5 Kunci Menyeimbangkan Karier dan Menjadi Ibu
Foto: Shutterstock
Menjadi seorang wanita karier sekaligus ibu dari anak-anak tentu tidak mudah. Namun, bukan berarti menyeimbangkan karier dan keluarga itu mustahil. Belajar dari wanita-wanita yang telah sukses menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan, ini dia lima kunci utamanya:
-
Mengatur Jadwal di Kalender Digital
Sudah saatnya Mama mulai mengatur jadwal, kegiatan, dan berbagai urusan di kalender digital. Dengan begitu, Mama akan selalu dapat reminder dari ponsel. Mamapun jadi tahu apa saja yang jadi prioritas saat ini. Kalender digital juga bisa dengan mudah dibagikan dengan orang lain, misalnya suami atau keluarga Mama.
-
Terbuka pada Atasan
Setiap perusahaan punya peraturan yang berbeda-beda. Maka, bicarakan dengan atasan Mama soal kondisi dan tanggung jawab Mama di rumah. Misalnya, jika suatu hari anak Mama sakit, apakah perusahaan membolehkan Mama untuk izin secara mendadak?
Namun, selama bekerja pastikan Mama selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Tunjukkan profesionalisme dan kinerja yang baik. Atasan dan rekan-rekan kerja Mama pasti jadi memercayai Mama sepenuhnya.
-
Sering Menghubungi Anak dari Kantor
Meskipun seharian Mama berada di kantor, bukan berarti Mama tidak bisa berkomunikasi sama sekali dengan si kecil. Di sela-sela makan siang atau di jam anak pulang sekolah, hubungi anak dan tanyakan soal harinya. Pastikan anak tidak malas makan dan sudah tiba di rumah dengan selamat. Usahakan untuk selalu memberi tahu anak kalau Mama pulang terlambat supaya ia tidak gelisah. Tanyakan juga kalau-kalau si buah hati sedang membutuhkan sesuatu, misalnya untuk tugas sekolahnya.
Baca juga: Perhatikan 6 Hal Ini Saat Membawa Anak Ikut Bekerja
-
Bekerja dengan Fokus
Saat Mama bekerja, hindari berbagai macam distraksi yang bisa menunda pekerjaan Mama. Tahan diri dan jangan mengobrol terlalu lama dengan rekan kerja di kantor. Usahakan juga untuk tidak makan siang terlalu jauh dari kantor supaya tak banyak waktu terbuang di jalan. Lebih baik waktunya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga Mama bisa pulang cepat.
-
Menyadari Setiap Batasan
Kadang, ada saat-saat di mana Mama butuh waktu untuk diri sendiri. Kalau Mama sudah merasa frustrasi atau depresi, sadarilah batasan diri Mama. Jangan memasang target yang tidak realistis bagi diri sendiri karena hasilnyapun tak akan maksimal. Ajukan cuti supaya bisa beristirahat dan menghabiskan waktu berkualitas untuk diri sendiri maupun bersama keluarga. Seimbangkan tanggung jawab rumah tangga dengan suami supaya Mama bisa cukup beristirahat.
Meskipun menjadi seorang ibu sekaligus wanita karier cukup menantang, Mama pasti bisa menjalaninya dengan baik. Tetap semangat, ya, Ma!
Baca juga: 5 Rutinitas Wajib bagi Ibu Muda yang Bekerja
(IA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.