Perut Panas saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Moms, apa saja perubahan yang terjadi selama kehamilan? Seperti yang banyak diketahui, kehamilan memang membawa perubahan fisik dan psikis pada wanita.
Salah satunya yang sering terjadi, yaitu sensasi terbakar pada area perut atau yang biasa disebut heartburn.
Perut panas saat hamil ini memang wajar terjadi. Namun, tidak ada salahnya untuk Moms mengetahui penyebab dan cara meredakan gejala yang ada agar kehamilan tetap nyaman.
Penyebab Perut Panas saat Hamil
Foto: theplab.net
American Pregnancy Association menjelaskan bahwa rasa panas dalam perut terjadi ketika asam lambung dari perut didorong ke atas ke arah kerongkongan.
Kondisi ini yang menyebabkan sensasi terbakar di belakang tulang dada atau yang dimulai dari perut Moms dan naik ke dada.
Penyebab perut panas saat hamil berkaitan dengan hormon progesteron yang menyebabkan katup rileks sehingga dapat meningkatkan frekuensi mulas.
Kondisi ini yang memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan.
“Sensasi panas di perut disebabkan oleh refluks asam, ketika makanan dan cairan pencernaan yang mengandung asam, kembali ke kerongkongan. Ditambah lagi dengan kadar hormon progesteron yang lebih tinggi. Faktor lainnya, rahim yang tumbuh secara fisik mendorong terjadinya heartburn,” ungkap Dr. Renee Wellenstein, dokter kandungan dari New York.
Selama kehamilan, heartburn biasanya dibarengi dengan gangguan pencernaan, seperti sembelit dan maag.
Nah, Moms dapat mengalami selama trimester ketiga karena rahim yang tumbuh memberi tekanan pada usus dan lambung.
Nyatanya, tekanan pada perut juga dapat mendorong isi kembali ke kerongkongan.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Heartburn saat Hamil
Cara Mengatasi Perut Panas saat Hamil
Foto: momjunction.com
Perut panas saat hamil terkadang tidak dapat dihindari, namun ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Dilansir dari American Pregnancy Association, ini cara mengatasi perut panas saat hamil:
- Konsumsi 6 kali makanan kecil sepanjang hari. Cara ini untuk mencegah perut agar tidak terlalu penuh;
- Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur, paling tidak 2-3 jam sebelumnya;
- Menyangga bantal untuk mengangkat kepala di atas perut Moms;
- Hindari makanan yang memicu asam lambung naik seperti makanan pedas, makanan yang digoreng, dan kafein.
Ketika Moms mengalami perut panas saat hamil yang membuat aktivitas menjadi terganggu, beberapa cara alami bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya, seperti makan yoghurt atau minum segelas susu hangat.
Moms juga dapat mencoba satu sendok makan madu dalam segelas susu hangat. Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut panas saat hamil.
Lalu, bagaimana ketika semua cara sudah dicoba dan kondisi tidak membaik? Segera tanyakan pada dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, ya, Moms.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Hamil, Ini 7 Cara Mengatasinya!
Perut Panas saat Hamil, Gejala Preeklamsia?
Foto: verywellfamily.com
Jika rasa panas pada perut tidak kunjung menghilang, waspada terhadap tanda dari preeklamsia.
Kondisi ini terjadi ketika ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi dan terdapat masalah dengan ginjalnya.
Preeklamsia dapat memengaruhi hati, darah, dan otak wanita. Waspada gejala preeklamsia lainnya, seperti:
- Terjadi pembengkakan pada tangan, kaki, atau wajah Moms;
- Sakit kepala yang tidak kunjung menghilang;
- Masalah dengan penglihatan;
- Rasa sakit yang kuat di bawah tulang rusuk.
Baca Juga: Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil, Adakah Bahayanya?
Kondisi ini sangat membahayakan kesehatan janin dan Moms sendiri. Untuk itu, segera dilakukan pengobatan dengan tepat agar kehamilan tetap terselamatkan.
Jadi, sensasi panas di perut bukanlah kondisi yang bisa disepelekan. Tetap jaga kesehatan Moms selama kehamilan agar Si Kecil lahir dengan selamat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.