7 Tips Memilih Jaket Anak, Jangan sampai Salah Ya Moms!

Musim hujan sudah tiba. Nah, penting bagi Moms untuk mulai mencari jaket untuk anak. Simak tips memilih jaket anak di bawah ini.

Musim hujan memang identik dengan musim sakit. Meskipun sebenarnya penyebab penyakit bukanlah cuaca, namun ternyata beberapa virus memang bertahan lebih lama dan berkembang saat cuaca sedang dingin, termasuk saat musim hujan.

Menurut penelitian yang diterbitkan Environmental Health Perspective, virus influenza paling stabil di suhu kering dan sejuk. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa penyakit ini juga lazim terjadi di iklim lembab dan hangat. Faktor-faktor lain yang diduga mempengaruhi respons imun termasuk perubahan suhu yang tiba-tiba atau dampak siklus gelap dan terang.

Memilih jaket yang tepat untuk anak-anak adalah sesuatu yang cukup rumit. Kebanyakan orang tua pergi ke toko dengan berpikir bahwa jaket adalah jaket, tanpa berfikir dengan jelas jaket seperti apa yang dibutuhkan oleh anaknya.

Untungnya, kita semua telah menempuh perjalanan jauh hingga ada pada zaman di mana mode dan fungsi saling melengkapi secara eksklusif. Ini berarti, pertimbangan utama orang tua saat memilih jaket untuk anak adalah melihat tujuannya atau waktu penggunaan jaket tersebut.

Jika berbicara tentang tujuan, maka kita akan berpikir bahwa Indonesia saat ini sudah memasuki musim penghujan dan itu artinya kemungkinan anak Moms akan membutuhkan jaket musim hujan yang tepat.

Apa itu jaket musim hujan yang tepat? Ini bukan hanya jaket anak yang tahan air, tetapi juga salah satunya jaket anak yang akan membuatnya tetap kering saat hujan deras.

Begitu pula dengan kebutuhan jaket saat musim panas untuk anak. Sebagian orang tua pasti merasa anak-anak tidak memerlukan jaket saat musim panas. Padahal pada beberapa kondisi seperti cuaca panas terik dan berangin, jaket anak tetap menjadi kebutuhan meskipun harus disesuaikan agar tetap nyaman digunakan.

Baca Juga: Selalu Diandalkan di Musim Hujan, Ini Cara Merawat Jaket Parasut

Tips Memilih Jaket Anak

Jadi, bagaimana tips memilih jaket anak sesuai kebutuhan sehari-hari baik pada musim hujan atau musim panas? Berikut beberapa tips memilih jaket anak. Yuk simak!

1. Jaket Anak yang Mudah Dilepas Pasang

Foto: Orami Photo Stock

Tips memilih jaket anak yang pertama adalah pilih yang mudah dilepas pasang. Jaket anak merupakan aksesori yang wajib dimiliki semua orang, termasuk anak-anak, yang suka bermain di tengah hujan dan bermain air di genangan air. Penting bagi Moms untuk memilih jaket anak musim hujan yang nyaman dan menarik.

Jaket anak untuk musim hujan yang biasa disebut raincoats, tersedia dalam berbagai bahan, desain, dan warna, serta model dengan ritsleting dan kancing snap-on.

Jika Moms ingin anak Moms tetap mengenakan jaketnya saat hujan bahkan saat Moms tidak ada, maka Moms perlu memberinya jaket yang mudah dipasang dan dilepas. Begitu pula dengan saat musim panas.

Terik matahari terkadang mengharuskan anak menggunakan jaket pada saat mereka mengenakan baju berlengan pendek, agar kulitnya tidak terbakar.

Saat mengalami sunburn, kulit akan berwarna kemerahan, sedikit bengkak, gatal, serta terasa hangat dan sakit ketika disentuh. Dalam beberapa kasus, kulit terbakar sinar matahari bahkan bisa mengalami kerusakan yang cukup parah, seperti melepuh dan mengelupas.

Namun, kondisi cuaca panas terkadang membuat mereka tidak nyaman mengenakan jaket sehingga ingin membukanya agar merasa lebih sejuk.

Oleh karena itu, memberikan jaket yang mudah dilepas pasang akan membantu mereka untuk memilih kapan harus memakai atau membukanya, sesuai kenyamanan masing-masing anak.

2. Jaket Anak yang Memiliki Penutup Kepala

Foto: Orami Photo Stock

Tips memilih jaket anak yang selanjutnya adalah pilih yang memiliki penutup kepala. Ketika memilih jaket anak untuk musim hujan, maka mencari yang ada penutup kepalanya merupakan suatu hal yang cukup penting. Ini dengan tujuan menjaga kepala anak Moms dari air hujan sehingga mereka tidak sakit kepala atau demam.

Perlu Moms ketahui bahwa sakit kepala atau migrain saat hujan disebabkan oleh turunnya tekanan udara atau barometic pressure. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara di dalam dan luar rongga sinus, yang mencetuskan rasa nyeri.

Begitu pula saat cuaca panas atau berangin, seperti payung maka penutup kepala dapat menghindari kepala anak dari terik matahari. Keluhan sakit kepala akibat paparan sinar matahari yang terlalu terik kerap terjadi, terlebih saat kemarau dan ketika anak kekurangan cairan di dalam tubuh.

Hal ini akan menyebabkan pembuluh darah di kepala melebar dan menekan saraf-saraf yang ada di kepala sehingga seseorang dapat pusing, kepala nyut-nyutan, berkunang-kunang, hingga telinga berdeging.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai Flu Menyerang Anak

3. Jaket Anak yang Bahannya Sesuai

Foto: Orami Photo Stock

Tips memilih jaket anak yang selanjutnya adalah pilih yang bahannya sesuai musim. Jaket anak yang nyaman untuk digunakan adalah yang memiliki bahan kain atau material sesuai dengan peruntukannya.

Pada musim panas, jaket anak dengan kain linen akan menjadi pilihan terbaik. Bahan kain linen yang ringan dan berangin ini akan bekerja dengan sangat baik sebagai pakaian musim panas.

Selain bahan linen, terdapat jaket anak dari bahan parasut yang kedap air dan angin. Ini adalah jaket yang tidak dapat menyerap air sehingga tidak disarankan untuk digunakan saat musim panas.

Jaket dari bahan parasut adalah jaket yang biasanya digunakan saat anak berolahraga atau menggunakan kendaraan bermotor bersama orang tuanya.

Sementara saat musim dingin atau hujan, jaket anak dari bahan fleece akan menjadi prioritas. Bahan ini umumnya terbuat dari campuran katun dan wool, serta memiliki bulu halus, tekstur yang lembut, dan besifat menyerap air (hidrofobik).

Jaket anak dari bahan fleece sangat baik dalam menahan panas tubuh, sehingga penggunanya akan tetap merasa hangat. Karena itulah, jaket yang memakai bahan fleece sebaiknya tidak dipakai saat cuaca panas terik.

Tidak hanya dari bahan fleece, jaket anak musim dingin dari bahan corduroy juga dapat menjadi pilihan yang tepat. Jenis kain tekstil ini terbuat dari serat kapas tebal yang dipuntir dan memiliki tekstur yang baik dan halus.

Kain ini terdiri dari tali berumbai yang akan terlihat seperti saluran yang berbentuk garis-garis disepanjang kainnya. Jenis bahan corduroy biasanya dipakai untuk membuat sweater dan jaket anak.

Baca Juga: Cerdas Memilih Bahan Baju Bayi Yang Tepat

4. Jaket Anak yang Tahan Air

Foto: Orami Photo Stock

Tips memilih jaket anak yang selanjutnya adalah pilih yang tahan air. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jaket anak pada musim hujan tentu harus membuat mereka tetap kering dan aman selama hujan.

Berdasarkan bahan yang dipilih, jaket anak bisa saja tahan air, namun juga membuat anak yang aktif mudah berkeringat dengan cepat saat memakainya.

Pilihlah jaket anak yang memang benar dapat menahan air, tetapi memiliki kerang angin. Kerang angin pada beberapa jaket anak dimanfaatkan agar penggunaan bisa diatur, misalnya ntuk menahan badai atau efek dingin dari keringat yang dihasilkan.

5. Jaket Anak 3-in-1

Foto: Orami Photo Stock

Tips memilih jaket anak yang selanjutnya adalah pilih yang multifungsi. Jenis jaket anak ini biasanya memiliki lapisan terluar yang bahan atau materialnya tahan air, tetapi dikombinasikan dengan lapisan bulu yang bisa dilepas. Jaket anak model 3 in 1 ini sangat serbaguna karena setiap lapisan dapat dipakai secara terpisah.

Namun, meskipun mungkin cukup untuk perlindungan hujan, jaket anak jenis ini mungkin tidak berfungsi sebaik jas hujan yang sebenarnya dalam cuaca yang sangat basah.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 3 Cara Memilih Pakaian Bayi Berkualitas

6. Jaket Anak Kualitas Terbaik

Foto: Orami Photo Stock

Tips memilih jaket anak yang selanjutnya adalah pilih yang berkualitas. Meskipun naluri pertama Moms mungkin adalah membeli jaket yang cukup murah, perlu diingat bahwa langkah ini akan membuat Moms membelinya lagi, dan lagi karena kualitasnya yang standar.

Membeli jaket anak berkualitas untuk pertama kalinya, akan membuat Moms hemat biaya jangka panjang karena tidak harus mengganti rangkaian jaket murah yang kualitasnya cukup mengkhawatirkan.

7. Cari Jaket Anak Ukuran Besar

Foto: Pexels.com

Tips memilih jaket anak yang selanjutnya adalah pilih yang berukuran besar. Cara menghemat saat membeli jaket anak tanpa mengesampingkan kualitas adalah membeli jaket yang ukurannya lebih besar atau dua ukuran di atas dari ukuran anak Moms saat ini.

Namun pastikan untuk tidak memilih yang jauh lebih besar, sehingga mereka tidak memiliki akses yang baik pada tangan mereka sendiri. Cukup memilihnya sedikit lebih besar atau maksimal dapat digunakan selama sekitar satu hingga dua tahun ke depan,  sebelum mereka benar-benar tumbuh lebih dewasa.

Namun apapun jaket anak pilihan Moms, pastikan untuk melibatkan anak Moms dengan bertanya jaket seperti apa yang mereka harapkan.

Ini menghindari kekecewaan yang berujung menjadikan jaket baru dari Moms hanya berakhir tergantung di lemari tanpa pernah digunakan.

Baca Juga: Anak Tampil Stylish dan Fashionable Dengan 5 Trik Ini!

Nah, itulah beberapa tips memilih jaket anak yang bisa Moms terapkan. Selamat mencari jaket ya Moms!