4 Alat Masak Jadul Ini Masih Jadi Andalan
Meski alat masak modern sudah semakin menguasai dapur masa kini, nyatanya banyak ibu yang masih cinta dan tak bisa berpaling dari beberapa alat masak jadul ini.
Alasannya tentu bukan sekadar karena modelnya yang klasik, tapi alat masak jadul ini bisa membantu Moms menciptakan makanan dengan lebih lezat dibanding peralatan dapur modern.
Apa saja alat masak jadul yang masih jadi andalan para ratu dapur ini?
1. Wajan Besi Tempa
Meski berat dan tak praktis, besi dapat mendistribusikan panas dengan merata. Itu sebabnya wajan besi ini cocok untuk memasak segala jenis masakan, seperti memanggang, menumis, bahkan membakar. Kemudian, selain digunakan di atas kompor, wajan besi juga bisa dimasukkan ke dalam oven untuk memanggang, lho.
Tips penggunaan: Kelemahan wajan besi adalah tidak memiliki lapisan antilengket, sehingga menyulitkan saat mengolah ikan, ayam, atau membuat dadar. Tapi, Moms bisa, kok, membuat sendiri lapisan anti lengket di wajan besi kesayangan. Caranya, lapisi wajan besi yang telah dikeringkan dengan minyak zaitun dan ratakan dengan tisu dapur. Kemudian, masukkan wajan ke dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya hingga 180⁰ C, selama dua jam. Untuk mendapatkan lapisan antilengket yang bagus, ulangi cara ini hingga tiga kali.
2. Kukusan bambu
Kukusan bambu ini bisa ditumpuk sehingga Moms bisa memasak beberapa jenis masakan sekaligus. Misalnya, ayam di kukusan pertama, kemudian nasi, dan terakhir sayur. Selain itu, mengukus akan melindungi nutrisi lebih banyak dibanding merebus.
Tips penggunaan: Masukkan beberapa bumbu ke dalam panci yang diisi air hingga setengahnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan aroma pada masakan yang dikukus. Setelah itu, baru taruh kukusan di atas panci.
3. Cobek dan Ulekan
Tak ada yang dapat mengalahkan food processor ala zaman batu ini. Dibanding blender, mengulek akan lebih mengeluarkan rasa dan aroma bumbu.
Tips penggunaan: Karena terbuat dari batu, kadang sisa makanan masih melekat di dalam pori-pori batu. Jika tidak telaten membersihkannya, hal ini akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak dan bisa mengontaminasi makanan lainnya. Solusinya, bersihkan cobek dengan sikat setiap kali habis digunakan, dan siram dengan air panas setiap kali akan menggunakannya.
4. Parutan kotak 4 sisi
Setiap sisinya memilikinya kegunaan yang berbeda-beda. Sisi yang sangat halus bisa digunakan untuk memarut bumbu seperti bawang, jahe, atau pala. Lubang yang berukuran sedang cocok untuk memarut keju keras ataupun potongan dark chocolate.
Sedangkan untuk lubang yang lebih besar lagi bisa digunakan untuk memarut apel, pir, wortel, ataupun keju mozzarella yang lebih lembut. Terakhir, sisi yang seperti mata pisau pengiris bisa digunakan untuk membuat potongan tipis mentimun.
Tips penggunaan: Sisa makanan rentan masih menempel di lubang parutan (terutama lubang kecil) meski Moms sudah membersihkannya. Bersihkan dengan bantuan sikat gigi.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.