6 Hal Menyenangkan Ketika Bedrest saat Hamil, Yuk Coba!

Beberapa calon ibu mungkin pernah dianjurkan untuk bedrest saat hamil oleh dokter.

Namun, jangan terlanjur sedih jika dokter meminta Moms untuk bedrest saat hamil.

Beristirahat saat hamil diperlukan dalam menjaga kesehatan Moms dan janin yang tengah dikandungnya.

Bedrest saat hamil disarankan sebagai cara membiarkan aliran darah sehat ke plasenta dan mengurangi kemungkinan aktivitas yang dapat merangsang persalinan prematur atau bahkan keguguran.

Perlu diketahui, ada pula kondisi atau syarat tertentu yang membuat Moms dianjurkan untuk bedrest. Apa saja? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Istirahat Panggul saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Hal yang Bisa Dilakukan selama Bedrest saat Hamil

Bagi kebanyakan calon ibu, bedrest saat hamil terdengar benar-benar membosankan dan bahkan menimbulkan risiko depresi atau kegelisahan.

Untungnya ada kabar baik, Moms bisa membuat waktu tidur lebih menyenangkan dan produktif.

Apabila Mom harus menjalani bedrest saat hamil, beberapa ide kreatif dan menyenangkan berikut ini dapat menghibur diri dan mengusir kebosanan

Yuk, coba ide-ide berikut ini:

1. Membuat Blog

Agar tidak merasa bosan bedrest saat hamil, Moms bisa menulis artikel.

Moms bisa menuliskan segala hal tentang kesukaan atau sharing tentang pengalaman selama hamil.

Melansir International Journal of Psychophysiology, menulis dapat meningkatkan mood hingga menghilangkan depresi.

Hal ini karena Moms dapat mengekspresikan emosi alih-alih menahannya.

Carilah beberapa situs blog yang gratis.

Selain mengisi waktu dengan menulis, Moms juga bisa mendapatkan uang dari blog itu selama bedrest saat hamil.

2. Belanja Online

Moms daripada bengong dan bingung harus melakukan apa. Tak ada salahnya, lho membuka situs belanja online.

Moms bisa memesan perlengkapan bayi yang belum sempat terbeli sebelum memutuskan bedrest saat hamil.

List apa saja yang harus dibeli dan digunakan untuk new born. Kalau Moms bingung barang apa saja, bisa mencari daftarnya di situs online.

Dengan begitu tak usah khawatir perlengkapan calon buah hati tertinggal, meskipun Moms sedang bedrest saat hamil.

Baca Juga: Susah Tidur saat Hamil? Ini 5 Cara Mengatasinya

3. Mempelajari hal baru

Tidak ada salahnya untuk mempelajari hal baru ketika menjalani bedrest saat hamil.

Hal baru yang bisa Moms pelajari ada beragam, mulai dari belajar cara mengurus bayi, belajar melukis, hingga bahasa asing lewat informasi yang tersedia di media sosial atau internet.

Namun, ingat ya Moms jangan sampai pelajaran baru selama bedrest saat hamil menjadikan stres.

4. Streaming Film

Beragam cara dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan ketikan bedrest saat hamil.

Salah satunya adalah nonton film streaming di rumah bersama Dads, anak, atau keluarga.

Cara ini bisa dilakukan untuk menghilangkan jenuh sekaligus meningkatkan bonding antar keluarga agar semakin dekat dan akrab.

5. Mencari Nama Bayi

Moms sudah menyiapkan nama untuk calon buah hati?

Jika belum, tak ada salahnya ketika bedrest saat hamil dimanfaatkan untuk mencari nama bayi.

Moms bisa berdiskusi dengan Dads dan mencari inspirasi nama bayi melalui internet maupun buku.

6. Melakukan Peregangan Ringan

Moms juga perlu melakukan perenggangan tubuh ketika bedrest saat hamil, lho.

Hal ini untuk menurunkan risiko terjadinya penggumpalan darah.

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan mengenai peregangan seperti apa yang diperbolehkan ya.

Baca Juga: 11 Tanda Pasti Hamil, Nomor 4 Sering Disalahartikan, Waspada!

Alasan Perlu Bedrest saat Hamil

Bedrest saat hamil bisa dilakukan dalam cara yang berbeda-beda sesuai anjuran dokter.

Ada yang harus bedrest di rumah sakit dalam waktu singkat, namun ada juga yang boleh dilakukan di rumah.

Menurut Brad Imler, PhD, presiden American Pregnancy Association, ada beberapa kondisi calon ibu yang dianjurkan melakukan bedrest saat hamil, di antara yaitu:

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah pada ibu hamil dapat meningkat karena berbagai kondisi, salah satunya preeklampsia.

Kondisi tekanan darah tinggi ini bisa menjadi salah satu penyebab dan syarat bedrest saat hamil.

Namun, kondisi ini tentu harus dikendalikan terlebih dahulu sebelum ibu hamil diminta untuk istirahat atau bedrest.

2. Perdarahan pada Trimester Pertama

Moms yang mengalami perdarahan pada trimester awal sering kali dianjurkan untuk istirahat alias bedrest saat hamil.

Namun, bedrest saat hamil saja tidak cukup untuk mengembalikan kesehatan Moms jika perdarahan tersebut tidak ditangani terlebih dahulu.

Pertama, Moms harus mengetahui penyebab perdarahannya terlebih dahulu.

Jika penyebabnya bukan berasal dari kondisi kehamilan, misalnya karena polip, bedrest saat hamil saja tentu tidak akan bisa menghilangkan polip tersebut.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Terlentang? Cari Tahu Jawabannya di Sini!

3. Kontraksi prematur

Bagi Moms yang berkontraksi secara teratur sebelum minggu ke-37 kehamilan atau menunjukkan tanda-tanda persalinan dini, umumnya memerlukan bedrest saat hamil.

Bedrest saat hamil dilakukan untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur atau mempersiapkan persalinan hingga waktunya aman.

Sebuah penelitian Biological Research For Nursing, menunjukkan bahwa bedrest saat hamil efektif dilakukan dalam mencegah kelahiran prematur.

4. Ketuban Pecah Dini

Keluarnya air merembes dari vagina dapat menjadi indikasi ketuban pecah dini (sebelum waktunya).

Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan membahayakan janin.

Karena adanya robekan pada selaput yang membungkus janin maka untuk mencegah robekan lebih besar maka ibu hamil harus bedrest saat hamil.

Jadi, ide kreatif apa sajakah yang Moms lakukan pada waktu bedrest saat hamil? Cerita yuk di kolom komentar berikut!