8 Cara Mengajari Anak Bersyukur agar Selalu Merasa Cukup

Cara mengajari anak bersyukur adalah keterampilan penting yang perlu ditanamkan sejak dini untuk membantu mereka menghargai kehidupan dan mengembangkan sikap positif.

Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan dan ekspektasi, membiasakan anak untuk melihat sisi baik dari setiap situasi bisa memberikan manfaat jangka panjang terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan mereka.

Ada berbagai metode dan aktivitas yang bisa orang tua terapkan untuk membantu anak-anak belajar tentang keberuntungan, kesyukuran.

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Bergabung sekarang

Selain itu, Moms juga perlu mengajari Si Kecil bagaimana mengekspresikan rasa terima kasih mereka secara bermakna.

Yuk, simak cara mengajari anak bersyukur di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 60 Kumpulan Ayat Alkitab tentang Bersyukur Atas Nikmat Tuhan

1. Menjadi Contoh yang Baik

Mengutip dari Child Mind Institue, cara mengajari anak bersyukur yang pertama bisa dengan menjadi contoh yang baik bagi Si Kecil.

Tunjukkan apa artinya bersyukur dengan mengucapkan "terima kasih" yang tulus kepada pelayan yang melayani, tetangga yang membantu, atau seseorang yang membukakan pintu untuk.

Mengucapkan terima kasih kepada anak-anak atas hal-hal yang mereka lakukan, meskipun itu adalah tugas seperti membereskan mainan, akan memperkuat perilaku tersebut dan memberi tahu mereka bahwa mereka dihargai.

2. Melakukan Percakapan

Masih mengutip dari Child Mind Institue, cara mengajari anak bersyukur selanjutnya bisa dengan melakukan percakapan mendalam.

Anak kecil kadang merasa kesulitan memahami emosi mereka. Jadi, Moms bisa berbicara dengan mereka caranya menunjukkan apresiasi.

Moms bisa coba tanyakan kepada anak bagaimana perasaan mereka saat orang mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah melakukan sesuatu yang baik, dan bagaimana perasaannya jika mereka tidak mendapatkannya.

Mengulas perasaan mereka sendiri akan membantu mereka memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain dan memudahkan mereka untuk mengerti manfaat emosional dari bersyukur.

3. Ajukan Pertanyaan tentang Bersyukur

Mengutip dari Very Well Mind, cara mengajari anak bersyukur selanjutnya bisa dengan mengajukan pertanyaan tentang bersyukur.

Ajukan pertanyaan tentang bersyukur setelah anak mulai rutin mengucapkan "terima kasih"

Mulailah berdiskusi tentang apa artinya bersyukur, dan tingkatkan pemahaman mereka tentang rasa syukur ke level yang lebih tinggi, Moms.

Pada laman The University of North Carolina at Chapel Hill diungkapkan bahwa rasa syukur memiliki 4 bagian utama:

1. Memperhatikan: Mengenali hal-hal yang patut disyukuri.
2. Berpikir: Memikirkan mengapa diberikan hal-hal tersebut.
3. Merasakan: Emosi yang dialami karena hal-hal yang telah diberikan kepada Moms dan Si Kecil.
4. Melakukan: Cara mengekspresikan penghargaan.

Baca Juga: 8 Cara Bersyukur Kepada Allah SWT Atas Limpahan Nikmat

4. Buat Rutinitas Bersyukur Sebelum Tidur

Buat rutinitas sederhana di malam hari dengan meminta anak menyebutkan 3 hal yang mereka syukuri sebelum tidur.

Kegiatan ini bisa membantu mengubah hari yang mungkin kurang menyenangkan menjadi lebih positif.

Dengan mengingat hal-hal baik yang terjadi, baik Si Kecil maupun Moms bisa merasa lebih tenang dan bersyukur saat hari berakhir.

Ini cara mudah untuk menanamkan kebiasaan bersyukur sejak kecil.

5. Ajari dengan Cara Unik

Moms, cara mengajari anak bersyukur tidak selalu dengan ucapan. Menurut Child Mind Institue, tidak semua anak nyaman mengucapkan terima kasih secara langsung.

Beberapa mungkin lebih suka memberi pelukan, membantu pekerjaan rumah, atau menggambar sesuatu sebagai tanda terima kasih.

Dengan mengenali dan menghargai cara mereka mengekspresikan rasa syukur, Moms sudah menunjukkan bahwa Moms menghargai mereka sebagai individu yang penuh perhatian, meskipun cara mereka berbeda dengan yang diharapkan.

Ini penting untuk membuat mereka merasa dihargai dan dipahami.

6. Biasakan Berbagi

Tahukah Moms, berbagi adalah salah satu wujud paling nyata dari rasa syukur?

Nah, untuk membiasakan anak berbagi dan bersyukur dengan apa yang dimilikinya, Moms bisa secara rutin memberikan contoh nyata sambil mengajak balita untuk melakukan beberapa hal berikut:

• Menyumbangkan pakaian dan mainan bekas layak pakai.
• Membantu tetangga lansia membersihkan halaman.
• Berbagi nasi bungkus.
• Membuatkan kue untuk anak di panti asuhan.

Mengutip dari Very Well Mind, berbagi mendorong empati karena anak-anak belajar untuk mempertimbangkan perasaan orang lain.

Dengan melihat bagaimana berbagi membuat orang lain bahagia, mereka dapat mengembangkan rasa syukur atas keadaan mereka sendiri.

7. Batasi Pemberian Barang dan Hadiah

Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Tapi selalu memberikan apa yang anak inginkan, saat mereka menginginkannya, akan membuat mereka kurang bersyukur dan menghargai apa yang sudah dimilikinya.

Untuk mengajarkan anak bersyukur, Moms perlu mulai mendorong balita untuk berkontribusi aktif dalam mendapatkan apa yang diinginkannya.

Sebagai contoh, dengan menghapalkan seluruh alfabet atau membereskan mainannya sendiri selama seminggu penuh.

Mengutip dari Positive Parenting Program, membatasi pemberian hadiah bisa mengajarkan anak-anak untuk tidak selalu mengharapkan akan selalu mendapatkan sesuatu.

Jika anak-anak terbiasa menerima hadiah terus menerus, mereka bisa mulai merasa bahwa mereka berhak mendapatkannya setiap saat.

Dengan tidak selalu memberikan hadiah, anak-anak belajar untuk menghargai apa yang mereka terima dan juga memahami nilai dari suatu pemberian.

Ini membantu mereka mengembangkan sikap bersyukur dan menghindari sikap merasa berhak atas segala sesuatu.

Baca Juga: 6 Tanda Istri Kurang Bersyukur di Islam, Naudzubillah!

8. Biasakan Berterima Kasih

Membiasakan anak mengucapkan terima kasih bukan hanya akan mengajarkannya tentang kesopanan, lho Moms.

Tapi juga membantunya lebih bersyukur atas hadiah maupun perhatian istimewa yang diberikan oleh orang lain.

Untuk itu, berikan contoh bahwa ada selalu ada kesempatan untuk mengucapkan terima kasih.

Seperti pada pelayan restoran yang membawakan makanan, kasir yang melayani pembelian, atau asisten rumah tangga yang bekerja di rumah.

Agar lebih efektif dalam mengajarkan anak bersyukur, tentu saja orang tua juga harus memberikan contoh nyata dengan pola pikir dan perilaku bersyukur ya, Moms.

Nah, apa Moms tahu cara lain untuk menumbuhkan rasa syukur dalam diri balita?