Ini 6 Peran Penting Ayah Dalam Mendidik Anak
Selama empat dekade, ratusan studi telah membuktikan bahwa peran ayah dalam mendidik anak sangat penting. Semakin ayah terlibat dalam perkembangan anak, maka kemungkinan si kecil akan sukses semakin tinggi.
Peran ayah bisa memengaruhi kehidupan sosial, nilai akademis dan masa depan anak. Enam hal inilah yang membuat peran ayah begitu penting dalam mendidik anak:
1. Memengaruhi Kesuksesan Anak
Di sekolah, anak-anak yang ayahnya terlibat dalam perkembangannya, memiliki nilai akademis yang baik dan tidak tinggal kelas. Anak-anak tersebut juga memiliki perilaku yang baik di sekolah dan jarang mengalami depresi.
Father Involvement Research Alliance, institusi yang menggalakan keterlibatan ayah saat membesarkan anak, menemukan fakta bahwa anak perempuan yang dekat dengan ayahnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sementara, anak laki-laki menjadi lebih terarah. Mereka bisa memiliki pendidikan yang tinggi dan sukses pada kariernya.
2. Teman Bermain
Dengan bertanya kepada 390 keluarga tentang bagaimana mereka bermain dengan anaknya, psikolog Ross Parke menemukan fakta bahwa ayah lebih sering melakukan permainan fisik yang ditandai dengan semangat dan kegembiraan.
Menurut U.S Children’s Bureau, dengan interaksi ini, anak belajar mengatur perasaan dan tingkah laku mereka. Sebagai contoh, bermain dengan ayah mengajarkan si kecil untuk menghadapi impuls agresif dan kontak fisik tanpa kehilangan kendali atas emosi mereka.
3. Mengajarkan Berani Ambil isiko
Jika ibu sering khawatir dengan keamanan dan kesejahteraan anak, ayah cenderung menyemangati mereka untuk berani ambil risiko.
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Daniel Paquette menemukan fakta bahwa para ayah senang jika anaknya berani menghadapi tantangan, mendorong anaknya untuk berbicara dengan orang asing dan meminta mereka untuk menyelam lebih dalam saat pelajaran renang.
Baca Juga : Apa yang Bisa Anak Pelajari dari Ayah?
4. Melindungi Anak
Ayah tampil lebih baik untuk melindungi anak dari predator maupun pengaruh buruk yang membahayakan mereka. “Ketiadaan ayah telah banyak dikutip penelitian sebagai faktor utama penyebab kehamilan pada remaja perempuan,” papar Rob Palkovitz, psikolog.
Ketika ayah terlibat dalam perkembangan anak, mereka bisa memantau apa yang terjadi pada kehidupan anak. Termasuk interaksi si kecil dengan sebaya maupun orang dewasa.
5. Mendisiplinkan Anak
Dalam buku Partnership Parenting, Drs. Kyle Pruett dan Marsha Kline Pruett menulis: “Ayah cenderung menerapkan disiplin lebih tegas dibanding ibu. Meskipun kadang itu meninggalkan kesan bahwa ayah lebih berkuasa,” paparnya.
Baca Juga: 6 Keseruan antar Ayah dan Anak
6. Bekal Anak Menjalani Hubungan Saat Dewasa
Ayah berperan sebagai contoh bagi anaknya. Dan bagaimana ayah memperlakukan ibu berdampak besar pada masa depan anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, anak laki-laki yang ayahnya menunjukkan rasa hormat kepadaa ibunya, bertindak lebih sopan kepada perempuan. Sementara, anak perempuan cenderung menjalin hubungan yang sehat dengan kekasihnya.
(GLW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.