Sikap Anak Baik Di Sekolah tapi Banyak Berulah Di Rumah? Ternyata Ini Alasannya!

Sikap anak yang baik di sekolah sering mendapat pujian dari guru, tapi kenapa ulah anak saat pulang ke rumah malah lebih sering menguji kesabaran Moms, ya?

Rasa heran yang sama juga ternyata dirasakan oleh banyak orang tua lain lho, Moms.

Tenang dulu, sikap anak yang berubah drastis seperti itu bukan disebabkan oleh gangguan perilaku apalagi masalah kesehatan mental.

Psikoterapis Andrea Nair menyebut alasan anak banyak berulah sepulang sekolah adalah after-school restraint collapse. Apa Moms sudah pernah mendengarnya?

Supaya lebih jelas, silakan simak dulu informasi yang sudah kami rangkum berikut ini.

After-School Restraint Collapse

Foto: Aprilmeimars.com

Banyak orang tua yang tidak sadar, kalau seharian menjaga sikap dan perilaku baik di sekolah itu sebenarnya sangat menguras energi dan kemampuan pengendalian diri anak.

Bagi anak yang masih belajar cara menghadapi rasa lelah dan stress, rumah adalah tempat teraman untuk melonggarkan pengendalian diri dan meluapkan semua emosi yang dipendamnya selama di sekolah.

Bagaimana cara meluapkannya? Ya dengan ulah anak yang sering menguji kesabaran Moms, seperti membantah, berteriak, sengaja membuat orang lain kesal, tidak mau mengerjakan PR, merengek, atau malah diam dan pura-pura tidak mendengar.

Nah, itulah after-school restraint collapse yang menjadi alasan anak banyak berulah saat pulang ke rumah.

Menurut Nancy Brooks, seorang psikoterapis, fenomena ini paling banyak ditemui pada anak berusia di bawah 12 tahun, dan biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring pertambahan usia dan perkembangan emosional anak yang semakin matang.

Baca Juga: 10 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Mencari Sekolah untuk Anak

Strategi Hadapi Sikap Anak

Sama seperti Moms yang butuh waktu untuk melepas penat setelah lelah beraktivitas, anak juga butuh waktu untuk rileks setelah seharian bersikap baik di sekolah.

Alasan anak banyak berulah di rumah juga semakin bertambah, bila pulang sekolah dia harus langsung menghadapi suasana rumah yang tidak menyenangkan, seperti dimarahi atau langsung disuruh mengerjakan PR tanpa sempat istirahat.

Untungnya, after-school restraint collapse bisa ditangkal dengan strategi yang melibatkan pengertian dan perhatian dari Moms.

Mulailah dengan memberikan sapaan dan senyuman hangat saat anak pulang sekolah, lalu tawarkan segelas air dan sedikit camilan sehat setelah dia berganti baju.

Setelah itu berikan waktu sekitar satu jam bagi anak untuk menenangkan diri, baik dengan bermain, melakukan aktivitas fisik, atau sekedar bersantai di rumah.

Tak perlu terburu-buru menyuruh anak mengerjakan PR atau makan siang, Moms. Setelah ketegangan reda dan pikirannya kembali jernih, si kecil pasti akan dengan senang hati melakukan keduanya.

Wah, ternyata suasana rumah juga bisa menjadi alasan anak banyak berulah setelah pulang sekolah ya, Moms.

Apa Moms tahu, apalagi yang bisa dilakukan agar sikap anak tetap baik saat pulang ke rumah?

Baca Juga: Marak Kasus Murid Lawan Guru, Kenapa Bisa Terjadi?

(WA)