5 Penyebab Bibir Kering pada Anak dan Cara Mengatasinya

Daftar isi artikel
Salah satu kondisi yang umum dialami oleh Si Kecil yakni bibir kering pada anak.
Bibir kering pada anak biasanya ditandai dengan kondisi bibir yang terlihat pecah-pecah, dan terasa sangat tidak nyaman, bahkan menyakitkan.
Ketika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, bibir kering pada anak dapat berkembang menjadi luka yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Misalnya membuat anak sulit makan dan berbicara sehingga Moms perlu mengenali penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Bibir Kering pada Anak

Lantas, apa yang menyebabkan Si Kecil mengalami bibir kering? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Cuaca Ekstrim
Penyebab bibir kering pada anak bisa jadi karena cuaca esktrim.
Misalnya saat musim panas atau di daerah yang memiliki cuaca panas dan kering, bibir anak bisa mengalami kekeringan.
Udara panas dapat mengurangi kelembapan di sekitar kulit, dan jika anak tidak cukup minum, bibir mereka akan menjadi kering dan pecah-pecah.
2. Kebiasaan Menjilat Bibir
Dalam studi dari International Journal of WOMEN'S Dermatology disebutkan bahwa, kebiasaan menjilati bibir secara terus-menerus dapat merusak lapisan epidermis dan menyebabkan bibir kering, pecah-pecah/berdarah, serta terkelupas, yang menyebabkan kulit halus mudah terkena iritasi dan dermatitis.
Hal ini karena saat menjilat bibir, air liur mengandung enzim yang membantu proses pencernaan.
Namun, enzim ini bisa mengiritasi kulit bibir, terutama jika bibir sudah kering.
Iritasi yang terus-menerus akibat air liur ini pun bisa membuat bibir semakin kering, bahkan mengakibatkan peradangan atau luka kecil yang membuat bibir menjadi pecah-pecah.
3. Dehidrasi

Melansir laman NHS UK, penyebab bibir kering pada anak selanjutnya yakni dehidrasi.
Biasanya, dehidrasi terjadi ketika anak tidak cukup minum air putih sepanjang hari, terutama saat cuaca panas atau saat anak sangat aktif.
Tanpa adanya cairan yang cukup, tubuh akan mengurangi kelembapan dari berbagai bagian tubuh, termasuk bibir, yang lebih rentan terhadap kekeringan.
Selain bibir kering, dehidrasi pada anak dapat menyebabkan gejala lain, seperti mata cekung, urine yang lebih pekat dan sedikit, serta kulit yang kering.
Anak yang mengalami dehidrasi juga mungkin merasa lelah, rewel, dan tidak nyaman.
4. Alergi
Alergi dapat menyebabkan reaksi pada kulit, termasuk bibir, yang bisa membuatnya terlihat kering, iritasi, dan pecah-pecah.
Alergi pada anak dapat disebabkan oleh reaksi terhadap produk perawatan kulit yang digunakan, seperti lip balm, pelembap, atau sabun.
Produk yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti parfum, pewarna, atau alkohol, bisa menyebabkan iritasi pada kulit bibir anak yang sensitif.
Selain itu, alergi juga dapat dipicu oleh beberapa jenis makanan atau minuman, faktor lingkungan seperti serbuk sari dan debu, bahkan bisa muncul karena pakaian atau bahan yang dikenakan anak.
5. Kebiasaan Bernapas Melalui Mulut
Siapa sangka, bibir kering juga dapat disebabkan oleh kebiasaan anak yang cenderung bernapas melalui mulut, Moms.
Saat anak bernapas melalui mulut, udara yang masuk ke dalam mulut akan mengalir langsung ke bibir.
Udara ini dapat menyebabkan kelembapan alami di bibir menguap, sehingga bibir menjadi lebih kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
Kebiasaan bernapas melalui mulut juga biasanya membuat bibir anak tetap terbuka lebih lama dari biasanya.
Bibir yang terbuka tanpa perlindungan ini dapat dengan mudah terpapar angin, debu, atau faktor lain yang mengeringkan kulit, sehingg bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Cara Mengatasi Bibir Kering pada Anak

Jika Moms sudah mengetahui apa saja penyebab bibir anak kering, yuk, coba terapkan beberapa cara untuk mengatasinya di bawah ini!
1. Hidrasi yang Cukup
Cairan yang cukup di dalam tubuh dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
Nah, bagian bibir yang tidak memiliki kelenjar minyak untuk melindunginya, sangat rentan terhadap kekeringan.
Oleh karenanya, penting untuk memastikan Si Kecil selalu mendapatkan cukup cairan agar kelembapan alami bibir dapat terjaga, dan bibir kering dapat dihindari.
Hidrasi yang cukup juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jika bibir anak sudah terlanjur kering atau pecah-pecah.
Selain memberikan air putih, Moms juga bisa meningkatkan asupan cairan anak dengan memberikan makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran.
2. Hindari Kebiasaan Menjilat Bibir
Menjilat bibir sering kali menjadi kebiasaan yang berulang.
Oleh karena itu, Moms perlu mengajarkan anak untuk berhenti dari kebiasaan menjilat bibirnya.
Namun, hindari memberi peringatan yang keras atau marah.
Cobalah untuk mengingatkan anak dengan cara yang lembut setiap kali mereka mulai menjilat bibir.
Jika anak sering kali menjilat bibir karena merasa bosan atau cemas, coba alihkan perhatian mereka ke kegiatan lain, seperti bermain atau menggambar.
Cara ini akan membantu anak fokus pada aktivitas yang lebih positif dan tidak memikirkan kebiasaan menjilat bibir.
Jangan lupa untuk memberikan pujian atau hadiah kecil setiap kali anak berhasil menghindari kebiasaan menjilat bibir.
Hal ini akan memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk menjaga bibir tetap lembap dengan cara yang sehat.
3. Gunakan Pelembap Bibir

Melansir laman Nationwide Childrens, cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah dengan menggunakan pelembap bibir (lip balm).
Pelembap bibir bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan bibir yang membantu mengunci kelembapan, sehingga bibir tetap lembap dan tidak mudah kering.
Selain itu, pelembap bibir yang mengandung bahan alami, seperti minyak kelapa atau shea butter, dapat menenangkan dan mengurangi iritasi pada bibir anak.
Pilihlah pelembap bibir yang diformulasikan khusus untuk anak-anak, yang bebas dari bahan kimia keras, pewangi, atau bahan berbahaya lainnya, Moms.
4. Hindari Penggunaan Produk yang Mengandung Iritan
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan tertentu penyebab alergi sebaiknya dihindari agar bibir kering pada anak tak semakin parah.
Lebih baik Moms memilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan mengandung bahan alami yang lembut, seperti shea butter, minyak kelapa, atau minyak zaitun.
Produk yang bebas dari alkohol, pewangi, dan bahan kimia keras akan memberikan kelembapan yang lebih baik tanpa menyebabkan iritasi tambahan pada bibir.
5. Gunakan Humidifier
Udara yang kering dapat menyebabkan kulit dan bibir kehilangan kelembapannya, sehingga bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Dengan menggunakan humidifier, kelembapan udara akan meningkat, sehingga membantu menjaga bibir anak tetap lembap dan terhidrasi dengan baik.
Selain membantu mengatasi bibir kering, humidifier juga dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi anak, terutama saat mereka tidur.
Dengan udara yang lebih lembap, anak dapat tidur lebih nyenyak tanpa merasa sesak atau iritasi pada hidung dan bibir.
Moms dapat menggunakan humidifier di kamar tidur anak atau di ruang keluarga.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan humidifier agar tidak menjadi sarang bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, ya.
Baca Juga: 13 Cara Mengobati Luka di Sudut Bibir, Bisa Coba Bahan Alami
Itulah penyebab bibir kering lengkap dengan cara mengatasinya yang dapat Moms coba jika Si Kecil mengalaminya.
Semoga informasinya bermanfaat, Moms!
- https://www.nhs.uk/conditions/sore-or-dry-lips/
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8060673/#:~:text=Chronic%20lip%2Dlicking%20leads%20to,with%20irritants%20and%20subsequent%20dermatitis.
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22005-chapped-lips
- https://scratchsleeves.co.uk/scratchsleeves-blog/chapped-lips-managing-kids-winter-eczema/
- https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2019/12/chapped-lips
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.