3 Bentuk Pusar saat Hamil, Kenali Perubahannya Yuk!
Pernahkah Moms menyadari adanya perubahan pada bentuk pusar saat hamil?
Kehamilan seringkali dikaitkan dengan sejumlah perubahan fisik, yang sebagian besar mungkin tidak kita sadari hingga mulai terjadi pada tubuh kita.
Payudara dan perut akan menjadi lebih besar saat kehamilan, dan hormon akan membuat kita lebih sensitif terhadap aroma dan rasa tertentu.
Bahkan pusar Moms juga akan berubah ukuran dan bentuknya saat memasuki trimester kedua kehamilan.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Perubahan Bentuk Pusar saat Hamil
Jika Moms penasaran, apa saja perubahan bentuk pusar saat hamil yang bisa terjadi, lihat di bawah ini yuk.
1. Pusar Rata
Perubahan bentuk pusar saat hamil yang pertama dan Moms mungkin alami adalah menjadi rata.
Saat perut membesar bersama bayi, kita mungkin memperhatikan bahwa pusar menjadi rata dan kencang di kulit.
Hal ini normal dan akan kembali ke keadaan semula begitu bayi Moms lahir.
2. Pusar Masuk ke Dalam
Jika memiliki bentuk pusar yang masuk ke dalam, Moms akan menemukan bahwa bentuk pusar ini tidak akan bertahan lama.
Hal ini karena pusar akan mulai menyembul keluar sekitar minggu ke-26 kehamilan atau sekitar trimester kedua.
Mengutip Cleveland Clinic, ini disebabkan karena terkadang bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim dapat memberikan begitu banyak tekanan pada dinding perut ibu.
Dengan begitu, menyebabkan bentuk pusar saat hamil tenggelam ke dalam.
3. Pusar yang Menonjol
Bentuk pusar Moms akan mulai menonjol seiring bertambahnya usia kehamilan.
Hal ini karena rahim akan membesar selama kehamilan, yang mendorong perut maju dan keluar.
Tidak banyak yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi kondisi yang biasanya bersifat sementara ini.
Kecuali menutupinya dengan pakaian atau membiarkannya begitu saja.
Tenang saja Moms, kondisi ini juga akan kembali normal saat Si Kecil lahir.
Baca Juga: 12 Arti Mimpi Memancing Ikan, Pertanda Banyak Rezeki?
Pusar Gatal Selama Hamil Apakah Normal?
Selain perubahan pada bentuk pusar, Moms juga mungkin akan mengalami yang namanya pusar terasa gatal.
Berdasarkan jurnal American College of Obstetrics and Gynecologists, kulit yang terasa gatal di sekitar pusar merupakan hal yang normal.
Karena kulit akan semakin melebar, jadi mungkin menimbulkan iritasi dan rasa gatal.
Memiliki kulit kering dapat memperburuk rasa gatal dan Moms pasti tidak tahan untuk menggaruknya.
Nah Moms, tidak hanya tubuh yang perlu terhidrasi tetapi juga kulit terutama bagian perut.
Lotion atau minyak pelembap yang bagus akan menghilangkan rasa gatal.
Tidak ada formula khusus, asalkan cukup melebapkan dan cocok dengan Moms, tidak masalah untuk rutin digunakan.
Sama seperti perubahan bentuk pusar saat hamil, kondisi ini juga hanya sementara.
Ingat, jangan digaruk terlalu kencang ya, Moms! Lalu bagaimana ketika gatal tidak kunjung mereda?
Bisa jadi Moms mengalami kondisi pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP).
Ini merupakan kondisi berupa ruam yang menyebar dan sangat gatal yang terjadi di seluruh batang tubuh, bahkan bukan hanya di pusar.
Dokter atau bidan dapat memberi Moms lebih banyak informasi jika hal ini dicurigai sebagai penyebab gatal di area pusar saat hamil.
Baca Juga: 7+ Doa untuk Anak Agar Saleh, Cerdas, dan Berhati Lembut
Apakah Bentuk Pusar Bisa Jadi Tanda Jenis Kelamin Bayi?
Meskipun banyak orang percaya bahwa bentuk pusar dapat menjadi petunjuk jenis kelamin bayi, kenyataannya itu hanya merupakan mitos belaka, Moms.
Bentuk pusar tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.
Menurut Healthline, dari semua faktor yang mempengaruhi bentuk pusar, tidak ada yang berhubungan dengan jenis kelamin bayi.
Sebaliknya, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan bentuk pusar.
Jika ini adalah kehamilan pertama dan Moms memiliki otot perut yang kuat, kemungkinan Moms akan mampu "menggendong" bayi lebih tinggi karena perut tidak terlalu meregang.
Namun, jika ini bukan kehamilan pertama, dinding perut mungkin akan sedikit meregang ketika hamil sehingga posisi bayi terlihat seperti turun ke bawah.
Selain itu, ukuran dan posisi bayi juga dapat memengaruhi bentuk pusar dan perut secara keseluruhan.
Gerakan bayi juga dapat mengubah bentuk perut Moms untuk sementara waktu.
Oleh karena itu, bentuk pusar atau perut tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.
Apa yang Harus Dilakukan Terhadap Bentuk Pusar yang Berubah saat Hamil?
Tidak ada yang dapat Moms lakukan untuk mencegah perubahan pada bentuk pusar saat hamil.
Hampir setiap pusar pasti akan menonjol keluar di beberapa waktu selama kehamilan.
Seperti banyak gejala kehamilan lainnya, pusar yang keluar tidak berbahaya.
Namun, jika pusar Moms mengalami iritasi karena bergesekan dengan pakaian, kita dapat menggunakan penutup perut yang dirancang khusus untuk menyamarkan dan melindunginya.
Produk penunjang kehamilan seperti korset kehamilan atau pembentuk perut juga dapat melindungi pusar yang keluar.
Jika Moms memiliki tindik di area pusar, ada baiknya untuk melepas sementara terutama ketika sudah ada perubahan bentuk pusar saat hamil.
Ini juga dapat mengurangi risiko pusar terasa sakit ketika menonjol atau masuk ke dalam.
Baca Juga: Ketahui Jumlah Kalori Pisang, Buah yang Bagus untuk Diet!
Kapan Bentuk Pusar akan Kembali Normal?
Jangan heran jika saat trimester kedua kehamilan, Moms akan mengalami perubahan bentuk pusar saat hamil.
Meskipun beberapa wanita merasa tidak nyaman, bagi sebagian besar itu adalah bagian kehamilan yang lancar dan normal.
Dalam beberapa kasus, pusar yang menonjol bisa menjadi tanda hernia umbilikalis. Maka jangan ragu untuk periksa segera ke dokter.
Sepanjang kehamilan, Moms harus melakukan kunjungan dokter secara teratur untuk memastikan bahwa Moms dan bayi dalam kondisi kesehatan terbaik.
Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang perubahan bentuk pusar saat hamil, tanyakan kepada dokter untuk pemeriksaan leih lanjut.
Bentuk pusar Moms akan segera kembali ke posisi semula beberapa bulan setelah melahirkan, meskipun mungkin terlihat agak melar atau membekas.
Jadi jangan terlalu khawatir ya Moms.
Baca Juga: 9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah, Bisa Tanda Bahaya
Kondisi Pusar saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Meski berubahnya bentuk pusar saat hamil adalah hal normal karena meregangnya kulit dan otot perut, ada hal yang juga dapat diwaspadai.
Ada beberapa perubahan yang mungkin dianggap tidak normal dan memerlukan perhatian medis.
Berikut adalah beberapa tanda perubahan bentuk pusar yang tidak normal selama kehamilan:
1. Pusar Terlihat Menonjol secara Berlebihan
Jika pusar terlihat sangat menonjol dan ada benjolan yang terasa lunak, ini mungkin merupakan tanda hernia umbilikalis.
Hernia terjadi ketika bagian usus atau jaringan lemak mendorong melalui area lemah di dinding perut dekat pusar.
2. Rasa Sakit atau Nyeri di Sekitar Pusar
Rasa sakit atau nyeri yang terus-menerus di sekitar pusar bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti hernia atau infeksi.
3. Perubahan Warna atau Kemerahan:
Kemerahan, bengkak, atau perubahan warna di sekitar pusar bisa menunjukkan infeksi atau iritasi.
Jika disertai dengan nanah atau cairan yang keluar, ini memerlukan perhatian medis segera.
4. Keluarnya Cairan dari Pusar
Jika ada cairan, nanah, atau darah yang keluar dari pusar, ini adalah tanda yang perlu diperhatikan.
Ini bisa menunjukkan adanya infeksi atau komplikasi lain.
5. Pusar Tetap Menonjol Setelah Melahirkan
Jika pusar tetap menonjol atau ada benjolan setelah melahirkan, ini mungkin menunjukkan hernia yang tidak sembuh dengan sendirinya dan mungkin memerlukan intervensi medis.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Masker Korea Terbaik, Bikin Wajah Glowing!
Hernia Umbilikalis
Walau jarang terjadi, tapi perubahan bentuk pusar saat hamil yang menonjol, bisa jadi tanda Moms mengalami kondisi hernia umbikalikis.
Ini adalah lubang kecil di dinding perut yang memungkinkan jaringan perut seperti usus kecil tampak menonjol, dan kondisi ini biasanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Gejala hernia umbilikalis yang dilansir melalui Healthline, meliputi:
- Benjolan lunak di sekitar pusar yang sering lebih terlihat saat berbaring.
- Ada sakit seolah terkenal benda tumpul di sekitar pusar.
- Peningkatan rasa sakit pada saat Moms membungkuk, bersin, atau batuk.
Umumnya, hernia umbilikalis ada saat Moms lahir (bawaan).
Namun tidak terlalu jelas diperhatikan, hingga akhirnya perut Moms diregangkan oleh rahim yang membesar.
Jika tidak mengganggu, maka Moms bisa membiarkannya saja.
Beberapa wanita memilih memijat benjolan sampai tonjolan tersebut masuk kembali.
Beberapa wanita memakai ikat pinggang agar tidak semakin menonjol.
Kemungkinan hernia akan mereda setelah kehamilan Moms usai. Terkadang dokter juga akan merekomendasikan latihan khusus.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan operasi.
Dalam kebanyakan kasus, dokter akan menghindari operasi hernia ketika hamil untuk menghindari resiko bagi ibu dan bayi.
Itu dia Moms seputar perubahan bentuk pusar saat hamil yang memang sangat normal terjadi karena ada perubahan dari area perut, yaitu rahim.
Bila Moms ragu, tidak ada salahnya juga untuk mengkonsultasikan kondisi Moms kepada dokter atau bidan.
- https://health.clevelandclinic.org/why-do-some-womens-belly-buttons-pop-out-during-pregnancy/
- https://www.acog.org/womens-health/faqs/skin-conditions-during-pregnancy
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.