Balita dan Anak
Balita dan Anak
Sesuai dengan namanya artikel seputar kesehatan balita akan memaparkan ragam kesehatan balita dan anak, mulai dari nutrisi hingga perkembangan balita.
Moms tak usah khawatir, karena segala informasi yang tersedia di sini berdasarkan dari sumber penelitian dan ilmu yang telah terbukti kebenarannya.
Bahkan tak jarang pula para ahli yang turut memberikan informasi di dalamnya. Selain membahas kesehatan, di artikel ini juga akan membahas perihal perlengkapan dan mainan yang tepat bagi balita.
Karena tanpa disadari perlengkapan dan mainan anak dapat mempengaruhi kesehatan Si Kecil, lho Moms.
Pentingnya Mengetahui Kesehatan dan Perkembangan Balita
Mengetahui informasi lengkap seputar kesehatan, nutrisi dan perkembangan balita sangat penting.
Hal ini dikarenakan jika Moms sudah mengetahui informasi yang dibutuhkan Si Kecil, Moms dapat membantunya untuk tumbuh lebih baik.
Selain itu, perkembangan anak dianggap dapat terjadi melalui tonggak perkembangan atau awal mula pertumbuhan seperti mengambil langkah pertama, tersenyum untuk pertama kalinya, dan melambaikan tangan "selamat tinggal".
Tonggak perkembangan adalah hal-hal yang kebanyakan anak-anak dapat lakukan pada usia tertentu.
Mengetahui perkembangan dan kesehatan balita juga dapat bermanfaat untuk pemantauan perkembangan, yang berarti ini bertujuan mengamati bagaimana anak tumbuh dan berubah dari waktu ke waktu.
Dari pengetahuan ini, Moms bisa mengetahui apakah anak memenuhi tonggak perkembangan khas dalam bermain, belajar, berbicara, berperilaku, dan bergerak.
Dengan begitu, Moms akan melihat lebih dekat bagaimana anak berkembang.
Manfaat lainnya dengan mengetahui kesehatan dan perkembangan anak adalah ketika .anak mengalami keterlambatan perkembangan, Moms tahu untuk mendapatkan bantuan sesegera mungkin.
Sebagai informasi bahwa terdapat lima bidang utama perkembangan anak-anak, yaitu:
- Perkembangan Kognitif: Ini adalah kemampuan anak untuk belajar dan memecahkan masalah
- Perkembangan Sosial dan Emosional: Ini adalah kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, yang meliputi kemampuan membantu diri sendiri dan pengendalian diri
- Perkembangan Bicara dan Bahasa: Ini adalah kemampuan anak untuk memahami dan menggunakan bahasa
- Pengembangan Keterampilan Motorik Halus: Ini adalah kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot kecil, khususnya tangan dan jari mereka
- Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar: Ini adalah kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot besar
Faktor penting dalam perkembangan anak adalah bahwa anak-anak menerima pengasuhan. Pola asuh yang baik adalah memastikan lingkungan anak terfokus pada kebutuhan, kesehatan, nutrisi, keamanan, dukungan emosional dan interaksi sosial mereka.
Hal ini dikarenakan, anak akan bertumbuh baik dan sesuai dengan tonggak perkembangannya bila orang tua memberikan kasih sayang, perhatian dan stimulasi kepada anak.
Maka dari itu, setiap orang tua harus memantau perkembangan anak dengan berfokus pada lima bidang utama:
1. Kesehatan yang Baik
Orang tua harus mendorong kesehatan yang baik dengan melindungi anak dari bahaya rumah tangga dan lingkungan.
Hal ini bisa dimulai dengan menerapkan praktik kebersihan yang baik, dan menggunakan layanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif.
Orang tua juga harus melindungi keadaan emosi anak dengan menanggapi kebutuhan anak dengan penuh kasih sayang dan tepat.
2. Gizi yang Memadai
Zat gizi mikro esensial dibutuhkan untuk perkembangan otak dan tubuh anak, baik selama masa kehamilan ibu maupun pada masa awal setelah melahirkan.
Nutrisi penting mungkin termasuk protein dan lemak untuk membantu pertumbuhan tubuh dan vitamin A untuk membangun sistem kekebalan anak.
Jadi, jika ingin Si Kecil tumbuh maksimal, Moms perlu memastikan jumlah nutrisi dan gizi yang diberikan sudah memadai.
3. Pengasuhan Responsif
Pengamatan dan respons terhadap kebutuhan fisik, psikologis, dan emosional anak penting untuk kesehatan, pembelajaran, dan hubungan sosial anak.
4. Keamanan dan Keselamatan
Anak-anak sangat rentan terhadap berbagai ancaman di lingkungan mereka.
Anak-anak yang tidak dibuat merasa aman dan terlindungi oleh orang tua dapat menarik diri secara sosial dan bertindak takut terhadap orang dewasa dan anak-anak lain.
5. Kesempatan Belajar Dini
Belajar dimulai sejak lahir, tidak hanya saat anak mulai masuk taman kanak-kanak, pra-sekolah atau sekolah.
Pembelajaran sejak dini ini akan membantu anak mengembangkan koordinasi motorik, kompetensi sosial, ketahanan, kreativitas dan potensi belajar.
Kesempatan untuk belajar sejak dini bisa dimulai melalui permainan, komunikasi dan stimulasi dari anak-anak lain dan orang dewasa.
Menjaga Kebersihan Mainan Anak
Membersihkan mainan anak mungkin menjadi hal yang luput dari perhatian. Namun, ternyata tanpa disadari mainan yang kotor dapat berdampak pada kesehatan Si Kecil.
Jadi, mulai saat ini Moms harus menjaga kebersihan mainan anak, ya. Misalnya mainan yang disukai si kecil setiap hari, beri mereka pembersihan sederhana seminggu sekali.
Selain itu, ingatlah untuk memberikannya pembersihan khusus dan menyeluruh setelah teman Si Kecil bermain di rumah atau setelah salah satu anak sakit.
Selain membersihkan mainan secara rutin, jangan remehkan kekuatan cuci tangan yang baik untuk mengurangi penyebaran bakteri dan virus.
Sering-seringlah mencuci tangan, dan jaga kebersihan tangan si kecil dengan sabun dan air!
Jika Moms tidak memiliki akses ke air saat bepergian dengan anak, bersihkan tangan mereka tisu basah atau handsanitizer.
Maka dari itu, sebagai orang tua Moms perlu mengetahui kesehatan serta kebutuhan nutrisi Si Kecil memantau perkembangannya di usia-usia rentan seperti fase balita.
Pastikan untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil dengan memberikan asupan yang seimbang dan menjaga kebersihan akan mainan dan benda-benda yang kerap digunakan oleh anak.
Yuk, temukan artikel lengkap soal kesehatan, perkembangan serta kebutuhan anak balita hanya melalui Orami Parenting!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.