4 Hal Yang Harus Moms Perhatikan Saat Memilih Preschool Untuk Balita

Ternyata memilih preschool untuk balita itu tidak semudah yang dibayangkan ya, Moms? Selain harus membandingkan kurikulum dan fasilitas yang ditawarkan, kualitas serta biaya sekolah juga perlu ikut dipertimbangkan.

Jangan bingung Moms, perhatikan dulu beberapa hal berikut supaya lebih mudah memilih preschool yang cocok untuk buah hati kesayangan.

Persempit Pilihan

kidskademy.org

Supaya tidak kewalahan, menurut Jenifer Wana, penulis buku “How to Choose the Best Preschool for Your Child” hal pertama yang harus Moms lakukan adalah mempersempit pilihan preschool berdasarkan lokasi, jam sekolah, biaya, kepribadian balita, serta goal pendidikan yang ingin dicapai.

Secara garis besar, ada beberapa kategori preschool yang bisa Moms pilih, yaitu:

• PAUD. Bagian dari sistem sekolah umum dengan biaya yang terjangkau bahkan gratis bagi keluarga tidak mampu.
• Preschool Beragama. Preschool yang dijalankan oleh organisasi dari agama tertentu dan menjalankan kurikulum berdasarkan prinsip agama tersebut.
• Preschool Montessori. Preschool dengan kurikulum dimana balita belajar melalui permainan dan disesuaikan dengan kecepatan masing-masing siswa.
• Preschool Kreatif. Preschool dengan kurikulum yang menekankan kreativitas, interaksi dengan alam dan sesama, serta pengenalan berbagai skill hidup dasar.

Lakukan Kunjungan

romper.com

Setelah menyaring dan menemukan sejumlah preschool yang sudah sesuai dengan kriteria dasar diatas, Moms bisa langsung berkunjung ke lokasi untuk melihat secara langsung praktek pembelajaran yang sedang berlangsung.

Tapi sebaiknya untuk kunjungan pertama tidak mengajak si kecil ya, Moms. Perhatikan lebih dekat hal ini saat Moms melakukan kunjungan ke preschool:

• Cara guru berbicara pada murid. Idealnya, guru berinteraksi dengan murid menggunakan cara positif yang mengayomi dan menyemangati.
• Cara guru menghadapi kenakalan anak. Guru yang baik akan fokus untuk membantu ketimbang memberikan hukuman.
• Kegiatan di dalam kelas menyenangkan. Tidak memberikan banyak tugas berat atau tes seperti sekolah biasa.
• Anak bergerak aktif. Pembelajaran tidak hanya duduk diam di kelas, serta banyak melakukan berbagai aktivitas baru.
• Para guru dan staff betah bekerja di preschool ini. Pergantian guru yang terlalu sering bisa menjadi tanda salah urus dalam manajemen preschool.

Baca Juga : Anak Mogok Sekolah, Apa yang Harus Moms Lakukan?

Kualifikasi Guru dan Staff

lilbudschildcareandpreschool.com

Apakah para guru di preschool tersebut sudah memiliki kualifikasi serta pelatihan yang sesuai untuk mengajar balita?

Bagaimana dengan para staffnya, apakah telah dilakukan pengecekan latar belakang dan diberikan pelatihan yang sesuai dengan bidangnya?

Salah satu tanda kalau preschool memiliki guru dan staff yang baik dan benar-benar peduli bisa terlihat dari banyaknya senyuman dan suara tawa di ruang kelas.

Para murid juga tidak ragu untuk saling berinteraksi satu sama lain dengan bercanda, memberikan pelukan, atau tos.

Lingkungan dan Keamanan

geteduca.com

Jangan mengabaikan hal ini saat memilih preschool untuk balita ya, Moms. Selain harus melihat apakah gerbang selalu terkunci dan tidak membiarkan orang asing masuk ke dalam lokasi, pastikan permainan serta fasilitas yang ada di dalam area preschool juga aman untuk digunakan.

Bila ada area outdoor untuk bermain, Moms juga bisa menanyakan rasio guru dan murid untuk tahu apakah si kecil bisa selalu diawasi saat sedang beraktivitas di sekitar sekolah.

Jangan terburu-buru saat memilih preschool untuk balita ya, Moms. Biasakan banyak bertanya, dengarkan pendapat si kecil, serta mempercayai intuisi yang Moms rasakan.

Menurut Moms, preschool seperti apa sih yang paling ideal untuk balita?

(WA)