Cara dan Pentingnya Memperkenalkan Balance Bike pada Si Kecil
Balance bike adalah cara yang baik untuk memperkenalkan Si Kecil dengan aktivitas sepeda. Ya, cara ini pun menjadi populer dan belakangan ini banyak digunakan orangtua untuk memperkenalkan anaknya dengan sepeda.
Jika Moms sewaktu kecil diperkenalkan dengan sepeda roda 4 atau bahkan roda 3, balance bike sendiri hanya memiliki 2 roda layaknya sepeda orang dewasa. Perbedaannya adalah balance bike tak memiliki pedal.
Cara mengendalikan balance bike sendiri adalah Si Kecil perlu mengandalkan gaya dorong kedua kakinya agar sepeda bisa bergerak.
Untuk ukurannya sendiri, balance bike biasanya dibuat dengan posisi sadel yang rendah. Hal tersebut diperuntukan agar kaki Si Kecil masih tetap bisa menapak di tanah, Moms!
Cara pemakaiannya, Si Kecil perlu mendorong sepeda dengan kedua kakinya. Nah ketika mereka sudah merasa lebih percaya diri, langkah selanjutnya adalah mengajarkan Si Kecil untuk mendorong dan kemudian mengangkat kaki mereka. Hal ini sangat baik untuk melatih keseimbangannya.
Jika Moms bingung, balance bike juga memiliki nama lain, lho! Jadi ketika Moms mendengar istilah ini, sebenarnya merujuk pada hal yang sama.
Nama lain balance bike adalah;
- Glider bikes
- Strider bikes
- Run bikes
- Runner bikes
- Sepeda tanpa pedal atau Pedal-less bikes
Lalu, kapan Si Kecil perlu diperkenalkan pada balance bike?
Baca Juga: Anak Pintar Bersepeda dengan 5 Tips Berikut Ini
Usia Ideal Belajar Balance Bike
Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Terlebih untuk Moms dan Dads yang memang sudah hobi melakukan olahraga bersepeda.
Rasanya mungkin ingin cepat bersepeda dengan keluarga dan ditambah dengan Si Kecil untuk menikmati suasana yang asri di dekat rumah.
Namun tak bisa dipungkiri bahwa Si Kecil perlu belajar untuk mengendarainya. Lalu sebenarnya pada usia berapa sih Si Kecil bisa diajari main balance bike?
Dilansir dari Cycling Weekly, anak bisa diajarkan bersepeda pada usia 18 bulan atau 2 tahun. Biasanya anak di usia 2 hingga 5 tahun sangat senang jika diajari caranya bersepeda.
Biasanya, anak-anak akan naik tingkat menggunakan sepeda dengan pedal pada usia 4 tahun. Tak ada angka yang pasti kapan Si Kecil bisa pindah dari balance bike ke sepeda pedal, Moms.
Bahkan ada balance bike yang diperuntukkan bagi orang dewasa, lho!
Nah, jika usia Si Kecil sudah mendekati usia 2 tahun, boleh banget nih untuk nanti diperkenalkan dengan balance bike agar lebih cepat lancar bersepeda dan menemukan rasa percaya diri untuk mengatur keseimbangannya.
Usai memahami usia yang ideal bagi anak menggunakan balance bike, bagaimana sih cara memperkenalkannya? Ini dia!
Baca Juga: Amankah Bersepeda Saat Hamil? Simak Penjelasannya di Sini
Cara Kenalkan Balance Bike pada Si Kecil
Foto: Orami Photo Stock
Tak bisa dipungkiri bahwa memperkenalkan bisa menjadi cara yang membingungkan. Mungkin Moms merasa Si Kecil lebih suka bermain di dalam rumah dengan puzzle atau permainan mengasah otak lainnya.
Namun, sepeda tanpa pedal ini sangat baik untuk melatih motoriknya, Moms! Jadi, ada baiknya Moms memperkenalkan sepeda tanpa pedal ini kepada Si Kecil terlebih dahulu.
Nah, begini cara mengenalkan anak pada sepeda tanpa pedal agar ia tertarik dan tahu cara menggunakannya!
1. Berikan Video sebagai Tutorialnya
Si Kecil mungkin belum mengetahui apa itu balance bike dan bagaimana cara menggunakannya. Hal utama yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan dan membiarkannya menonton video.
Aktivitas ini akan membuat Si Kecil mengerti apa yang harus dilakukan ketika mencoba menggunakan balance bike. Ketika menonton, cobalah untuk memberi tahu Si Kecil sedikit demi sedikit informasi mengenai apa yang harus ia lakukan.
2. Carikan Teman Main Si Kecil
Foto: Orami Photo Stock
Permainan akan lebih seru jika dimainkan bersama dengan teman sebaya. Hal ini juga berlaku untuk Si Kecil nih Moms dan Dads!
Cobalah untuk bergabung dengan komunitas balance bike agar bisa mencarikan teman main untuk Si Kecil. Tak hanya itu, Moms dan Dads tentunya juga bisa memperluas perkenalan, bukan?
Dengan jaringan pertemanan yang lebih luas, Moms dan Dads bisa bertukar informasi seputar sepeda tanpa pedal ini atau cara mengenai parenting lainnya.
Komunitas yang ada biasanya pun menggelar latihan bersama. Jadi, Si Kecil tidak akan takut dalam mencoba untuk pertama kalinya. Ia bisa melihat teman-temannya bermain dan menikmati balance bike.
Baca Juga: Manfaat Bersepeda untuk Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!
3. Temani Si Kecil
Anak mungkin merasa tidak percaya diri ketika menggunakan sepeda tanpa pedal untuk pertama kalinya. Nah, Moms perlu memberikan support untuknya dan menemani ketika ia bermain.
Menemani anak ketika bermain bisa membangkitkan rasa percaya dirinya. Jadi, jangan sampai membiarkannya mencoba sendirian ya, Moms!
4. Mencari Tempat yang Aman
Hindarilah tempat dengan turunan yang terjal, jalanan tidak rata, dan banyak bebatuan. Hal ini bisa menyulitkan Si Kecil dalam mempelajari sepeda tanpa pedal.
Jika bergabung dengan komunitas, pastikan lokasi yang digunakan memadai untuk bermain ya, Moms! Carilah taman atau lapangan yang datar dan juga luas agar Si Kecil puas dalam bermain dan belajar mengendarai sepeda tanpa pedal.
Nah usai mengetahui cara memperkenalkan balance bike pada Si Kecil, Moms juga perlu tahu manfaatnya nih!
Manfaat Menggunakan Balance Bike untuk Si Kecil
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat olahraga untuk anak sangatlah banyak. Sebuah studi menjelaskan bahwa aktivitas fisik yang sedang jika dilakukan oleh anak berusia 6 dan 8 tahun bisa mengurangi gejala depresi 2 tahun kemudian.
Sebuah studi lain yang berjudul Cybercycling Effects on Classroom Behavior in Children With Behavioral Health Disorders: An RCT menunjukkan bahwa anak-anak dengan masalah atau gangguan perilaku bisa membantu mereka untuk mengendalikan diri lebih baik.
Lalu secara spesifik, manfaat apa yang bisa diberikan oleh balance bike untuk Si Kecil? Ini dia!
1. Melatih Otot
Ketika bersepeda, seluruh tubuh akan ikut bekerja, Moms. Jadi bukan hanya otot di kaki anak saja yang akan bekerja, namun seluruh tubuh.
Bersepeda memang sangat baik untuk stimulus motorik kasar sebelum Si Kecil tumbuh dewasa dan diharuskan untuk mengerjakan aktivitas lain saat sudah sampai di usia sekolah nanti.
Baca Juga: Memilih Sepeda Roda Tiga Untuk Balita
2. Adaptasi Sebelum Mengendarai Sepeda dengan Pedal
Seperti yang sudah disebutkan di awal, balance bike bisa menjadi awal perkenalan dengan sepeda berpedal.
Si Kecil akan lebih familiar dengan sepeda pedal dan lebih cepat mengusai sepeda roda dua karena ia sudah percaya diri dalam mengatur keseimbangannya.
Nah, itu dia Moms informasi seputar balance bike untuk Si Kecil!
- https://pediatrics.aappublications.org/content/early/2017/01/05/peds.2016-1985
- https://www.cyclingweekly.com/group-tests/best-balance-bikes-328326
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.