Mengatasi Kulit Kering saat Hamil, Gunakan 10 Cara Alami Ini!
Kondisi kulit saat hamil akan mengalami banyak perubahan. Mulai dari stretch marks, kulit tampak bercahaya, muncul jerawat karena minyak berlebih, dan juga kulit yang kering.
Adanya perubahan hormon menyebabkan kulit kering saat hamil karena kehilangan elastisitas dan kelembapan saat peregangan. Hal ini menyebabkan kulit bersisik, gatal, atau gejala kulit kering lainnya.
Baca Juga: 5 Perubahan pada Kulit saat Hamil, Normal kok!
Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Hamil
Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi kulit kering saat hamil dengan bahan alami yang bisa Moms lakukan. Berikut ini daftarnya.
1. Minyak Kelapa
Foto: today.com
Moms dapat menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi kulit kering saat hamil. Mengutip Indian Journal of Dermatology, minyak kelapa memiliki sifat emolien yang membuat permukaan kulit menjadi halus.
Ini karena kandungan asam lemak jenuh pada minyak kelapa yang terjadi secara alami dapat melembabkan dan menghaluskan kulit.
Moms dapat menggunakan minyak kelapa setiap hari di bagian tubuh, seperti area di bawah mata dan di sekitar mulut. Minyak kelapa dapat digunakan tanpa perlu mencampurnya dengan minyak apa pun.
2. Mandi Oatmeal
Tidak hanya untuk sarapan, Moms dapat menjadikan oatmeal sebagai bahan untuk mengatasi kulit kering saat hamil. Oatmeal sendiri sudah dikenal menjadi obat yang dapat mengatasi kulit iritasi.
Melansir Journal of Drugs in Dermatology, studi pada 2015 menunjukkan bahwa mandi oatmeal berhasil untuk menenangkan iritasi, ini karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Moms dapat menghaluskan oatmeal dengan food processor untuk menjadikan oatmeal menjadi bubuk halus, lalu aduk dalam air hangat.
Baca Juga: 6 Perawatan Kulit Ibu Hamil, Wajib Dilakukan!
3. Mandi Susu
Foto: thebump.com
Selain mandi oatmeal, Moms juga dapat mandi susu agar dapat melembapkan kulit kering saat hamil. Ini karena kandungan asam laktat alami dalam susu dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dan melembapkan kulit.
Untuk membuat rendaman susu sendiri, gabungkan 2 cangkir susu bubuk utuh, 1/2 cangkir tepung jagung, dan 1/2 cangkir baking soda. Tuangkan seluruh campuran ke dalam air mandi.
Menurut American Pregnancy Association, selama hamil disarankan menggunakan air mandi hangat ketimbang panas, dan batasi waktu mandi selama 10 menit atau kurang.
4. Mengonsumsi Yogurt
Yogurt punya kandungan asam laktat dan protein yang membantu detoksifikasi dan melembapkan kulit, serta membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, mengencangkan pori-pori, dan membuat kulit terlihat lebih muda.
Untuk dapat mengatasi masalah kulit kering saat hamil, Moms dapat mengonsumsi yogurt, atau mengoleskan yogurt tipis-tipis ke kulit dan biarkan selama 2-3 menit. Bersihkan dengan air hangat dan keringkan dengan handuk.
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Kelembapan Kulit Ibu Hamil
5. Batasi Waktu Mandi
Foto: thebump.com
Selain itu, menghabiskan terlalu banyak waktu dengan mandi air panas bisa membuat kulit Moms yang kering semakin kering. Air panas dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kita. Coba gunakan hanya air hangat, dan batasi waktu Moms mandi untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
6. Oleskan Pelembap setelah Mandi
Pelembap melindungi kulit Moms agar air tidak keluar. Oleskan pelembap beberapa kali sehari dan setelah mandi. Pelembap yang lebih tebal bekerja paling baik, namun pastikan kandungannya aman untuk ibu hamil ya Moms.
Kita mungkin juga ingin menggunakan kosmetik yang mengandung pelembap. Jika kulit Moms sangat kering, mungkin ingin mengoleskan minyak, seperti baby oil, saat kulit kita masih lembap. Minyak memiliki daya tahan lebih dari pelembap dan mencegah penguapan air dari permukaan kulit kita.
Alternatif lainnya adalah salep yang mengandung petroleum jelly. Ini mungkin terasa berminyak, jadi Moms mungkin ingin menggunakannya hanya di malam hari.
7. Hindari Sabun yang Membuat Kulit Kering
Foto: Orami Photo Stock
Sebaiknya gunakan krim pembersih atau pembersih kulit yang lembut dan gel mandi atau pancuran dengan pelembap tambahan. Pilih sabun lembut yang mengandung minyak dan lemak untuk kulit. Hindari menggunakan deodoran dan deterjen antibakteri, pewangi, dan alkohol.
8. Gunakan Pelembap Ruangan
Udara dalam ruangan yang panas dan kering dapat membuat kulit sensitif Moms menjadi kering dan memperparah rasa gatal dan pengelupasan. Pelembap udara atau ruangan rumah portabel atau yang terpasang pada tungku, akan membantu menambah kelembapan udara di dalam rumah. Pastikan pelembap ruangan Moms tetap bersih.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif, Aman!
9. Pilih Kain yang Tepat untuk Kulit
Foto: Foto: Orami Photo Stock
Pakaian dengan serat alami, seperti kain katun dan sutra, memungkinkan kulit Moms untuk lebih bisa bernapas. Tapi wol, meski alami, bisa mengiritasi kulit normal sekalipun.
Cuci pakaian Moms dengan deterjen tanpa pewarna atau pewangi, yang keduanya dapat mengiritasi kulit kita.
10. Makan Makanan yang Sehat
Ketika berbicara tentang kulit kita, pasti membicarakan apa yang kita makan sehari-hari. Jadi pastikan untuk memasukkan lemak baik ke dalam makanan Moms (mono dan tak jenuh ganda), yang ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun dan minyak kanola, yogurt, kacang-kacangan dan alpukat.
Itu dia Moms, beberapa cara mengatasi kulit kering saat hamil dengan bahan yang mudah didapat dan aman digunakan.
Jika kulit kering Moms menimbulkan rasa gatal, berikan kompres dingin ke area tersebut. Untuk mengurangi peradangan, gunakan krim atau salep hidrokortison tanpa resep, yang mengandung setidaknya 1 persen hidrokortison. Jika tindakan ini tidak meredakan gejala Moms atau jika gejala memburuk, temui dokter atau konsultasikan dengan dokter kulit segera.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.