20 February 2025

Gangguan Keseimbangan Anak dari Gejala hingga Diagnosis

Bisa mengganggu kualitas hidup Si Kecil, Moms
placeholder
Artikel ditulis dan disunting
Chrismonica

Gangguan keseimbangan anak seringkali luput dari perhatian, karena perilaku Si Kecil sendiri yang masih sering ceroboh dan kurang awas dengan kondisi di sekitarnya.

Menurut National Institute of Deafness and Other Communication Disorders, gangguan keseimbangan adalah kondisi yang membuat seseorang merasa goyah atau pusing, baik saat berdiri, berjalan, ataupun duduk.

Dalam jangka panjang, gangguan keseimbangan anak yang tak segera diatasi dikatakan bisa mengurangi kualitas hidup, tumbuh kembang, dan kondisi psikologis anak.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Nah, seperti apa gejala dan penyebab gangguan keseimbangan pada anak? Silakan simak penjelasan berikut untuk tahu jawabannya ya, Moms.

Baca Juga: 4 Tahapan Perkembangan Motorik Anak SD, Catat!

Gejala Gangguan Keseimbangan Anak

Gangguan Keseimbangan Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Gangguan Keseimbangan Anak (Orami Photo Stocks)

Gangguan keseimbangan pada anak umumnya ditandai dengan disequilibrium atau perasaan goyah dan doyong sehingga sulit untuk:

  • Beraktivitas
  • Berdiri
  • Berjalan
  • Berbelok
  • Menaiki tangga tanpa terjatuh
  • Menabrak
  • Tersandung.

Mengutip Kids Health, anak yang mengalami gangguan keseimbangan juga sering terlihat berjalan dengan kaki yang terpisah lebar dan terlihat sempoyongan.

Si Kecil juga mengalami kesulitan berjalan di ruangan gelap atau permukaan yang tidak datar.

Berbagai gejala lain yang sering dialami oleh anak yang mengalami gangguan keseimbangan di antaranya adalah:

  • Perasaan pusing, keliyengan, atau kepala terasa ringan.
  • Vertigo atau sensasi lingkungan sekitar menjadi berputar.
  • Gerakan mata spontan (nystagmus).
  • Merasa tidak nyaman atau kesulitan melihat cahaya matahari atau cahaya terang.
  • Merasa tidak nyaman dengan stimulasi visual yang ramai.
  • Gangguan persepsi, sehingga koordinasi mata-tangan atau mata-kaki jadi terlihat kurang baik.
  • Kualitas pendengaran terganggu, terutama jika ada banyak sumber suara sekaligus.

Semua gejala gangguan keseimbangan tadi juga biasanya membuat Si Kecil merasa kesulitan untuk fokus, berkonsentrasi, memahami perintah, atau mengikuti proses belajar di sekolah.

Penyebab Gangguan Keseimbangan Anak

Gangguan Keseimbangan Pada Anak (Amplifon.com)
Foto: Gangguan Keseimbangan Pada Anak (Amplifon.com)

Menurut penjelasan American Speech-Language-Hearing Association, ada banyak sekali kemungkinan penyebab gangguan keseimbangan.

Baik yang berhubungan dengan sistem vestibular maupun yang berhubungan dengan sistem dan kondisi tubuh.

ADVERTISEMENT

hijack-massilia

Namun, diketahui kalau gangguan keseimbangan pada anak paling sering disebabkan oleh:

Khususnya, mabuk perjalanan cukup sering jadi penyebab gangguan keseimbangan pada anak.

Diagnosis Gangguan Keseimbangan Anak

Moms, diagnosis gangguan keseimbangan anak cukup rumit, lho! Sebab, penyebabnya pun cukup banyak.

Bahkan, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa sangat sulit dicari tahu penyebabnya.

Berikut diagnosis yang mungkin akan dilakukan oleh Si Kecil.

1. Evaluasi Multi-Spesialis

Mengutip dari jurnal National Library of Medicine, diagnosisnya sering kali memerlukan pendekatan multi-spesialis karena kompleksitas gejala dan tahap perkembangan anak.

Ini mungkin melibatkan dokter anak, neurotolog, psikolog, dan spesialis lainnya.

Sebab, kondisi ini memang cukup rumit.

2. Tes Pencitraan (MRI atau CT Scan)

Magnetic resonance imaging (MRI)
Foto: Magnetic resonance imaging (MRI) (Istockphoto.com)

Mengutip dari Kids Health, mendiagnosis gangguan keseimbangan anak juga bisa dilakukan dengan MRI.

MRI digunakan untuk mendapatkan gambaran detil struktur dalam kepala dan telinga, membantu mendeteksi adanya kelainan struktural atau masalah lain yang mungkin mempengaruhi keseimbangan.

3. Tes Pendengaran

Melibatkan serangkaian uji untuk mengevaluasi seberapa baik anak bisa mendengar berbagai frekuensi suara dan fungsi telinga tengah.

Tes ini penting untuk mendeteksi gangguan yang berkaitan dengan pendengaran dan keseimbangan.

4. Elektronistagmogram (ENG)

Menggunakan elektroda yang ditempatkan di sekitar mata untuk mengukur gerakan mata yang tidak disengaja sebagai respons terhadap rangsangan tertentu.

Ini membantu menilai sistem vestibular yang mengontrol keseimbangan.

5. Videonistagmografi (VNG)

Diagnosis gangguan keseimbangan anak juga bisa berupa VNG.

Dengan memakai kacamata khusus yang merekam gerakan mata saat anak diinstruksikan untuk fokus pada target yang bergerak atau tetap.

Ini digunakan untuk mendiagnosis masalah keseimbangan berdasarkan respons mata.

6. Posturografi

Mengukur kemampuan anak untuk menjaga keseimbangan di atas area yang stabil atau tidak stabil.

Hal ini membantu menilai fungsi keseimbangan secara keseluruhan dan potensi masalah dalam menjaga postur tubuh yang stabil.

Pengobatan Gangguan Keseimbangan Anak

Gangguan Keseimbangan (Adventhealth.com)
Foto: Gangguan Keseimbangan (Adventhealth.com)

Anak yang diduga mengalami gangguan keseimbangan akan melalui serangkaian tes untuk mengetahui masalah atau penyebab dari kondisinya tersebut.

Saat ini diketahui ada beberapa alternatif perawatan dan pengobatan gangguan keseimbangan pada anak, yaitu:

  • Terapi keseimbangan atau rehabilitasi vestibular: Latihan fisik yang membantu menguatkan kemampuan keseimbangan dan koordinasi anak.
  • Manuver Epley: Memposisikan ulang kepala pada sudut tertentu untuk menggerakkan cairan atau partikel kecil yang ada di telinga dalam, biasanya dilakukan pada anak yang mengalami BPVC.
  • Penggunaan alat bantu dengar dan terapi audio, jika gangguan keseimbangan disebabkan oleh hilangnya pendengaran.

Gangguan keseimbangan anak memang perlu segera dicari tahu dan diatasi penyebabnya.

Hal ini supaya Si Kecil bisa terus belajar dan menjalankan hidup dengan berkualitas.

Jadi, orang tua perlu selalu jeli memperhatikan perubahan keseimbangan dan koordinasi tubuh anak.

Nah, apa Moms tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keseimbangan dan koordinasi tubuh anak?

  • https://kidshealth.org/en/parents/balance-disorders.html#
  • https://www.asha.org/practice-portal/
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8625109/
  • https://www.boystownhospital.org/knowledge-center/pediatric-vestibular-disorders

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


ADVERTISEMENT

advertisement

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.