5 Ide Sensory Play untuk Balita di Rumah, Berantakan Tapi Seru!
Jika Moms ingin memantau perkembangan balita, sensory play dapat menjadi pilihan. Mungkin bagi beberapa orang tua, istilah ini masih terdengar asing.
Sebenarnya, apa itu sensory play?
Sensory play diambil dari kata sense dan play.
Kata sense diartikan sebagai 5 panca indera yaitu penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), perasa (lidah), perabaan (kulit), pergerakan (proprioseptif: otot dan sendi), serta keseimbangan (vestibular: telinga bagian dalam). Adapun kata play diartikan bermain.
Jadi, sensori play adalah suatu bentuk permainan yang mendorong anak menggunakan satu atau lebih inderanya.
Bentuk permainan ini bisa dalam bentuk mengejar cahaya, main tebak suara, bermain pasir dan air, bermain lompat-lompat mengikuti garis, atau permainan lainnya.
Permainan balita lewat sensory play bermanfaat pada kemajuan perkembangan balita, antara lain karena mampu:
- Melatih perkembangan otak
- Meningkatkan bonding dimana saat orang tua bermain bersama anaknya, maka saat itu pula ikatan batin antara orang tua dan anak terbangun.
- Melatih perkembangan bahasa baik motorik kasar halus, kognitif, kreatifitas, bersosialisasi, dan kecerdasan emosi
Coba 5 Ide Permainan Sensory Play Bersama Si Kecil
1. Caribbean Beach Inspired
Bagi anak-anak yang suka bermain di tepi pantai tapi rumahnya jauh dari pantai, Moms boleh mencoba membuat sensory bin yang menggambarkan suasana di pesisir.
Alat dan Bahan:
- Wadah plastik
- Pasir mainan
- Air
- Pewarna makanan warna biru
- Kerang hiasan
- Kerikil atau batu kecil (opsional)
- Mainan binatang lautan
Cara Membuat:
- Tuangkan pasir ke salah satu sudut dalam wadah plastik.
- Tebarkan beberapa kerang hiasan sebagai penyekat antara air dan pasir
- Perlahan-lahan, tuangkan sedikit air ke sudut lainnya dalam wadah plastik yang sama. Pastikan air yang dituangkan cukup rendah agar tidak membuat pasir terendam.
- Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan biru ke dalam air dan kocok dengan sendok kecil agar pewarna larut dalam air.
- Tebarkan beberapa mainan-mainan kecil yang berhubungan dengan laut dan pantai. Jika Moms ingin menambah lebih banyak tekstur yang berbeda, boleh juga menambahkan kerikil atau batu-batu kecil ke dalam wadah plastik.
Tips:
- Biarkanlah anak-anak bermain dengan imajinasi mereka sendiri.
- Sambil bermain, Moms boleh mengajarkan binatang-binatang yang hidup di dalam lautan. Mengapa binatang ini hidup di lautan dan mengapa binatang lainnya tidak dapat hidup di dalam air.
- Moms juga boleh memainkan suara-suara ombak dan burung camar agar suasana pantai jadi lebih nyata.
Baca Juga : 6 Permainan Asah Otak Kanan dan Kiri Untuk Balita
2. Color Rice Bag
Pernah tidak Moms merasa bahwa Si Kecil sudah mempunyai banyak mainan tapi tidak pernah disentuh lagi karena sudah bosan?
Yuk, kita coba cara ini untuk menghidupkan mainan-mainan lama Si Kecil dengan beras warna-warni.
Alat dan Bahan:
- Beras
- Pewarna makanan
- Toples dan tutupnya
- Mainan lama Si Kecil
- Wadah plastik atau baking tray
Cara membuat:
- Pertama, masukan dulu beras pada toples dengan takaran yang dikehendaki.
- Berikan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam toples yang sudah berisi beras. Lalu, tutuplah toples dan kocoklah toples agar pewarna makanan mewarnai beras hingga merata.
- Buka toples dan sebarkan beras yang telah diwarnai ke dalam piring. Diamkan hingga pewarna makanan mengering.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk warna yang berbeda.
- Setelah beras-beras yang telah diwarnai itu mengering, tuanglah dalam wadah yang rendah ataubaking tray. Tambahkan mainan figurin Si Kecil yang sudah tidak pernah disentuh lagi dan biarkan ia bermain dengan imajinasinya sendiri.
Tips:
- Dengan memberi sentuhan baru kepada mainan lama, anak akan terinspirasi untuk bermain dengan kreatif seperti menciptakan cerita di antara mainannya tersebut.
- Moms juga boleh, lho, mengajak Si Kecil untuk menolong membuatkan beras warna-warni tersebut sembari mengajarkan nama-nama warna padanya.
Baca Juga : Singkirkan Gadget! Ini 7 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak-anak
3. Pom Pom Sorting
Aktivitas ini cukup mudah untuk disiapkan dan hanya memerlukan beberapa bahan untuk melatih motorik halus Si Kecil.
Dijamin Si Kecil pasti ketagihan bermain sehingga Moms dapat mengerjakan tugas-tugas lain yang terbengkalai.
Alat dan Bahan:
- Pom pom warna warni
- Penjepit
- Tabung kardus bekas kitchen towel
- Cat dan kuas
- Selotip
- Wadah plastik
Cara membuat:
- Warnai tabung-tabung yang ada dengan warna yang berbeda dan keringkan.
- Tempelkan tabung-tabung yang sudah diwarnai tersebut dengan selotip di dalam wadah plastik (seperti yang terlihat di gambar)
- Tuangkan pom-pom warna warni ke dalam wadah plastik yang sama.
Tips:
- Berikan pencapit atau sumpit kepada Si Kecil untuk mengambil pom pom yang ada di dalam wadah.
- Biarkan ia mencapit pom-pom dan menyortirnya ke dalam tabung dengan warna yang sama.
- Minta Si Kecil untuk menghitung pom pom yang jatuh ke dalam tabung dengan warna yang sama. Jika Si Kecil sudah bosan dengan aktivitas yang sama, biarkan mereka bermain bebas menuruti daya imajinasi mereka.
Baca Juga : Manfaat Bermain Flash Cards Bersama Balita
4. Bath Paints
Bagi Si Kecil yang suka rewel saat mandi, Moms boleh coba untuk membuat cat mandi agar waktu mandi jadi lebih menyenangkan.
Berikan cat mandi ini saat di kamar mandi. Biarkan Si Kecil berkreasi dengan jarinya melukis di bak mandi atau dinding. Moms juga boleh memberikannya kuas agar kegiatan melukis menjadi lebih seru lagi.
Alat dan Bahan:
- Shaving cream
- Pewarna makanan
- Botol plastik kecil
Cara membuat:
- Tuangkan shaving cream ke dalam botol plastik dan tambahkan beberapa tetes pewarna makanan. Aduk hingga merata.
- Ulangi langkah di atas untuk membuat beberapa warna cat mandi yang berbeda
Tips:
Moms boleh mengajarkan Si Kecil tentang warna atau mengajaknya latihan menulis angka dan huruf alphabet. Setelah selesai, Moms bisa membersihkan semua kekacauan itu hanya dengan mengguyur air pada dinding yang dilukis. Mudah, bukan?
Baca Juga : 4 Cara Mengajarkan Balita Bermain Sendiri
5. Duck Pond Playdough
Playdough atau lilin malam sangat bermanfaat untuk melatih motorik halus Si Kecil terutama pada jari-jarinya yang nantinya akan digunakan untuk menggunting dan menulis.
Dengan menjelajahi tekstur playdough yang kenyal, otot-otot tangan maupun jari-jari Si Kecil akan menjadi lebih kuat dan cekatan untuk melakukan keterampilan lainnya di kemudian hari.
Selain itu, ternyata bermain playdough dengan cara ditekan-tekan, dipukul-pukul, digulung, dan sebagainya juga dapat menghilangkan stres yang tidak hanya pada anak tapi juga para Moms.
Yuk, ajak anak bermain playdough dengan latar danau yang dihuni oleh bebek-bebek mainan berwarna kuning.
Alat dan Bahan:
- Playdough
- Piringan plastik
- Bebek plastik
- Batu hiasan
- Rumput mainan, dan lain-lain
Tips:
Playdough dapat dibeli dengan mudah di toko mainan. Namun, tahukah Moms bahan kimia beracun apa saja yang terdapat dalam playdough tersebut?
Tentu kita harus jeli memilih mainan yang aman untuk anak saat dimainkan. Jika Moms mencari playdough berbahan organik, tak ada salahnya coba menggunakan Monster Dogh yang 100 persen terbuat dari bahan makanan.
Bukan hanya aman dipegang dan dimainkan, tapi juga tidak berbahaya jika tanpa sengaja masuk ke mulut anak.
Selain itu, bahan playdough ini cukup kenyal untuk melatih otot-otot jari Si Kecil.
Kelebihan lainnya, tidak seperti sebagian playdough di pasaran yang cepat kering, Monster Dogh dapat dimainkan terus menerus selama lebih dari 6 bulan asalkan disimpan di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari.
Baca Juga : 5 Manfaat Baik Bermain Play Dough Untuk Balita
Nah, mana kegiatan sensory play yang ingin Moms mainkan bersama Si Kecil? Selamat bermain, ya!
(PIA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.