5 Cara Mencegah Stretch Mark saat Hamil, Bumil Wajib Tahu!

Cara mencegah stretch mark penting untuk diketahui. Terlebih jika kita mengalami peningkatan atau penurunan berat badan secara drastis dan juga sedang hamil.

Namun biasanya, stretch mark akan muncul ketika seorang perempuan sedang hamil.

Masa kehamilan adalah proses yang menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap perempuan yang mengalaminya. Seorang ibu harus beradaptasi dengan banyak perubahan yang terjadi saat hamil, baik secara fisik maupun psikis.

Salah satunya adalah perubahan struktur penunjang kulit yang dapat menimbulkan beberapa masalah kulit. Meskipun tidak berbahaya, namun masalah kulit ini dapat mengganggu penampilan dan membuat diri merasa tidak nyaman.

Baca Juga: 25 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Catat!

Stretch Mark saat Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Stretch mark adalah masalah kulit yang umum dialami perempuan saat hamil hingga usai melahirkan. Penyebab utama munculnya stretch mark adalah akibat kulit yang meregang saat ukuran perut Moms membesar. Selain itu, faktor perubahan dan peningkatan hormon pada ibu hamil juga dapat menyebabkan stretch mark.

Dilansir dari sebuah studi yang berjudul The Use of Anti Stretch Marks’ Products by Women in Pregnancy: A Descriptive, Cross-sectional Survey menyatakan, 50-90% perempuan hamil akan mendapatkan stretch mark.

Sebenarnya tak hanya ibu hamil, perempuan yang mengalami penambahan atau penurunan berat badan secara drastis juga berisiko mengalami stretch mark. Meskipun begitu, kondisi ini nyatanya tidak dipengaruhi faktor genetik, Moms.

Baca Juga:Seperti Apa Risiko Kehamilan Kembar dan Cara Memiliki Kehamilan Sehat?

Mengenai area stretch mark, dr. Dia Febrina, Sp.KK, Dematologist Expert & Meddical Consultant dari Mama's Choice pun memberikan pendapatnya.

“Stretch mark biasanya timbul di area payudara, perut, bokong, paha, lutut, dan tungkai bawah," ujar dr. Dia dalam acara bertajuk Loving My Belly, During and After Pregnancy yang digelar Mama's Choice pada Rabu, 16 Februari 2022.

Stretch mark akan terlihat seperti garis, kerutan, atau guratan berwarna ungu-kemerahan, yang jelas warnanya berbeda dengan warna kulit. Stretch mark akan terlihat jelas pada trimester ketiga kehamilan, seiring dengan pertambahan berat badan dan ukuran organ.

Stretch mark dapat memudar seiring dengan berjalannya waktu seusai melahirkan dan memiliki warna yang hampir sama seperti semula. Namun, setiap perempuan tentunya mengalami kondisi yang berbeda. Untuk itu, lebih baik untuk mencegah stretch mark daripada mencari cara untuk menghilangkannya.

Tapi, bagaimana cara mencegah stretch mark? Enggak hanya untuk perempuan hamil, kita juga bisa mengaplikasikannya, lho!

Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Stretch Mark dengan Bahan Alami

Cara Mencegah Stretch Mark

Bukan hanya untuk yang hamil, cara mencegah stretch mark ini juga bisa digunakan oleh perempuan dan laki-laki yang mengalami penurunan atau peningkatan berat badan, lho!

1. Jaga Kelembapan Kulit saat Hamil

Foto: parenting.firstcry

Cara mencegah stretch mark yang pertama adalah dengan menjaga kelembapan kulit. Stretch mark sayangnya lebih mudah dicegah daripada dihilangkan. Moms bisa menjaga kelembapan dan elastisitas kulit untuk mencegah munculnya stretch mark.

Caranya dengan memakai oil atau body butter untuk membantu agar kulit selalu lembap dan elastis sehingga tidak mudah pecah saat membesar.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah memberikan cream atau serum untuk melembapkan kulit.

2. Gunakan Pelembap sejak Awal Kehamilan

Foto: sleepauthority

Cara mencegah stretch mark saat hamil yang selanjutnya adalah menggunakan pelembap sejak awal kehamilan. Sebaiknya, Moms mulai menggunakan pelembap tersebut sejak dari usia kehamilan awal di bagian tubuh yang rentan mengalami stretch mark.

"Semakin dini penggunaan pelembap, maka kita bisa lebih cepat mengantisipasi atau mengurangi stretch mark yang muncul," ujar dr. Dia.

Selain itu, cara lainnya yang bisa Moms lakukan adalah menjaga kenaikan berat badan agar tidak terjadi secara drastis melainkan secara bertahap. Penambahan berat badan ibu hamil yang ideal adalah 0,4-2.2 kg saat trimester pertama, dan kemudian dilanjutkan 0,4 kg setiap minggu setelahnya.

Stretch mark juga masih dapat muncul setelah melahirkan dan proses menyusui, jadi tetap gunakan pelembap tersebut. Jika Moms ingin melakukan perawatan kulit untuk menghilangkan stretch mark, perawatan idealnya dengan laser dan platelet rich plasma (PRP).

Baca Juga: 10 Fakta Seputar Stretch Mark Pada Ibu Hamil

3. Banyak Konsumsi Buah dan Sayur

Foto: Medicalnewstoday.com

Cara mencegah stretch mark yang ke tiga adalah banyak mengonsumsi buah dan sayur. Selain menjaga dan merawat kulit dari luar, hal yang tak boleh dilewatkan adalah merawat kulit dari dalam.

Caranya sederhana yaitu dengan memerhatikan makanan yang kita konsumsi. Perhatikan setiap jenis makanan supaya mencukupi gizi dengan sumber makanan yang tepat.

Perbanyak makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang dapat membantu pembentukan kolagen dan menjaga elastisitas kulit.

4. Batasi Konsumsi Gula dan Lemak

Foto: Parenting.firstcry.com

Cara mencegah stretch mark yang selanjutnya adalah batasi konsumsi gula dan lemak.

Tak hanya itu, batasi pula konsumsi makanan dengan kadar lemak atau gula berlebih karena bisa memicu penambahan berat badan ibu hamil secara drastis.

Penambahan berat badan tersebut bisa menimbulkan stretch mark di beberapa bagian tubuh Moms.

Baca Juga: Stretch Mark Setelah Melahirkan? Ini Cara Alami Menghilangkannya

5. Konsumsi Vitamin D

Foto: Orami Photo Stock

Cara mencegah stretch mark yang terakhir adalah dengan mengonsumsi vitamin D.

Sebuah studi yang berjudul Relationship between Vitamin D Status and Striae Distensae: A Case-Referent Study menemukan adanya korelasi antara kurangnya vitamin D dan munculnya stretch mark.

Hasil penelitian menganjurkan Moms untuk mengonsumsi vitamin D dengan cukup.

Vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari. Moms juga bisa mengonsumsi roti, sereal dan produk olahan susu.

Stretch mark adalah masalah kulit yang umum dialami oleh ibu hamil, namun tak ada salahnya untuk mencari cara agar mengetahui pencegahan yang tepat.

Rawat kulit dengan baik agar Moms mampu menjalani masa kehamilan dengan percaya diri dan bahagia!