum tulang belakang tidak berkembang secara normal.
Fatalnya, hal ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada kaki hingga kematian sebelum atau segera setelah melahirkan.
Ini artinya, selalu penuhi kebutuhan asam folat selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan setidaknya 0,4 mg folat setiap hari.
Penting juga untuk memeriksakan kehamilan secara rutin agar bisa mengetahui perkembangan bayi di dalam kandungan.
Baca Juga: 5 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Menyehatkan Janin!
Gejala Bumil yang Kekurangan Asam Folat
Foto: momjunction.com
Tidak tercukupinya asam folat saat masa kehamilan nyatanya juga menunjukkan beberapa gejala tertentu.
Dilansir dari Healthline, berikut ini gejala ibu hamil yang kekurangan asam folat, yaitu:
- Tubuh merasa selalu kelelahan;
- Warna rambut menjadi abu-abu;
- Terjadi pembengkakan lidah dan sariawan;
- Masalah pada pertumbuhan janin.
Faktanya, kekurangan asam folat ini juga bisa terjadi karena beberapa penyakit tertentu yang memengaruhi penyerapan di saluran pencernaan.
Di antaranya adalah penyakit Crohn, penyakit celiac, jenis kanker tertentu atau terdapat masalah pada ginjal.
Jika Moms ingin mendapatkan diagnosis yang tepat, wajib untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya!
Baca Juga: Simak Manfaat Folavit, Suplemen Asam Folat untuk Program Hamil, Yuk!
Itulah yang bisa dipahami tentang bahaya, gejala, dan faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan kekurangan asam folat selama kehamilan. Ingat, pembentukan janin dipengaruhi oleh nutrisi yang diserap oleh ibu hamil.
Untuk itu, jangan lupa untuk selalu memerhatikan setiap nutrisi dan gizi yang dikonsumsi, ya! Selamat menikmati momen menuju kelahiran Si Kecil, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.