21 March 2025

15 Cara Menurunkan Berat Badan setelah Lebaran, Coba Moms!

Mengawali hari dengan air putih dapat membantu mengurangi porsi makan

Ditinjau secara medis oleh

dr. Indrawati, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik — Rumah Sakit JIH Solo

Artikel ditulis oleh Gifari Zakawali
Disunting oleh Gifari Zakawali

Intinya Nih, Moms

  • Berat badan naik setelah Lebaran karena makanan berlemak dan tinggi kalori.
  • Minum air, detoks, dan olahraga bantu menurunkan berat badan.
  • Makan sering tapi sedikit dan kunyah perlahan.
  • Hindari makan larut malam, lebihkan serat, dan batasi gula.
  • Konsistensi pola makan dan olahraga adalah kuncinya.

Cara menurunkan berat badan setelah lebaran penting untuk diketahui, terutama untuk Moms yang biasanya mengalami kenaikan berat badan karena konsumsi makanan berlemak dan tinggi kalori di hari raya.

Berpuasa di bulan Ramadan memang akan memberikan efek yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Banyak yang akan mengalami penurunan berat badan, berat badan stabil namun ada juga yang mengalami kenaikan berat badan, terutama setelah lebaran.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Karena makanan lebaran biasanya mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi.

Tak usah khawatir, berikut ada beberapa cara menurunkn berat badan setelah Lebaran.

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
Foto: Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran (Shutterstock.com)

Pada momen Idulfitri atau Lebaran, biasanya akan tersaji berbagai macam makanan lezat yang tentunya siap untuk Moms santap. 

Ketika Moms kalap, bukan tidak mungkin untuk mengalami kenaikan berat badan.

Hal ini bisa saja menjadi masalah karena cukup berpengaruh terhadap penampilan.

Namun jangan khawatir, berikut cara menurunkan berat badan setelah Lebaran:

1. Pastikan Minum Air yang Cukup

Minum air dapat meningkatkan laju metabolisme, karena tubuh harus bekerja ekstra untuk memanaskan air hingga mencapai suhu tubuh.

Fenomena ini dikenal sebagai efek termogenik dari air.

Sebuah studi dari Journal of Clinical and Diagnostic Research menunjukkan bahwa minum sekitar 500 ml air dapat meningkatkan metabolisme seseorang sebesar 30% selama sekitar 30-40 menit setelah minum.

Proses memanaskan air yang diminum hingga mencapai suhu tubuh ini dapat meningkatkan membakar kalori.

Walaupun jumlahnya tidak besar, hal ini membantu dalam peningkatan jumlah total kalori yang dibakar sepanjang hari sehingga dapat menurunkan berat badan.

Selain itu, air putih tidak mengandung kalori sehingga bisa sangat membantu dalam mengurangi rasa lapar jika dikonsumsi sebelum makan.

2. Detoksifikasi

Cara menurunkan berat badan setelah lebaran adalah dengan detoksifikasi.

Detoksifikasi atau detoks merupakan proses membersihkan tubuh dari racun.

Racun perlu dibersihkan karena apabila menumpuk, bisa memicu penyakit dan menaikkan berat badan.

Terdapat sejumlah cara detoks agar tubuh tetap sehat dan berat badan seimbang.

Racun-racun ini dapat dihilangkan antara lain dengan mengonsumsi buah-buahan. Salah satu buah yang dianjurkan adalah apel.

Hal ini dibuktikan dalam studi dari Journal of Advances in Nutrition yang menyebutkan bahwa buah apel, jus apel, atau produk berbahan dasar apel lainnya dapat dikonsumsi untuk membantu mengatur berat badan.

Termasuk dalam proses penurunan berat badan, karena apel mengandung serat yang tinggi dan berbagai komponen fitokimia yang dapat membantu dalam mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Selain buah, jangan lupa pula untuk makan sayur-sayuran untuk menjaga metabolisme, ya, Moms.

3. Olahraga

Olahraga Lari
Foto: Olahraga Lari (everypixel.com)

Rutin berolahraga menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan setelah Lebaran.

Setelah mengonsumsi banyak asupan makanan terutama yang berlemak dan tinggi kalori saat Lebaran, tubuh harus diimbangi dengan gerakan fisik yang seimbang agar proses pembakarannya berlangsung dengan baik.

Melansir Korean Journal of Family Medicine, usahakan untuk berolahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam satu minggu untuk mempertahankan berat badan.

Tak perlu olahraga berat bila Moms memang bukan pecinta olahraga atau tak terbiasa, sederet jenis olahraga intensitas sedang yang bisa mulai dicoba antara lain:

  • berjalan cepat
  • bersih-bersih rumah (menyapu, mengepel atau berkebun)
  • aktif bermain dengan anak
  • bersepeda

4. Makanlah Sesering Mungkin dalam Porsi Kecil

Banyak orang mengira diet yang efektif adalah dengan memangkas jatah makan.

Misalnya, jika orang tersebut makan tiga kali sehari, ketika diet mereka hanya makan satu kali sehari saja.

Pemahaman bahwa semakin sedikit orang makan maka akan kurus ini ternyata salah.

Karena pada faktanya ketika tiba saatnya makan kita dapat makan dengan porsi besar.

Apalagi saat Lebaran kita merasa tidak mau melewatkan momen menyantap hidangannya.

Karena itu Moms justru disarankan lebih sering makan.

Kalau biasanya hanya makan tiga kali sehari, saat diet tambahlah menjadi lima kali sehari.

Namun perlu diingat bahwa porsi tiap kali makan harus lebih sedikit.

Melansir laman Medical News Today, makan lebih sering akan membantu kadar gula darah tetap normal, karbohidrat terserap sempurna, serta menjaga metabolisme tubuh yang membuat berat badan tetap terjaga.

5. Makan pada Waktunya

Pola Makan Sehat
Foto: Pola Makan Sehat (Womenshealth.com)

Tak jarang saat Lebaran Moms akan makan berkali-kali dalam satu hari.

Hal tersebut biasanya dikarenakan berkunjung ke rumah beberapa sanak saudara.

Kebiasaan sebaiknya dihindari ya, tetaplah makan pada waktu yang tepat seperti biasanya.

Jangan memperbanyak waktu makan Moms karena hanya akan membuat berat badan akan semakin mudah bertambah.

6. Kunyah Makanan sampai Halus

Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran yang satu ini memang sering terlewatkan.

Sebab, saat kita menyantap hidangan Lebaran terkadang suka 'kalap' sehingga makan dengan terburu-buru.

Akibatnya sistem pencernaan harus bekerja keras dan pada akhirnya memicu gangguan kesehatan.

Lebih jauh makanan yang tidak dikunyah secara sempurna dapat menyebabkan kelebihan berat badan.

Saat Moms tidak mengunyah makanan secara baik ada lebih banyak kandungan kalori yang tak terserap tubuh di mana sisanya akan menumpuk jadi lemak.

Selain itu mengunyah makanan perlahan dapat membantu otak menerima informasi saat perut sudah merasa kenyang.

Kesempatan otak untuk menerima informasi itu tidak akan terpenuhi jika Moms makan terlalu cepat.

7. Jangan Lupa Sarapan

Perempuan Sedang Sarapan
Foto: Perempuan Sedang Sarapan (Freepik.com/tirachardz)

Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran lainnya adalah jangan lupa untuk sarapan.

Saat Idulfitri, tak sedikit orang yang terlewat sarapan karena sibuk mempersiapkan untuk salat Ied.

Padahal, ketika tidak sarapan biasanya saat makan siang Moms cenderung lebih rakus.

Pentingnya sarapan untuk menjaga berat badan ideal didukung oleh penelitian dari International Journal of Obesity yang menyebutkan orang yang sarapan rata-rata hanya bertambah bobotnya sebesar 0,85 kg.

Sementara bagi Moms yang tidak sarapan berat badannya justru naik sekitar 1,5 kg.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarapan justru membantu Moms menjaga berat badan.

8. Jadwalkan Waktu Ngemil

Kue kering seperti nastar, putri salju, dan kastengel memang menggoda ya, Moms.

Moms tetap boleh ngemil sesuka hati, asalkan waktunya terjadwal.

Karena dengan membuat jadwal ngemil bisa membantu untuk mencegah makan secara berlebihan terutama di waktu makan berat.

Untuk itu, jadwalkan waktu ngemil di antara dia waktu makan berat agar asupan saat makan berat berkurang, sehingga berat badan lebih terjaga.

Namun jika ingin lebih sehat, Moms bisa mengganti camilan dengan buah atau kacang-kacangan misalnya almond.

9. Hindari Langsung Tidur setelah Makan

Tidur Setelah Makan
Foto: Tidur Setelah Makan (freepik.com)

Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran yang selanjutnya, yaitu jangan langsung tidur setelah makan.

Tidur di kala perut terasa kenyang memang sangat enak, seperti tidak ada beban hidup.

Jika kebiasaan ini tidak segera diubah, yang ada perut Moms akan bertambah buncit.

Sebab, makanan tidak dapat turun secara sempurna jika berada dalam posisi tidur.

Sebaiknya hindari kebiasaan ini agar bentuk tubuh menjadi ideal dan perut tetap rata, atau malah six pack seperti yang didambakan.

10. Jangan Memikirkan Makanan yang Dikonsumsi

Makanan apapun yang konsumsi, sebaiknya jangan terlalu dipikirkan.

Sebab, apa yang dipikirkan akan tersugesti ke seluruh tubuh.

Misalnya, karena takut gemuk, Moms melewatkan jam makan malam karena makanan yang tersaji terbuat dari kacang-kacangan atau daging merah.

Padahal, untuk memenuhi asupan gizi sehari-hari, Moms tidak seharusnya melewatkan makan malam.

Intinya, selagi makanan itu sehat dan tidak dikonsumsi berlebihan, bobot tubuh tidak akan bertambah.

11. Makan dengan Perlahan

Makan Bersama Keluarga
Foto: Makan Bersama Keluarga (Freepik.com/tirachardz)

Makan dengan perlahan adalah salah cara menurunkan berat badan setelah Lebaran selanjutnya.

Ketika seseorang makan dengan perlahan, mereka memberikan waktu bagi tubuh untuk merasakan kenyang dengan lebih baik.

Proses mengunyah makanan dengan perlahan juga membantu tubuh untuk memproses makanan dengan lebih efisien dan mengirimkan sinyal kenyang ke otak lebih cepat.

Dengan demikian, orang yang makan dengan perlahan cenderung mengonsumsi jumlah makanan yang lebih sedikit karena lebih bisa merasakan kenyang dengan jumlah makanan yang lebih sedikit.

Selain itu, makan dengan perlahan juga dapat meningkatkan kesadaran diri terhadap jumlah makanan yang dikonsumsi serta meningkatkan pengalaman makan yang lebih nikmat dan memuaskan.

12. Memperhatikan Kadar Gula

Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran berikutnya adalah dengan memperhatikan kadar gula dalam makanan.

Saat Lebaran, Moms menemukan banyak makanan manis pastinya! Nah, ada baiknya untuk tetap memperhatikan kadar gulanya, ya Moms.

Ini karena gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Makanan atau minuman yang tinggi gula cenderung memiliki jumlah kalori yang tinggi dan memberikan sedikit rasa kenyang, sehingga justru akan mendorong untuk konsumsi makanan berlebih.

Selain itu, gula tambahan yang tidak terpakai oleh tubuh akan disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti kue kering, minuman bersoda, atau jus buah kemasan, kita dapat membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan ideal.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang rendah gula atau tidak memiliki tambahan gula, dan lebih fokus pada konsumsi makanan yang kaya serat dan nutrisi lainnya.

13. Penuhi Serat

Makanan dengan Serat
Foto: Makanan dengan Serat (Shutterstock.com)

Memenuhi kebutuhan serat adalah cara menurunkan berat badan setelah Lebaran yang terakhir.

Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga Moms cenderung mengonsumsi jumlah makanan yang lebih sedikit.

Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, tidak hanya memberikan nutrisi penting, tetapi juga membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, Moma dapat mengurangi keinginan untuk makan camilan berlebihan atau porsi makan yang besar sehingga berat badan tidak semakin bertambah.

14. Hindari Makan saat Larut Malam

Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran berikutnya adalah dengan menghindari makan saat larut malam.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi kalori lebih banyak di pagi hari daripada di malam hari dapat mempengaruhi penurunan berat badan secara positif.

Perlu Moms ketahui bahwa makan larut malam sering kali berarti menambah asupan kalori yang tidak perlu.

Kalori ekstra ini lebih mungkin disimpan sebagai lemak karena aktivitas fisik yang lebih rendah di malam hari.

Makan larut malam juga dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang berpotensi memperlambat metabolisme.

Tubuh kita cenderung lebih efisien dalam mengolah makanan selama jam-jam aktif di siang hari.

15. Perbanyak Asupan Protein

Meningkatkan asupan protein adalah salah satu cara menurunkan berat badan setelah Lebaran yang efektif, karena Moms mungkin cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan makanan tinggi kalori saat momen ini.

Menurut studi dari The American Journal of Clinical Nutrition, protein membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak.

Ini bisa mengurangi keinginan untuk ngemil yang sering terjadi setelah makan besar atau pada malam hari.

Selain itu, protein membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Hal ini dapat membantu menghindari lonjakan dan penurunan gula darah yang bisa memicu lapar dan keinginan makan.

Jadi, cobalah untuk menambahkan sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak ke dalam makanan Moms sehari-hari.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Slimming Tea untuk Diet, Bisa Langsung Beli!

Itu dia cara menurunkan berat badan setelah Lebaran.

Jangan lupa dipraktiikan dengan konsisten, agar tubuh Moms tetap ramping dan singset!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6766424/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6536904/
  • ookpad.com/id/resep/15781565-spiral-macaroni-cheese
  • https://www.hsph.harvard.edu/obesity-prevention-source/obesity-causes/sleep-and-obesity/
  • https://www.nia.nih.gov/health/maintaining-healthy-weight
  • https://hub.jhu.edu/at-work/2020/01/15/focus-on-wellness-drinking-more-water/
  • https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000330.htm
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25926512/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-it-better-to-eat-several-small-meals-or-fewer-larger-ones
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6322536/
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3809630/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.