17 Juli 2024

34 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!

Es krim dengan susu tidak dipasteurisasi juga termasuk, lho

Ngidam saat hamil boleh saja. Namun, Moms tetap perlu memerhatikan makanan yang dilarang untuk ibu hamil, ya!

Semasa kehamilan berlangsung, bukan saja tubuh yang berubah, melainkan gaya hidup juga, lho.

Hal ini tak lain tujuannya agar ibu dan janin tetap dalam keadaan sehat.

Oleh karena itu, Moms harus lebih teliti dalam memilah-milah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: 15 Minuman yang Baik untuk Ibu Hamil, Sangat Menyehatkan!

Daftar Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Bagi Moms yang tengah memasuki usia kehamilan trimester pertama, Moms harus menghindari mengonsumsi makanan-makanan mentah.

Selain makanan mentah, terdapat beberapa daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya.

Mungkin, beberapa makanan di bawah ini ada yang menjadi kesukaan para ibu hamil.

Lantas apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Berikut beberapa daftarnya yang perlu dicatat!

1. Kerang Mentah

Kerang Mentah (Orami Photo Stocks)
Foto: Kerang Mentah (Orami Photo Stocks)

Makanan pertama yang dilarang untuk ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1 adalah kerang yang tidak dimasak secara matang atau masih mentah.

Kerang memang memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, namun tidak dengan yang belum benar-benar matang.

Dilansir dari jurnal U.S National Library of Medicine, ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan beberapa infeksi.

Ini dapat berupa virus, bakteri atau parasit seperti norovirus, vibrio, salmonella, dan listeria.

2. Ikan Merkuri Tinggi

Merkuri, unsur beracun yang ditemukan dalam air tercemar, bisa merugikan sistem saraf, kekebalan, dan ginjal bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ibu hamil, baik di awal maupun akhir kehamilan, disarankan untuk menghindari ikan berikut:

  • Ikan hiu
  • Ikan todak
  • Makerel raja
  • Tuna besar
  • Ikan marlin

dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, menyarankan agar ibu hamil membatasi konsumsi ikan bermerkuri tinggi maksimal 2 porsi per minggu.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui konsumsi ikan bermerkuri rendah seperti ikan teri, kod, salmon, nila, dan ikan air tawar.

Ikan tersebut kaya akan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak janin.

Baca Juga: 7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Sering Terjadi di Trimester Kedua

3. Minuman Berenergi

Minuman Berenergi (Orami Photo Stocks)
Foto: Minuman Berenergi (Orami Photo Stocks)

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil ini bisa sangat mengecewakan jika Moms penggemar berat minuman tertentu.

Minuman energi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Ini karena, sebagian besar kemungkinan minuman tersebut mengandung kafein tingkat tinggi.

Kandungan inilah yang tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil.

4. Jus Kemasan

Minuman dan makanan yang dilarang untuk ibu hamil termasuk satu ini.

Jus kemasan dipercaya tidak sehat apabila diminum secara sering seiring kehamilan muda berlangsung.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi jus kemasan saat hamil dan menyusui.

Lebih baik menggantikan dengan potongan buah segar tanpa pengawet atau pemanis buatan.

5. Es Krim

Es Krim (Orami Photo Stocks)
Foto: Es Krim (Orami Photo Stocks)

Es krim dengan susu yang dipasteurisasi memang baik untuk kesehatan.

Meski demikian, ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang tak boleh dikonsumsi.

Dalam National Health Services menjelaskan, es krim termasuk makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

Terlebih bagi es krim dengan gula buatan yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan diare saat hamil tua, dehidrasi, serta infeksi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

6. Dressing Salad

Dressing salad memang terlihat enak untuk dikonsumsi bersama sayuran segar.

Sayangnya, ini tidak baik untuk ibu hamil muda ataupun menginjak 26 minggu kehamilan ke atas.

Dalam webmd.com memaparkan, ada beberapa saus salad yang dibuat dengan telur mentah.

Beberapa dressing salad yang termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil seperti:

  • Mayones
  • Saus bearnaise
  • Saus hollandaise
  • Saus buatan rumah

Mengonsumsi ini dalam jumlah banyak, akan berpotensi mengganggu kesehatan ibu hamil dan juga janin di dalam kandungan.

7. Telur Mentah

Telur
Foto: Telur (Orami Photo Stocks)

Telur mentah harus dihindari oleh ibu hamil di trimester pertama karena risiko kontaminasi Salmonella, Moms.

Infeksi ini bisa menimbulkan gejala seperti demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Menurut jurnal kesehatan, meskipun jarang, infeksi Salmonella bisa berisiko menyebabkan kram pada rahim yang berakibat pada kelahiran prematur atau bahkan kematian janin di dalam kandungan.

Selain itu, dr. Raissa juga menyarankan untuk menghindari makanan setengah matang seperti sashimi, lalapan, dan mayones yang terbuat dari telur mentah.

Baca Juga: 6 Hal yang Akan Dialami saat Hamil 18 Minggu, Disimak ya!

8. Telur Non Pasteurisasi

Tak hanya susu, telur juga memerlukan proses pasteurisasi.

Banyak produk telur di pasaran telah melalui proses ini untuk memastikan telur matang dengan sempurna dan aman dikonsumsi.

Namun, penting bagi Moms untuk selalu memeriksa label produk saat membeli.

Sebagai langkah tambahan keamanan, disarankan untuk selalu memasak telur hingga matang sempurna di rumah.

Ini akan membantu mencegah berbagai infeksi yang mungkin timbul dari konsumsi telur mentah.

9. Kecambah Mentah

Kecambah Mentah (Orami Photo Stocks)
Foto: Kecambah Mentah (Orami Photo Stocks)

Kecambah mentah juga masuk dalam urutan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Kecambah seperti alfalfa, lobak, dan kacang hijau berpotensi terkontaminasi Salmonella saat dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Lingkungan yang lembap, yang ideal bagi benih untuk tumbuh, juga menjadi tempat berkembangnya bakteri jenis ini.

Apabila terkontaminasi, membersihkan kecambah dari bakteri ini bisa menjadi sangat sulit.

Untuk itu, disarankan agar ibu hamil menghindari konsumsi kecambah mentah.

Namun, setelah dimasak, kecambah menjadi aman untuk dikonsumsi.

10. Daging Tidak Dimasak

Konsumsi daging yang kurang matang atau mentah dapat meningkatkan risiko infeksi oleh berbagai bakteri atau parasit.

Pastikan untuk selalu memasak daging hingga matang sebelum mengonsumsinya.

Infeksi yang rentan terjadi yakni seperti:

  • Bakteri atau parasit
  • Toxoplasma
  • Bakteri E. coli
  • Listeria dan Salmonella

Jenis bakteri ini dapat mengancam kesehatan Si Kecil dan mungkin juga menyebabkan kematian di dalam kandungan.

Selain sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging, ini mungkin tertinggal di dalam serat otot daging.

Baca Juga: 10 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda, Hindari!


11. Daging Olahan

Daging Sapi
Foto: Daging Sapi (Istockphoto.com)

Daging olahan juga masuk dalam deretan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Apa itu daging olahan? Contoh dari daging siap saji meliputi hot dog dan daging deli.

Produk daging seperti ini berpotensi terinfeksi bakteri selama proses produksi atau penyimpanannya, Moms.

Jadi, ibu hamil disarankan untuk menghindari mengonsumsi daging olahan kecuali sudah dipanaskan hingga benar-benar panas.

Beberapa contoh daging yang aman untuk ibu hamil lebih dari 3 bulan adalah tenderloin, sirloin, dan ribeye, asalkan dimasak dengan baik.

12. Ayam Mentah

Ayam juga termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil, lho.

Baik setengah matang atau mentah, ini sangat berbahaya apabila dimakan oleh siapa pun.

Sebaiknya Moms memasak dan mengolah daging ayam dengan baik sebelum dikonsumsi.

Seseorang mungkin terinfeksi parasit toksoplasma jika makan daging yang masih merah muda di bagian dalamnya.

13. Buah Nanas

Nanas (Orami Photo Stocks)
Foto: Nanas (Orami Photo Stocks)

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil adalah nanas.

Walaupun nanas kaya akan vitamin C, zat besi, dan magnesium, nanas muda harus dihindari oleh ibu hamil di trimester pertama.

Mengapa? Karena nanas muda mengandung bromelain yang dapat memicu kontraksi rahim dan berpotensi mengakibatkan keguguran.

Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!

14. Jeroan Daging

Jeroan merupakan sumber berbagai nutrisi, termasuk zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium, dan tembaga.

Semua nutrisi ini baik untuk Moms dan Si Kecil. Namun, makan terlalu banyak vitamin A hewani tidak dianjurkan selama kehamilan.

Dalam jurnal Vitamin A and Pregnancy: A Narrative Review, disebutkan bahwa jeroan mengandung vitamin A dalam jumlah yang cukup tinggi.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A yang telah dibentuk sebelumnya, dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran.

Oleh karena itu, jeroan termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda.

15. Minuman Kafein

Minuman Berkafein
Foto: Minuman Berkafein (Medicalnewstoday.com)

Moms mungkin adalah tipe orang yang menyukai secangkir kopi, teh, minuman ringan, atau cokelat panas.

Sayangnya, ini termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

"Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, sebaiknya dibatasi maksimal 1 porsi per hari," kata dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK.

Namun, jika Moms sedang hamil, umumnya disarankan untuk membatasi asupan kafein.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) memaparkan, ibu hamil perlu mengonsumsi kafein di bawah 200 miligram (mg) per hari.

Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta.

Ini dapat berujung pada penumpukan kafein di plasenta dan mengganggu kebutuhan nutrisi janin.

16. Makanan Tinggi Gula

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah mengonsumsi makanan tinggi gula.

Asupan gula yang tinggi selama kehamilan terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.

Tak hanya itu, ini juga memicu diabetes gestasional dengan adanya lonjakan gula dalam darah.

Ini juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan penyakit kronis yang lebih tinggi di masa dewasa.

Jadi jangan konsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula, ya Moms.

Baca Juga: 28 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam dan Umum, Waspadai!

17. Makanan yang Tidak Dicuci

Sayuran Tidak Segar (Orami Photo Stocks)
Foto: Sayuran Tidak Segar (Orami Photo Stocks)

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil ini juga perlu diwaspadai.

Permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci atau dikupas, dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit.

Bakteri ini dapat diperoleh dari tanah atau melalui tangan ke makanan.

Kontaminasi dapat terjadi kapan saja selama produksi, waktu panen, atau penyimpanan dan distribusi makanan.

Karena itu, jangan sampai tidak mencuci sayuran sebelum dimasak atau dikonsumsi, Moms.

18. Sashimi Mentah

Konsumsi sashimi mentah diduga sebagai faktor risiko toksoplasmosis pada manusia.

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil ini sering terlewatkan.

Kebanyakan bayi yang terinfeksi bakteri toxoplasma saat masih dalam kandungan, tidak memiliki gejala saat lahir.

Dalam Centers for Disease Control and Prevention (CDC), disebutkan gejala seperti kebutaan atau cacat intelektual dapat berkembang di kemudian hari.

Terlebih lagi, sebagian kecil bayi baru lahir yang terinfeksi, mungkin mengalami kerusakan mata atau otak yang serius saat lahir.

19. Susu Tidak Dipasteurisasi

Susu UHT
Foto: Susu UHT (Orami Photo Stock)

Apakah makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya?

Susu mentah dan keju yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya, termasuk listeria dan Campylobacter.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam U.S. National Library of Medicine menyebutkan bahwa infeksi yang terjadi dapat memiliki dampak yang mengancam jiwa untuk bayi yang belum lahir.

Bakteri tersebut dapat muncul secara alami, atau disebabkan oleh kontaminasi selama pengolahan atau penyimpanan.

Pasteurisasi adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya, tanpa mengubah nilai gizi produk.

Untuk meminimalkan risiko infeksi, konsumsilah susu yang telah dipasteurisasi.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Susu Promil untuk Persiapkan Kehamilan Sehat

20. Makanan Cepat Saji

Baik usia kehamilan muda ataupun tua, penting untuk memenuhi asupan yang bergizi.

Makanan padat nutrisi dibutuhkan untuk Moms dan Si Kecil yang sedang tumbuh di dalam kandungan.

Nutrisi yang dibutuhkan paling banyak seperti protein, folat, kolin, dan zat besi.

Diketahui, makanan cepat saji tidak memiliki beragam nutrisi penting tersebut.

Tak heran jika ini masuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

21. Porsi Makanan Berlebihan

Imun Tubuh selama Kehamilan
Foto: Imun Tubuh selama Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Ini juga merupakan mitos bahwa ibu hamil harus makan untuk dua orang.

Artinya, ibu hamil tetap makan seperti biasa dengan memerhatikan asupan kalori, bukan menggandakan porsi makannya.

Moms tetap bisa makan secara normal selama hamil di trimester pertama.

Sebuah jurnal berjudul Nutrition Recommendations in Pregnancy and Lactation memaparkan, ibu hamil bisa meningkatkan asupan kalori sebanyak 350 per hari di trimester kedua kehamilan.

Selanjutnya, trimester ketiga dibutuhkan 450 kalori sehari.

Dengan demikian, makanan yang dilarang untuk ibu hamil ini yakni dengan memperhatikan porsi setiap konsumsi.


22. Makanan Tinggi Lemak

Pola makan selama kehamilan yang optimal sebaiknya terdiri dari kandungan untuk memenuhi kebutuhan Moms dan Si Kecil.

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil 5 bulan ke atas adalah yang tinggi lemak, kalori, dan gula.

Kalori dan lemak yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan tak terkontrol.

Ini termasuk peningkatan risiko diabetes gestasional, serta komplikasi kehamilan atau kelahiran.

Pilihlah makanan dan camilan sehat yang berfokus pada sayuran dan buah-buahan segar.

Baca Juga: Ketahui Pengaruh Makanan Pedas Terhadap ASI Selama Masa Menyusui

23. Minuman Alkohol

Minuman Alkohol
Foto: Minuman Alkohol (pixabay.com)

Minuman beralkohol wajib dihindari oleh ibu hamil dan tentunya masuk ke dalam deretan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Konsumsi alkohol saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan kematian janin.

Bahkan konsumsi dalam jumlah kecil pun dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, serta berpotensi menyebabkan sindrom alkohol janin, yang meliputi kelainan pada wajah, jantung, dan kelahiran.

24. Jenis Keju Tertentu

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah jenis-jenis keju.

Ada beberapa jenis keju yang termasuk dalam makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Moms saat hamil disarankan untuk menghindari keju tertentu, seperti:

  • Keju susu kambing
  • Keju brie
  • Keju camembert
  • Keju biru

Mengapa? Karena jenis-jenis keju ini bisa menimbulkan risiko bakteri Listeria yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Moms bisa makan keju yang lebih sehat seperti cheddar, parmesan, mozzarella, krim, dan jenis lainnya.

Keju ini rata-rata tidak mengandung banyak air, sehingga kemungkinan bakteri tumbuh di dalamnya kecil.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Begini Penjelasannya

25. Kacang-Kacangan

Kacang-Kacangan
Foto: Kacang-Kacangan (Hindustantimes.com)

Dokter biasanya mengatakan Moms tidak boleh makan ini atau selainya, jika menderita alergi kacang.

Hal ini dikarenakan dapat membuat bayi lebih mungkin memiliki alergi kacang di kemudian hari.

Tak hanya bagi penderita alergi, yang sedang menderita eksim pun sebaiknya menghindari makanan jenis ini.

26. Salad yang Sudah Dikemas

Jangan sampai lengah, ini termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda.

Salad buah atau sayuran yang telah dikemas sebelumnya, dinilai tak begitu sehat.

Ini termasuk yang berasal dari buffet dan salad bar yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkontaminasi bakteri listeria.

Hati-hati dalam memilih sayuran segar yang dijadikan salad ya, Moms.

27. Aneka Sushi

Sushi
Foto: Sushi (Freepik.com/luis-molinero)

Jangan konsumsi makanan laut seperti tiram mentah, udang, sashimi, dan sushi.

Aneka makanan laut yang dimakan dalam keadaan mentah berisiko lebih tinggi terkontaminasi bakteri atau parasit.

Cara paling aman untuk menikmati sushi adalah dengan memilih jenis yang benar-benar matang atau vegetarian.

Beberapa jenis sushi yang aman dikonsumsi ibu hamil seperti:

  • Belut matang (unagi) atau udang (ebi)
  • Sushi sayuran seperti timun
  • Sushi alpukat (California Roll)
  • Telur ikan yang sudah matang

Meski demikian, sebaiknya menghindari makan sushi di trimester awal kehamilan ya, Moms.

Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan setelah Berhubungan Seks saat Hamil, Bumil Wajib Tahu!

28. Daging yang Diawetkan

Hindari konsumsi daging diawetkan seperti salami, parma ham, dan chorizo saat hamil.

Di beberapa negara, seperti Australia, dianjurkan bagi ibu hamil untuk menghindari daging yang diawetkan karena risiko kontaminasi Listeria atau parasit toksoplasma.

29. Buah Kalengan

Makanan Kaleng
Foto: Makanan Kaleng (Istockphoto.com)

Buah kalengan juga masuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya.

Ibu hamil disarankan menghindari buah beri beku atau apapun yang telah dikeringkan atau dibekukan dalam waktu lama.

Maka dari itu, selalu utamakan mengonsumsi buah-buahan segar daripada memilih yang beku atau kalengan.

Rasa dan nutrisi asli dalam buah akan hilang ketika dibekukan dan diawetkan.

Malahan, memakan buah tersebut bisa menjadi racun bagi Moms dan bayi di dalam kandungan.

Baca Juga: 11 Makanan Ibu Hamil agar Bayi Berkulit Putih, Yuk Coba!

30. Pepaya

Pepaya juga masuk dalam deretan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Meskipun buah pepaya kaya akan makronutrien dan vitamin yang penting bagi tubuh, perlu tetap berhati-hati.

Pepaya, terutama yang masih muda atau mentah, adalah salah satu buah yang tidak dianjurkan untuk wanita hamil.

Mengonsumsi buah ini bisa menyebabkan suhu tubuh naik, yang tidak baik selama kehamilan.

Pepaya mengandung lateks atau getah yang bisa menyebabkan kontraksi rahim, pendarahan, dan keguguran.

Apalagi jika memakan pepaya yang masih keadaan mentah atau terlalu muda.

31. Minuman Berkafein

Bukan dilarang, tapi ibu hamil disarankan untuk membatasi jumlah konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat.

Sebab, mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi, bisa mengganggu kesehatan janin.

Parahnya, bisa juga menyebabkan keguguran, Moms.

32. Mengonsumsi Acar Berlebihan

Ilustrasi Acar Timun
Foto: Ilustrasi Acar Timun

Mengonsumsi acar dalam jumlah berlebihan dapat berdampak negatif bagi ibu hamil karena kandungan garamnya yang tinggi.

Garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau preeklampsia.

Kondisi ini bisa berbahaya bagi ibu dan janin, menyebabkan komplikasi seperti pembengkakan, sakit kepala parah, dan bahkan kerusakan organ.

33. Makanan Tinggi Pengawet

Makanan tinggi pengawet dilarang untuk ibu hamil karena dapat mempengaruhi perkembangan janin.

Pengawet ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan, risiko kanker, dan reaksi alergi yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Selain itu, pengawet dapat mempengaruhi sistem pencernaan ibu hamil, menyebabkan masalah seperti mual, muntah, dan ketidaknyamanan gastrointestinal yang dapat memperburuk kondisi kesehatan selama kehamilan.

34. Makanan Kaleng

Konsumsi makanan kaleng saat hamil memang memiliki beberapa keuntungan, seperti praktis, tahan lama, dan mudah disimpan.

Namun, terdapat beberapa potensi bahaya yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil, sehingga makanan kaleng tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Pertama, makanan kaleng umumnya mengandung garam tinggi. Konsumsi garam berlebihan selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi dan komplikasi serius pada ibu hamil.

Selain itu, garam berlebih juga dapat menyebabkan retensi air, pembengkakan, dan kelelahan pada ibu hamil.

Kedua, proses pengawetan makanan kaleng dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti Bisphenol A (BPA). BPA dapat mengganggu perkembangan otak dan organ janin, serta meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: 20+ Makanan Ibu Hamil yang Sehat dan Contoh Menunya, Bergizi Tinggi!

Itulah beberapa daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Sebenarnya, ada beberapa makanan yang masih boleh dikonsumsi oleh ibu hamil namun harus dalam jumlah sedikit.

Namun, ada baiknya untuk mengonfirmasi ke dokter kandungan Moms mengenai beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15120346
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/foods-to-avoid/
  • https://www.webmd.com/baby/foods-avoid-pregnancy
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1565377/
  • https://www.fda.gov/media/102331/download
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6470929/
  • https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2010/08/moderate-caffeine-consumption-during-pregnancy
  • https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/disease.html
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24344105/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5104202/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.