Bolehkah Bedah Mulut Saat Hamil? Yuk, Moms Simak Informasinya di Sini!

Para ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan pada gigi dan dibutuhkan bedah mulut mungkin terpikir pertanyaan, apakah boleh melakukan bedah mulut saat hamil?

Pertanyaan tersebut sangat umum diajukan oleh ibu hamil selama kehamilan, Moms.

Beberapa di antaranya mempertanyakan keamanan bedah mulut saat hamil. Pertanyaan terbesar lainnya kapan waktu yang tepat untuk melakukannya saat hamil.

Sebagai orang tua, Moms secara alami khawatir tentang kesehatan bayi dan tidak ingin mengambil risiko apa pun selama kehamilan.

Sebelum mengambil keputusan besar untuk melakukan bedah mulut selama kehamilan, Moms perlu mengetahui beberapa informasi mengenai bedah mulut saat hamil.

Yuk, Moms simak beberapa informasi mengenai bedah mulut saat hamil yang perlu diketahui di sini!

Baca Juga: Serba-Serbi Sakit Gigi Saat Hamil: Penyebab dan Perawatannya

Bedah Mulut dan Kehamilan

Foto: utswmed.com

Melansir dari Wellesley Oral Surgery, bedah mulut merupakan tindakan medis yang tidak dianjurkan untuk pasien hamil.

Tidak ingin mengambil risiko besar, para petugas medis memilih untuk melindungi kesehatan anak daripada harus melakukan bedah mulut selama kehamilan.

Karena pada pasien hamil mereka menghindari menggunakan anestesi umum serta sedasi.

Bedah mulut melibatkan penggunaan obat penenang dan anestesi, yang keduanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan.

Namun, keduanya dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan anak.

Sehingga, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan demi melindungi kesehatan dan kesejahteraan janin yang sedang berkembang.

Oleh karena itu, bagi Moms yang tengah hamil banyak pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memilih untuk melakukan bedah mulut selama kehamilan.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Masalah Gigi Geraham Bungsu

Waktu yang Tepat untuk Bedah Mulut Saat Hamil

Foto: uab.edu

Faktor terbesar dokter akan melakukan tindakan bedah mulut pada ibu hamil adalah usia kandungan mereka.

Trimester pertama dan kedua kehamilan umumnya aman untuk melakukan bedah mulut yang tidak memerlukan sedasi.

Setelah trimester ketiga dimulai, operasi akan lebih berisiko. Karena dokter menghindari prosedur apa pun selama trimester ketiga karena operasi apa pun akan berisiko selama periode ini.

Selama trimester ketiga, ibu hamil hanya akan melakukan operasi yang harus segera dilakukan atau darurat.

Biasanya dokter akan meninjau sesuai kondisi dan kebutuhan, jika memang tidak terlalu darurat, dokter akan menundanya setelah bayi lahir.

Tak jarang para petuga medis memberikan saran untuk menunda prosedur sampai setelah bayi lahir.

Penundaan ini memiliki tujuan untuk menghindari efek buruk pada ibu dan bayi dalam kandungan.

Langkah terbaiknya, selain menunggu hingga melahirkan, Moms disarankan untuk melakukan bedah mulut atau perawatan gigi besar yang sudah diselesaikan sebelum kehamilan.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Fluoride untuk Kesehatan Gigi

Anestesi yang Diperbolehkan Selama Kehamilan

Foto: news-medical.net

Jika ibu hamil membutuhkan tambalan atau cabut gigi, satu hal yang tidak perlu dikhawatirkan adalah keamanan obat bius.

Dokter akan memastikan untuk menggunakan anestesi yang aman sesuai dengan prosedur.

Studi Journal of American Dental Association menunjukkan anestesi seperti suntikan lidocaine aman digunakan selama kehamilan.

Karena penggunaan anestesi tersebut tidak meningkatkan keguguran, cacat lahir, lahir prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah.

Baca Juga: Lalai Menjaga Kesehatan Gigi, Hati-hati Alami Tumor Gusi

Gangguan Kesehatan Mulut yang Umum Terjadi Saat Kehamilan

Foto: Orami Photo Stock

Selama masa kehamilan, mungkin Moms akan menemukan beberapa gangguan kesehatan mulut, meliputi:

• Gingivitis
• Karies gigi
• Granuloma piogenik
• Erosi yang berasal dari muntah akibat mual di pagi hari dapat dideteksi

Maka dari itu, selama masa kehamilan, penting bagi Moms untuk menjaga kebersihan mulut yang baik setiap hari.

Jangan lupa menyikat gigi 2 kali sehari selama 2 menit, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride serta membersihkan sela-sela gigi sekali sehari, ya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?

Perawatan Gigi Umum Selama Kehamilan

Foto: Orami Photo Stock

American Pregnancy Association menyatakan bahwa pembersihan gigi preventif selama kehamilan tidak hanya aman, melainkan dianjurkan.

Peningkatan kadar hormon selama kehamilan menyebabkan gusi membengkak, berdarah, dan makanan bersisa menyebabkan peningkatan iritasi pada gusi ibu hamil.

Dengan begitu selama kehamilan, Moms disarankan untuk tetap mengunjungi dokter gigi mereka untuk pemeriksaan rutin.

Pada kesempatan ini Moms juga dapat mendiskusikan masalah apa pun berkaitan dengan kesehatan gigi, seperti:

• Kebersihan yang layak
• Masalah kesehatan gigi
• Pertanyaan tentang perawatan gigi untuk bayinya setelah ia lahir
• Prosedur bedah mulut saat kehamilan

Tak perlu sungkan untuk melemparkan beberapa pertanyaan, dokter gigi akan dengan senang hati mendiskusikan masalah ini secara lebih rinci selama kunjungan .

Selain berkunjung ke dokter gigi secara rutin selama kehamilan, Moms juga disarankan untuk menghindari menyikat gigi langsung setelah morning sickness.

Karena hal ini dapat merusak permukaan email gigi.

Tak usah khawatir, sebagai gantinya Moms disarankan untuk membilas mulut dengan air dan sikat setelah menunggu 30 menit.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi?

Itulah informasi mengenai bedah mulut saat hamil yang dapat Moms ketahui.

Jadi, sebelum mengambil keputusan besar alangkah baiknya untuk berkomunikasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu ya, Moms.