5 Mitos Seputar Ibu Hamil dan Bayi Saat Gerhana Bulan
Gerhana bulan diprediksi akan kembali terjadi pada akhir bulan ini, sekitar pada tanggal 27-28 Juli 2018. Ini merupakan gerhana bulan ke dua setelah awal Januari lalu.
Kejadian ini akan memungkinkan untuk diamati dengan mata telanjang. Dengan kata lain, fenomena kosmik ini akan memungkinkan Moms untuk menyaksikan dua bulan.
Bicara soal gerhana bulan, rupanya bagi para ibu hamil sering terdengar banyak mitos tentang hal ini. Yuk Moms lihat apa saja mitos seputar ibu hamil dan bayi saat gerhana bulan:
Dilarang Melihat Gerhana Bulan Langsung
Mitos yang satu ini memang sudah umum terdengar, dimana banyak sekali yang beranggapan bahwa ibu hamil tak boleh melihat gerhana bulan secara langsung.
Hal ini dikarenakan, melihat gerhana bulan secara langsung dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
Meski mitos ini sudah sangat populer, namun secara medis menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Janin berada di dalam uterus selama masa kehamilan sehingga aman saja bagi mereka.
Baca Juga : Saat Hamil, Atasi Mood Swing dengan Trik Ini!
Melahirkan Saat Gerhana Bulan Menyebabkan Bayi Cacat
Selain melihat gerhana bulan saat hamil dapat menyebabkan janin cacat, mitos lainnya adalah melahirkan saat gerhana bulan dapat menyebabkan bayi terlahir cacat pula.
Secara ilmu pengetahuan, hal ini masih diketahui sebagai mitos belaka. Tak ada yang menyatakan bahwa melahirkan saat gerhana bulan dapat menyebabkan bayi cacat.
Merusak Mata
Berikutnya adalah mitos mengenai kerusakan pada mata. Informasi yang disebarkan di masyarakat mengatakan bahwa melihat gerhana bulan secara langsung dapat menyebabkan kerusakan mata.
Hal ini rupanya salah, yang dapat menyebabkan gangguan pada retina adalah gerhana matahari. Dengan kata lain, aman saja untuk melihat gerhana bulan karena tidak menimbulkan kerusakan pada mata.
Gangguan Mental
Sama seperti mitos bahwa bayi yang lahir saat gerhana bulan akan mengalami kecacatan, mitos bahwa gerhana bulan dapat mengakibatkan gangguan mental juga belum terbukti secara.
Gempa Bumi
Terakhir, gerhana bulan dianggap sebagai pertanda akan terjadinya gempa bumi. Mitos yang satu ini juga belum memiliki pembuktian secara ilmiah sehingga tidak dapat dikatakan gerhana bulan sebagai tanda gempa bumi.
Jadi, jangan takut ya Moms untuk menyaksikan fenomena alam ini!
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.