06 September 2024

Air Terjun Grojogan Sewu: Lokasi, Daya Tarik, Harga Tiket

Ada mitos buat para pasangan di jembatan Air Terjun Grojogan Sewu
Air Terjun Grojogan Sewu: Lokasi, Daya Tarik, Harga Tiket

Foto: bob.kemenparekraf.go.id

Bosan dengan tempat wisata di Jogja yang itu-itu saja? Yuk, coba mampir ke Air Terjun Grojogan Sewu.

Lokasinya yang cukup dekat dari pusat Kota Jogja ini bisa jadi alternatif untuk berburu destinasi wisata alam yang seru.

Bukan cuma pemandangannya saja yang memanjakan mata, Moms juga bisa menjumpai kera-kera liar yang hidup di sekitar air terjun.

Lantas, bagaimana rute dari Jogja ke Air Terjun Grojogan Sewu dan berapa harga tiket masuknya?

Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu

Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu (Instagram.com/fajarpriatmodjo)

Air terjun Grojogan Sewu terletak di Kelurahan Kalisoro dan Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Banyak yang mengira air terjun ini ada di Solo, padahal sebenarnya ada di Kabupaten Karanganyar.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Jogja, yakni sekitar 103 km.

Untuk bisa ke sini, Moms akan menempuh perjalanan sekitar 3 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga: 10 Tempat Instagramable di Solo yang Memiliki Spot Keren

Daya Tarik Air Terjun Grojogan Sewu

Daya Tarik Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Daya Tarik Air Terjun Grojogan Sewu (Instagram.com/sandha.sakti)

Air terjun yang berada di kawasan lereng Gunung Lawu ini punya segudang keindahan yang menjadi daya tarik wisatawan.

Berada di ketinggian sekitar 1.100 mdpl, membuat udara di sekitar air terjun Grojogan Sewu terasa sejuk.

Selain itu, wisata alam ini juga punya pemandangan hijau nan asri, debit air yang tinggi, hingga kera-kera liar yang ada di lokasi wisata.

Daripada penasaran, yuk simak fakta dan potret keindahan air terjun Grojogan Sewu berikut ini!

1. Ketinggian Air Terjun Grojogan Sewu Mencapai 81 Meter

Ketinggian Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Ketinggian Air Terjun Grojogan Sewu (www.instagram.com/p/CeSuBASr5LO/)

Memiliki ketinggian 81 meter, air terjun Grojogan Sewu mempunyai debit air yang cukup tinggi.

Hal ini membuat aliran airnya terlihat sangat deras dari kejauhan.

Derasnya aliran air ini juga tidak luput dari pemberian nama “Grojogan Sewu”.

Dalam Bahasa Jawa, Grojogan Sewu memiliki arti “Pancuran Seribu”.

Air terjun ini juga diketahui hampir tidak pernah kering, meski pada musim kemarau sekalipun.

Terbayang betapa deras aliran airnya kalau musim hujan, Moms?

Baca Juga: Mengenal Wisata Curug Cikuluwung, Air Terjun Berwarna Biru yang Cantik

2. Memiliki 1.250 Anak Tangga

Anak Tangga Grojogan Sewu
Foto: Anak Tangga Grojogan Sewu (Instagram.com/astreeeeeee)

Berada di kawasan seluas 64,30 hektar, air terjun Grojogan Sewu rupanya berada di tengah hutan yang lebat.

Berkunjung ke air terjun ini juga butuh perjuangan fisik, lho Moms.

Lokasinya yang berada di bawah tebing mengharuskan wisatawan untuk melewati anak tangga yang cukup panjang.

Untuk sampai ke titik air terjun, Moms harus menuruni anak tangga sebanyak 1.250 buah.

Jika tanpa persiapan, dijamin bikin kaki Moms jadi terasa pegal-pegal.

Namun tenang dulu, Moms. Walaupun harus naik-turun anak tangga, semua akan terbayar dengan pemandangan yang indah ketika sampai di depan air terjun.

Suara gemericik air dipadukan dengan udaranya yang sejuk bikin rasa lelah langsung hilang seketika.

3. Jembatan di Air Terjun Grojogan Sewu

Jembatan di Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Jembatan di Air Terjun Grojogan Sewu (Instagram.com/you_lil28)

Salah satu spot foto menarik di air terjun Grojogan Sewu adalah jembatan yang membentang di depan air terjun.

Jembatan ini biasanya digunakan para wisatawan sebagai tempat foto atau sekadar menikmati keindahan air terjun dari jarak aman.

Namun, ada mitos yang beredar tentang jembatan yang satu ini, Moms.

Masyarakat percaya kalau melewati jembatan ini bersama pacar, hubungan mereka bisa putus nantinya.

Tidak ada yang tahu tentang kebenaran mitos ini. Moms sendiri percaya atau tidak dengan hal tersebut?

Baca Juga: Air Terjun Madakaripura, dari Mitos hingga Pesona Wisatanya

4. Kera di Sekitar Air Terjun Grojogan Sewu

Begitu sampai di lokasi wisata, Moms bisa menjumpai banyak kera-kera liar bergelantungan.

Mulai dari tempat penjualan tiket sampai di titik air terjun di bawah, Moms dapat dengan mudah menemukan kera-kera ini.

Moms boleh saja bercengkrama dengan kera-kera ini, namun tetap perlu waspada, ya.

Apalagi kalau Moms sedang membawa makanan, kera-kera tersebut tidak segan merebut makanan tersebut.

Kalau sudah begini, lebih baik biarkan saja, ya Moms!

Pasalnya, kalau Moms merebut makanan yang sudah diambil, bisa-bisa kera yang lainnya akan ikut berebutan.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Grojogan Sewu

Harga Tiket Masuk Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Harga Tiket Masuk Air Terjun Grojogan Sewu (Instagram.com/abankputra_official)

Kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu dikelola langsung oleh Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.

Selain itu, Resort KSDA Karanganyar yang tergabung di Balai Konservasi SDA Jateng juga turut mengelola wisata alam ini.

Pihak pengelola menerapkan tarif tiket masuk senilai Rp20.000 untuk turis lokal dan Rp160.000 untuk turis mancanegara.

Setelah mendapatkan tiket, Moms bisa memilih jalur menuju air terjunnya, yakni lewat pintu masuk 1 atau pintu masuk 2.

Pintu masuk 1 terdiri dari 1.250 anak tangga cor yang pastinya aman untuk para wisatawan.

Selain itu, wisatawan juga bisa bertemu banyak kera di area ini.

Sementara itu, pintu masuk 2 memiliki jalur yang lebih landai sehingga cocok untuk Si Kecil dan lansia.

Area ini juga lebih cocok dipilih jika Moms takut dengan kera, karena jumlahnya tidak sebanyak di pintu masuk 1.

Rute dari Yogyakarta ke Air Terjun Grojogan Sewu

Rute dari Yogyakarta ke Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Rute dari Yogyakarta ke Air Terjun Grojogan Sewu (Instagram.com/xjhonz)

Jika Moms bertandang dari Kota Jogja ke Air Terjun Grojogan Sewu, Moms bisa mengikuti rute perjalanan berikut ini:

  • Dari Kota Jogja menuju Jl. Laksda Adisucipto, lurus terus melewati daerah Kalasan hingga Jl. Klaten-Solo..
  • Tiba di perempatan Sub Terminal Delanggu, belok kanan menuju Jl. Mrisen.
  • Di pertigaan belok kanan menuju Jl. Juriwing-Pedan.
  • Lurus terus melewati daerah Sukoharjo, lalu belok kanan di SMP IT Mardhatillah Polokarto.
  • Lurus terus sampai ketemu Watu Jodo Restoran di sebelah kanan jalan, lalu belok ke kanan menuju Jl. Raya Matesih-Tawangmangu.
  • Lurus terus sampai ketemu Gedung Dakwah Ir. HM Sanusi di sebelah kanan jalan, lalu belok ke kiri.
  • Lurus terus, di pertigaan pertama belok kanan, di pertigaan kedua belok kiri, lalu jalan lurus sampai lokasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu.

Waktu Terbaik ke Grojogan Sewu

Waktu terbaik untuk mengunjungi Grojogan Sewu adalah antara pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap hari.

Meskipun tempat ini buka hingga pukul 16.00 WIB, disarankan untuk datang lebih awal, terutama di pagi hari, agar dapat menikmati udara segar dan suasana yang lebih tenang sebelum keramaian pengunjung meningkat.

Grojogan Sewu terletak di kaki Gunung Lawu, yang memberikan suasana sejuk dan dikelilingi oleh pepohonan rindang.

Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk memeriksa kondisi cuaca sebelum berangkat, untuk menghindari cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pengalaman berwisata

Nah, itu dia segudang fakta tentang Air Terjun Grojogan Sewu dan mitos yang beredar di masyarakat.

Saat berkunjung, jangan lupa untuk tetap menjaga kelestariannya, ya Moms!

  • https://www.tripadvisor.com/Attraction_Review-g294230-d7122306-Reviews-Grojogan_Sewu_Waterfall-Yogyakarta_Region_Java.html
  • https://www.nativeindonesia.com/grojogan-sewu/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.