29 Agustus 2017

Anak Mencuri, Bagaimana Mengatasinya?

Berikan pengertian ini, Ma, jika anak ketahuan mencuri.

Memasuki usia 5 tahun ke atas, pelan-pelan Mama mulai memberi pemahaman tentang kepemilikan dan kejujuran. Di masa ini, anak mulai diajarkan untuk membedakan mana yang miliknya dan mana yang milik orang lain. Tapi bagaimana bila anak suka mencuri?

Mama jangan langsung bereaksi dengan memarahinya. Atur emosi agar ia tidak menjadi tersinggung dan menimbulkan rasa takut. Mama harus mencari tahu dulu alasan ia mencuri dan bagaimana menghilangkan kebiasaan buruk itu.

Alasan Anak Mencuri

anak mencuri
Foto: anak mencuri

Melansir dari Kidshealth, terkadang anak di usia yang masih sangat muda mengambil barang yang bukan miliknya karena kurangnya pengertian. Kalaupun ia sudah memahaminya, terkadang ia lupa untuk mengontrol dirinya.

Mereka sudah paham kalau tidak semestinya ia mencuri, tapi ada kemungkinan anak mencuri karena terpengaruh temannya melakukan hal yang sama. Beberapa dari mereka bisa mengontrol dirinya, tapi tidak sedikit pula yang menjadi kebiasaan buruk.

Gengsi juga bisa menjadi alasan anak. Ia ingin dianggap pemberani, hebat atau diterima dalam sebuah kelompok.

Baca Juga : 5 Tips Untuk Orangtua Mendisiplinkan Anak

Menghadapi Anak yang Ketahuan Mencuri

menghadapi anak mencuri
Foto: menghadapi anak mencuri

Lalu, bagaimana menghadapi anak yang mencuri? Pertama adalah reaksi Mama yang harus tetap terkendali. Pelan-pelan mulai diberitahu kalau apa yang dilakukannya adalah hal yang tidak baik.

Mama bisa memberi contoh kecil dengan mengembalikan barang yang sudah diambil. Bila si kecil sudah terlanjur memakan barang curiannya, ajak ia untuk ke toko yang dicurinya untuk meminta maaf dan membayar.

Rasa malu menghadapi apa yang sudah ia perbuat dengan mengembalikan barang curian bisa menjadi pelajaran kalau apa yang dilakukannya salah. Tidak perlu memakai hukuman fisik, ini hanya akan membuat anak justru melakukan hal yang lebih buruk.

Di setiap usia anak, mereka perlu tahu kalau mencuri bukan sekedar mengambil barang dari warung atau toko. Tapi juga sama dengan merugikan usaha orang lain.

Mereka harus paham, mencuri adalah kriminal dan dapat mengarah pada konsekuensi lebih jauh dari sekedar tak boleh keluar rumah. Ada hukuman lebih berat, penampungan anak nakal, bahkan penjara.

Mama juga bisa memberi pemahaman dengan dongeng sebelum tidur. Misalnya, cerita pencuri yang tangannya dipotong untuk hukuman ketika di neraka.

Mencuri memang sesuatu yang sangat buruk. Mama harus bisa tegas tapi tetap dengan pengertian, ya.

(ICA)

Foto : Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.