Artikel tentang anak di atas 5 tahun memaparkan informasi beragam seputar anak dalam usia di atas 5 tahun mulai dari kesehatan, nutrisi hingga perkembangan Si Kecil

Moms tak usah khawatir, karena segala informasi yang tersedia di sini berdasarkan dari sumber penelitian dan ilmu yang telah terbukti kebenarannya.

Bahkan tak jarang pula para ahli yang turut memberikan informasi di dalamnya. Selain membahas kesehatan, di artikel ini juga akan membahas perihal perlengkapan dan mainan yang tepat bagi anak usia di atas 5 tahun.

Masa anak diatas usia 5 tahun kerap disebut sebagai masa kanak-kanak pertengahan.

Di masa ini, anak-anak akan membawa banyak perubahan dalam kehidupan seorang anak.Pada saat ini, anak-anak akan berubah menjadi sosok yang lebih mandiri.

Bahkan tak sedikit anak di rentang usia ini yang sudah bisa mengikat tali sepatunya sendiri. Sudah memiliki jiwa sosial, membuat anak di atas usia 5 tahun menganggap persahabatan menjadi semakin penting.

Keterampilan fisik, sosial, dan mental berkembang dengan cepat pada masa ini. Bahkan ini adalah waktu yang kritis bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri di semua bidang kehidupan, seperti melalui teman, pekerjaan sekolah, dan olahraga.

Perubahan yang Terjadi pada Anak Usia di atas 5 Tahun

Dari rentang umur yang sebelumnya, di masa anak usia di atas 5 tahun mungkin akan mengalami beberapa perkembangan atau perubahan seperti:

1. Bermain dan Belajar

Salah satu perubahan yang terjadi di dalam kelompok anak usia ini terjadi pada aspek bermain dan belajar.

Permainan anak di kelompok usia di atas 5 tahun berubah menjadi lebih rumit. Pada usia ini, anak-anak sering memainkan ide-ide yang mereka temukan di sekolah atau di media.

Hal ini mungkin terjadi karena anak di usia ini mulai mengendalikan perilaku dan emosinya sendiri.

Anak pada kelompok usia di atas 5 tahun juga senang berteman dan berteman. Bahkan persahabatan dianggap sebagai hal yang penting karena ini dapat membantu mereka belajar dan mempraktikkan keterampilan sosial dasar seperti berbagi dan bernegosiasi.

Anak di kelompok usia ini mungkin juga mulai lebih banyak bermain dengan anak-anak dengan jenis kelamin yang berbeda.

2. Perasaan

Salah satu perubahan yang terjadi pada kelompok anak usia di atas 5 tahun adalah terkadang anak mungkin tampak terlalu percaya diri.

Namun, di sisi lain anak juga mudah malu dan sensitif terhadap pandangan dan keyakinan orang lain. Faktanya, mereka memiliki banyak empati ketika keluarga dan teman-temannya sedang tertekan.

Tetapi terkadang anak usia di atas 5 tahun juga bisa sangat kritis terhadap diri sendiri dan mungkin membutuhkan bantuan orangtua untuk fokus pada hal-hal yang mereka lakukan dengan baik.

3. Pemikiran

Di kelompok usia ini, anak memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang hubungan antara sebab dan akibat.

Mereka mulai melihat bagaimana tindakan mereka mempengaruhi orang lain, meskipun terkadang mereka masih tampak egois.

Memori dalam diri anak juga meningkat dan mereka juga dapat mengelompokkan objek menurut ukuran, bentuk, dan warna.

Kemudian mereka juga memiliki pemahaman yang baik tentang angka dan dapat mengerjakan soal matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan.

Namun, sebagai orangtua Moms harus bersiap diri jika Si Kecil banyak mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan.

Ada banyak hal yang terjadi pada usia ini, jadi jangan heran jika anak mudah teralihkan dan melupakan permintaan dan arahan kecil dari orangtua.

4. Berbicara dan Berkomunikasi

Rata-rata anak berusia 8 tahun belajar sekitar 20 kata baru setiap hari, sebagian besar melalui membaca atau mendengar perkataan dari orang di sekitarnya.

Maka dari itu, anak di kelompok usia ini memiliki percakapan yang lebih panjang dan lebih kompleks. Sehingga mungkin di masa-masa ini Moms harus lebih aktif dan memahami semua ucapan mereka.

Pada usia 6-8 tahun, anak juga akan mulai belajar menyuarakan pendapat dan bercerita dengan banyak energi dan emosi.

Mereka dapa menulis cerita berdasarkan kehidupan sehari-hari, menulis pesan instan, dan membaca secara mandiri.

5. Bergerak

Pada usia ini, anak-anak senang menguji batas fisik mereka dan mengembangkan keterampilan bergerak yang lebih kompleks, seperti berlari dalam pola zig-zag, melompat turun tangga, berguling, dan menangkap bola kecil.

Anak mungkin akan semakin baik dalam menggabungkan keterampilan motorik kasar seperti berlari untuk menendang bola atau melompat sambil memutar tali.

Olahraga terstruktur seperti sepak bola mungkin akan menjadi olahraga favoritnya.

Keterampilan motorik halus dapat berkembang dengan baik di masa-masa usia ini, mulai dari anak dapat menyikat gigi dan melakukan tugas kebersihan harian lainnya tanpa bantuan orangtua.

6. Kehidupan dan Perilaku Sehari-hari

Pada usia ini, kehidupan anak adalah tentang keluarga, sekolah, teman, dan kegiatan setelah sekolah.

Si Kecil mungkin senang mengumpulkan barang-barang seperti kartu, kerang, atau benda-benda kecil lainnya.

Anak-anak juga akan lebih sadar akan apa yang dilakukan orang lain. Mereka ingin lebih banyak mengatakan apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan.

Maka dari itu, sebagai orang tua Moms perlu mengetahui kesehatan serta kebutuhan nutrisi Si Kecil memantau perkembangannya di usia-usia rentan seperti usia sekolah ini.

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil dengan memberikan asupan yang seimbang dan menjaga kebersihan akan mainan dan benda-benda yang kerap digunakan oleh anak.

Yuk, temukan artikel lengkap soal kesehatan, perkembangan serta kebutuhan anak balita hanya melalui Orami Parenting!