5 Mitos Soal Makanan yang Sering Ditanyakan oleh Ibu Hamil

Kehamilan menjadi sebuah periode kehidupan yang menyenangkan dan terkadang menegangkan. Semua ibu ingin menjalani kehamilan dengan baik. Mereka pun mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kehamilan.

Beberapa dari informasi seputar kehamilan terkadang dapat membuat bingung. Salah satunya adalah tentang mitos seputar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Seperti misalnya mengonsumsi nanas yang bisa membuat keguguran atau minum air kelapa muda agar bayi lahir dengan kulit bersih.

Tapi, apakah mitos-mitos tersebut benar adanya? Melalui KulWAP alias Kuliah WhatsApp yang digelar Orami, dr Ricky Susanto, SpOG, M.Kes dari RS Mitra Keluarga Kalideres memberikan penjelasannya. Seperti apa? Yuk kita simak di bawah ini Moms!

1. Konsumsi Makan Dua Porsi untuk Dua Kehidupan

Foto: haltonparentsblog.ca

Saat sedang mengandung, asupan nutrisi ibu memang harus mencukupi kebutuhan ibu dan janin. Ada yang menganjurkan untuk menyantap makanan dengan porsi dua kali dari biasanya. Apakah benar?

Menurut dr Ricky, pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan memang penting bagi ibu dan janin. Asupan nutrisi itu bisa datang dengan mengonsumsi makanan dengan porsi biasa saja. Hal ini dikarenakan secara teori, kita tidak bisa menakar berapa persen nutrisi yang masuk untuk Ibu dan untuk janin.

Cara terbaik untuk memantaunya adalah dengan cara mengontrol asupan makanan secara teratur, sehingga dapat ditentukan kesetaraan antara usia kehamilan dan berat janin.

Baca Juga: Kebiasaan Saat Hamil Ini Meningkatkan Risiko Berat Badan Bayi Lahir Rendah

2. Konsumsi Nanas dan Durian Memicu Kontraksi

Foto: parenting.firstcry.com

Mitos soal makanan saat masa kehamilan yang paling sering didengar adalah dengan mengonsumsi nanas atau durian dapat memicu kontraksi. Apakah mitos itu benar?

Jawabannya adalah tidak. Mengonsumsi nanas atau durian saat sedang mengandung tidak akan berpengaruh terhadap janin dan tidak akan memicu kontraksi untuk persalinan.

3. Konsumsi Air Kelapa untuk Lahir Bersih

Foto: parenting.firstcry.com

Tidak sedikit yang percaya kalau mengonsumsi air kelapa dapat membuat bayi lahir dengan kulit yang bersih. Benarkah demikian?

Secara umum, bayi memang akan lahir dengan kondisi yang bersih. Namun bukan air kelapa yang membuat kulit bayi yang lahir menjadi bersih.

Air kelapa, kata dr Ricky memang baik dan disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Bukan agar anaknya terlahir dengan kulit bersih, tetapi karena air kelapa mengandung elektrolit yang dibutuhkan ibu hamil. 

Baca Juga: Benarkah Calon Ibu Perlu Lebih Banyak Kalsium?

4. Konsumsi Makanan Tinggi Protein untuk Bayi Lahir Cerdas

Foto: bestproteinwomen.com

Protein menjadi salah satu zat gizi penting untuk perkembangan dan pertumbuhan sel otak bayi. Banyak yang bertanya, apakah dengan rutin mengonsumsi makanan tinggi protein akan membuat bayi lahir cerdas? Apakah mitos soal makanan yang satu ini benar?

Makanan kaya protein selama masa kehamilan akan dimetabolisme oleh tubuh sesuai dengan kebutuhannya. Jadi, jika kebutuhan metabolismenya sudah cukup, sisa protein yang masuk akan langsung dikeluarkan oleh tubuh.

Ingat Moms, kecerdasan Si Kecil tidak tergantung dari satu komponen saja, melainkan dari banyak faktor.

5. Konsumsi Makanan Pedas, Rambut Bayi Tipis dan Botak

Foto: romper.com

“Kalau lagi hamil jangan makan pedas, anaknya nanti botak, kalau enggak rambut anaknya tipis”. Apakah benar mitos seperti ini?

Tidak benar. Pertumbuhan rambut janin saat masa kehamilan merupakaan bawaan gen dan tidak ada hubungannya dengan makanan pedas yang dikonsumsi oleh ibu saat hamil.

Nah, sekarang Moms sudah tidak bingung lagi kan dengan mitos yang beredar seputar makanan di masa kehamilan? 

(IRN)