Mengenal Hamil Triplet atau Kembar 3 dari Pandangan Medis
Hamil triplet adalah kondisi di mana seorang ibu mengandung tiga bayi sekaligus. Hal ini merupakan salah satu kejadian yang langka, lho.
Fenomena ini melibatkan kelahiran tiga bayi sekaligus dari satu kehamilan, dan menjadi momen yang penuh sukacita bagi keluarga yang mengalaminya.
Kehamilan triplet terjadi ketika seorang ibu melepaskan lebih dari satu sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma secara bersamaan.
Proses ini menghasilkan tiga embrio yang tumbuh dan berkembang dalam rahim.
Ingin tahu lebih lanjut tentang kondisi kehamilan ini? Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!
Pengertian Hamil Triplet
Dilansir dari Cleveland Clinic, hamil triplet adalah kondisi di mana seorang ibu mengandung tiga janin sekaligus dalam satu masa kehamilan.
Kehamilan ini merupakan salah satu bentuk dari kehamilan multipel atau banyak janin, di mana lebih dari satu janin berkembang dan tumbuh dalam satu kehamilan.
Kehamilan triplet terjadi ketika tiga sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma, atau kombinasi dari pembuahan sel telur tunggal dan pembelahan embrio, tumbuh bersama-sama dalam rahim.
Kehamilan triplet termasuk fenomena langka dalam dunia medis dan merupakan salah satu jenis kehamilan multipel yang paling jarang terjadi.
Bayi kembar tiga dapat terdiri dari kembar identik, kembar fraternal, atau campuran dari keduanya.
Kehamilan ganda, termasuk kehamilan triplet, memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal.
Risiko yang terkait dengan kehamilan triplet termasuk persalinan prematur dan komplikasi persalinan serta komplikasi pada bayi yang baru lahir.
Baca Juga: 18 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya
Risiko Kehamilan Triplet
Bukan tanpa risiko, hamil triplet memiliki beberapa risiko dan ancaman bagi sang ibu dan janin yang dikandungnya. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Kelahiran Prematur
Menurut Pregnancy Birth & Baby, masa kehamilan bayi kembar 3 adalah 32 minggu, lebih pendek dari masa kehamilan normal yang biasanya sekitar 40 minggu.
Tingkat risiko kelahiran prematur pada kehamilan triplet jauh lebih tinggi daripada kehamilan tunggal atau kembar.
Hal ini dikarenakan rahim ibu harus memuat tiga janin sekaligus, sehingga memberikan tekanan yang lebih besar pada organ tersebut.
Akibatnya, rahim mungkin tidak dapat mempertahankan kehamilan sampai akhir periode, dan seorang wanita hamil triplet cenderung melahirkan lebih awal.
Bayi yang lahir prematur menghadapi tantangan besar karena organ dan sistem tubuh mereka belum sepenuhnya matang untuk berfungsi di dunia luar rahim.
Prematuritas bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, gangguan pada sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, serta risiko infeksi yang lebih tinggi.
2. Komplikasi Persalinan
Melahirkan bayi kembar tiga secara normal sangat tidak dianjurkan, karena memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Kehamilan triplet dianggap sebagai kehamilan yang berisiko tinggi karena keterlibatan tiga bayi sekaligus, sehingga proses persalinan secara normal dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi ibu dan bayi-bayinya.
Persalinan triplet dapat meningkatkan risiko pendarahan yang signifikan karena rahim telah mengalami peregangan yang ekstrem.
Selain itu, bayi-bayi triplet juga berisiko mengalami cedera saat melewati jalan lahir yang sempit, terutama jika ukuran mereka lebih besar dari bayi tunggal.
Baca Juga: 20+ Senam Ibu Hamil 8-9 Bulan untuk Melancarkan Persalinan
3. Risiko Kematian Bayi
Kehamilan kembar tiga memang diketahui memiliki risiko kematian bayi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Fenomena ini dapat dipahami karena kehadiran tiga janin dalam satu kehamilan meningkatkan beban pada ibu dan memperbesar risiko komplikasi yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup bayi-bayi tersebut.
Hamil triplet berada pada risiko yang lebih tinggi karena berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Beban yang lebih besar pada tubuh ibu dengan kehamilan ganda dapat menyebabkan komplikasi seperti preeklampsia, diabetes gestasional, atau anemia yang dapat memengaruhi kesehatan janin.
4. Risiko Kesehatan Ibu
Dilansir dari March of Dimes, ibu yang mengandung triplet atau kehamilan kembar tiga memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Kehamilan kembar tiga dapat dianggap sebagai kehamilan ganda yang berisiko lebih tinggi.
Ini karena memerlukan kerja jantung, paru-paru, dan organ lainnya untuk bekerja lebih keras guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan tiga janin sekaligus.
Hamil triplet meningkatkan risiko preeklampsia, yaitu kondisi di mana tekanan darah ibu menjadi sangat tinggi dan dapat menyebabkan komplikasi serius pada ibu dan janin
Selain itu, kehamilan kembar tiga dapat memberikan beban fisik dan emosional yang tinggi bagi ibu, karena perlu mengatasi tantangan dan ketidaknyamanan yang lebih besar.
Baca Juga: 3 Bahaya Dehidrasi pada Penderita Diabetes, Waspada!
5. Pertumbuhan Janin Terbatas
Melansir dari Cleveland Clinic, hamil triplet dapat membatasi pertumbuhan janin di dalam rahim.
Tiga janin dalam rahim memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi agar dapat berkembang dengan baik.
Jika ibu tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk tiga janin tersebut, pertumbuhan mereka dapat terhambat.
Dalam kehamilan triplet, ruang rahim juga terbatas bagi tiga janin untuk tumbuh.
Ketika janin sudah mulai berkembang dengan cepat, ruang yang terbatas ini bisa menyulitkan pertumbuhan mereka.
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9710-expecting-twins-or-triplets
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/multiple-birth-triplets-or-more
- https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/being-pregnant-twins-triplets-and-other-multiples
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.