Mengenal Panseksual dan Perbedaannya dengan Biseksual

Panseksual dan biseksual merupakan orientasi seksual yang kerap dianggap mirip. Namun sebenarnya, keduanya berbeda.

Mengutip Verywell Mind, panseksual adalah istilah yang mengacu pada orang yang tertarik pada orang lain tidak peduli identitas gender orang lain.

Itu termasuk pria, wanita, dan siapa saja yang berada di luar biner gender.

Panseksualitas tidak hanya terbatas pada ketertarikan seksual tetapi juga dapat melibatkan ketertarikan romantis dan/atau emosional.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pansexual dan perbedaannya dengan bisexual.

Baca Juga: Menarik! Ini Serba-serbi Tentang Aseksual

Perbedaan Panseksual dengan Biseksual

Sekilas, pansexual dan bisexual sulit dibedakan. Padahal kedua orientasi seksual ini memiliki makna yang berbeda.

Ketahui perbedaan panseksual dan biseksual dari penjelasan di bawah ini.

Mengutip dari Bisexual Resource Center, biseksual berarti tertarik pada gender yang sama seperti orang tersebut, dan tertarik dengan satu jenis gender lain.

Misalnya, seseorang dengan gender maskulin, tertarik pada orang maskulin dan feminin.

Pada dasarnya, seorang biseksual tertarik pada dua jenis gender, karena berasal dari kata "bi" yang berarti "dua".

Sementara, menurut Rolling Stone, panseksual berarti seseorang yang tertarik secara emosional, fisik atau keduanya, pada semua jenis gender. Baik non-binary (non-biner) atau binary (biner).

“Mereka yang pansexual akan mengatakan bahwa ketertarikan mereka buta gender atau netral gender.

Dengan demikian, mereka tidak akan merasa bahwa jenis kelamin atau jenis kelamin menjadi faktor penentu dalam ketertarikan seksual atau emosional mereka,” jelas Dr. Sera Lavelle, psikolog klinis di NY Health Hypnosis & Integrative Therapy.

Label ini muncul karena berasal dari bahasa Yunani "pan," yang berarti "semua."

Dilansir dari WebMD, penting untuk dicatat bahwa meskipun orang biseksual atau panseksual mungkin tertarik pada orang-orang dari jenis kelamin yang berbeda atau tanpa memandang jenis kelamin.

Namun, ini tidak berarti bahwa mereka secara otomatis tertarik pada semua orang dari jenis kelamin tersebut.

Misalnya, pria heteroseksual tidak tertarik pada semua wanita, dan sebaliknya.

Seorang dengan orientasi panseksualitas hanya menemukan diri mereka tertarik pada orang-orang dari semua jenis kategori gender.

Baca Juga: Mengenal Demiseksual, Ketertarikan Seksual Berdasarkan Kedekatan Emosi

Gender Biner dan Non-Biner

Dalam pembahasan perbedaan panseksual dan biseksual, sempat disinggung tentang gender biner dan non-biner. Lalu, apa perbedaannya?

Biner, berasal dari kata "bi" yang berarti dua. Sehingga "gender biner" diartikan hanya memiliki dua klasifikasi gender, pria dan wanita.

Melansir VICE, istilah "non-biner" paling umum digunakan untuk menggambarkan identitas gender seseorang yang tidak termasuk dalam kategori tradisional "pria" atau "wanita".

Beberapa jenis gender non-biner yaitu seperti bigender, adrogyny, agender/genderless/non-gender, genderfluid, gender neutral, gender queer, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Gender Dysphoria, Ketika Seseorang Merasa “Terjebak” di Tubuh yang Salah

Menjalin Hubungan dengan Orang yang Panseksual

Seorang pansexual tertarik pada orang tanpa memandang jenis kelamin sehingga setiap orang panseksual tertentu dapat menemukan diri mereka dalam berbagai macam hubungan.

Terlepas dari jenis kelamin pasangannya, orang dengan orientasi panseksualitas mungkin mengalami mikroagresi karena seksualitas mereka diabaikan.

Seperti halnya setiap hubungan, penting bagi siapa pun yang bermitra dengan orang panseksual untuk mendiskusikan batasan.

Tidak ada pasangan yang boleh membuat asumsi tentang hal-hal seperti monogami, tindakan seksual, atau preferensi umum.

Setiap orang panseksual berbeda, dan memiliki preferensi mereka sendiri.

Jadi, siapa pun yang menjalin hubungan dengan seorang panseksual penting untuk menghormati dan memahami batasan mereka.

Baca Juga: Mengenal Transeksual, Mengubah Gender Melalui Prosedur Medis

Mitos dan Kesalahpahaman Tentang Panseksual

Beberapa orang berasumsi bahwa ketertarikan pada orang lain tanpa memandang jenis kelamin menyiratkan bahwa orang panseksual lebih sering bertindak berdasarkan ketertarikan mereka saja.

Hal ini dapat menyebabkan stereotip bahwa orang pansexual adalah promiscuous, seseorang yang tidak memilih atau membeda-bedakan sehingga cenderung berhubungan seksual dengan siapa pun.

Padahal, seperti halnya heteroseksualitas atau homoseksualitas, semua orang panseksual adalah individu.

Jadi, setiap orang panseksual tertentu akan memiliki preferensi mereka sendiri untuk jumlah aktivitas seksual yang mereka inginkan.

Selain itu, stereotip pergaulan bebas yang sama ini menyebabkan beberapa orang menuduh orang-orang panseksual cenderung tidak tetap monogami.

Hal tersebut tidaklah benar karena orang panseksual cenderung lebih memilih monogami seperti halnya orang hetero atau homoseksual.

Pansexual tidak sama dengan poliamori. Potensi untuk tertarik pada seseorang dari jenis kelamin apa pun tidak terkait dengan preferensi untuk banyak pasangan.

Biseksual berarti tertarik pada banyak jenis kelamin, dan panseksual berarti tertarik pada semua jenis kelamin.

Keduanya sangat berbeda karena "banyak" tidak sama dengan "semua".

Ada pula kontroversi lain mengenai orientasi seksual biseksual dan panseksualitas ini. Kontroversi seputar perbedaan ini sering kali berasal dari tempat kesalahpahaman.

Beberapa orang berasumsi bahwa orang biseksual menghapus orang non-biner. Mereka menganggap kata biseksual menyiratkan bahwa hanya ada dua jenis kelamin.

Sementara orang lainnya berasumsi bahwa panseksual adalah kata yang diciptakan semata-mata karena orang biseksual disalahpahami dan diasumsikan mengecualikan orang non-biner.

Yang benar adalah bahwa kedua orientasi itu valid dalam haknya masing-masing.

Sekali lagi, biseksualitas dan panseksualitas tidak memiliki arti yang persis sama dan setiap orang bisa saja memiliki orientasi seksual ini.

Faktanya, survei dan penelitian menunjukkan bahwa banyak orang biseksual dan panseksual memiliki preferensi. Ini tidak membuat orientasi seksual mereka menjadi kurang valid.

Baca Juga: Mengenal Masokis, Kelainan Seksual yang Ditandai dengan Kesenangan terhadap Rasa Sakit

Nah, itu dia perbedaan panseksual dan biseksual yang kerap sulit dibedakan oleh banyak orang.