Mimpi Buruk Saat Hamil, Apa Sebabnya?
Kehamilan membawa perubahan besar bagi kehidupan seorang wanita yang mengalaminya. Tidak hanya sampai di situ saja, perubahan ini juga terjadi pada pasangan dan rumah tangannya.
Terlebih lagi jika ini kehamilan anak pertama dan transisi menjadi orang tua baru nyatanya bukan hal yang mudah.
Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Moms saat mengandung sang calon buah hati, baik perubahan fisik maupun psikis. Ternyata, hal ini juga dapat memengaruhi pola tidur Moms sehari-hari.
Bermimpi adalah hal yang wajar dialami seseorang saat sedang tidur. Namun, berbeda halnya dengan ibu hamil.
Beberapa wanita dapat mengalami mimpi buruk saat hamil, yang seringnya juga dibarengi dengan kesulitan tidur.
Baca Juga: Ini Artinya Mimpi Hamil yang Moms Alami dan Tandanya Bagi Kehidupan
Penyebab Mimpi Buruk Saat Hamil
Psikolog Alan Siegel mengungkapkan bahwa perkembangan emosi seorang ibu selama masa kehamilan memang kerap berganti-ganti.
Ada kekhawatiran untuk menjadi seorang ibu, ketakutan pada proses persalinan, namun hal tersebut juga dibarengi rasa kegembiraan karena akan menyambut sang buah hati lahir ke dunia.
“Mimpi menjadi stimulus ideal yang menggambarkan perasaan yang terjadi saat masa kehamilan. Hal ini juga tidak bisa dilepaskan dari fluktuasi hormon yang terjadi pada ibu hamil. Kadar hormon stres kortisol dapat naik saat malam hari dan bisa berpengaruh pada mimpi buruk yang dialami,” ujar Alan.
Baca Juga: Patut Diketahui, Ini Arti 5 Mimpi yang Sering Dialami Ibu Hamil
Mimpi Buruk Saat Hamil Juga Dialami Suami
Psikolog lainnya, Tore Nielsen dari Montreal, Kanada, mengungkapkan bahwa setiap mimpi yang dialami oleh wanita hamil juga dapat dirasakan pasangannya.
“Mimpi bisa berjalan buruk hingga aneh sekali pun. Itulah cara mereka untuk menerima peran baru sebagai orang tua. Hal ini bisa dikatakan sebagai ‘proses renovasi mental’,” ujar Tore.
Mimpi yang dialami pasangan bisa seputar masalah keuangan, beban sebagai kepala keluarga, takut tidak menjadi orang tua yang baik, atau merasa ditinggalkan.
Untuk itu, tidak ada salahnya Moms untuk mendiskusikan hal ini pada pasangan agar sama-sama menyiapkan mental untuk jadi orang tua baru.
Tidur Nyenyak Saat Hamil
Ternyata, mimpi buruk saat masa kehamilan bisa dibarengi juga dengan waktu tidur yang kurang. Untuk itu, waspada terhadap insomnia yang bisa terjadi saat hamil.
Usia kehamilan yang umumnya mengalami insomnia ketika memasuki trimester pertama dan ketiga. Dilansir dari National Sleep Foundation, berikut beberapa tips tidur saat hamil:
- Prioritaskan tidur, kalau perlu buatlah jadwal tidur
- Tidur kapanpun kita bisa, bisa dengan tidur siang
- Minum banyak air putih sepanjang hari, tapi kurangi sebelum tidur
- Untuk menghindari mual, makan camilan hambar seperti biskuit di siang hari
- Tidur di sisi sebelah kiri, supaya aliran darah dan nutrisi lebih lancar mengalir ke janin
- Tidur dengan lampu yang dimatikan
Moms juga bisa menyelipkan bantal di antara kedua lutut dan gunakan bantal di bawah perut saat ukuran perut semakin membesar. Jika Moms mengalami nyeri pada payudara, bisa pilih bra tidur yang nyaman dan ukurannya pas.
Baca Juga: Mengapa Susah Tidur Saat Hamil? Ini Penjelasannya
Jika insomnia tidak dapat dihindari dan Moms terjaga di malam hari, cobalah untuk bangun dan alihkan perhatian sampai Moms merasa cukup lelah dan akhirnya tertidur.
Hal ini lebih efektif dibandingkan hanya berbaring di tempat tidur tanpa melakukan apa pun.
Namun, apabila insomnia dan mimpi buruk saat hamil terjadi secara terus-menerus, sebaiknya segera periksakan pada dokter kandungan saat kunjungan pemeriksaan kehamilan rutin.
(DG)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.