Yuk, Kenalkan Alat Musik Kastanyet pada Anak, Mudah Dimainkan Lho Moms!

Ingin mengenalkan musik kepada si Kecil sejak dini, Moms? Selain memutar musik dan bernyanyi bersama, Moms juga bisa mengenalkan alat musik kepadanya, salah satunya berupa alat musik kastanyet yang sederhana dan mudah dimainkan.

Kastanyet merupakan alat musik perkusi yang penamaannya berasal dari kata castaina dalam bahasa Spanyol, yang berarti kastanya atau chesnut.

Alat musik ini berbentuk seperti cangkang kerang yang terbuat dari sepasang kepingan kayu yang disatukan dengan tali. Untuk menghasilkan bunyi, kastanyet dimainkan dengan menyatukan dua sisinya seperti gerakan bertepuk tangan.

Kastanyet biasanya digerakkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah.

Baca Juga: Apa Manfaat Balita Belajar Bermain Alat Musik Sejak Dini?

Asal-usul Alat Musik Kastanyet

Foto: Hannahfielding.net

Sebelum mengenalkan alat musik ini kepada Si Kecil, ada baiknya Moms menceritakan terlebih dahulu tentang asal-usul kastanyet.

Menilik dari sejarahnya, kastanyet dulunya digunakan orang-orang Fenisia, suku bangsa yang ada di negara-negara sekitar Mediterania, seperti Yunani, Turki, Italia, Spanyol.

Seiring berkembangnya waktu, alat musik kastanyet lebih sering dimainkan oleh masyarakat Spanyol dan menjadi salah satu warisan budaya negara tersebut.

Di Spanyol sendiri, kastanyet kerap dimainkan bersama gitar akustik untuk mengiringi tarian flamenco yang memiliki ciri khas pola-pola ritmik dengan hentakan kaki penari seperti tumit, hentakan ujung kaki, dan seluruh telapak kaki. Biasanya kastanyet dipegang dan dimainkan langsung oleh penari wanita.

Ciri dan Karakteristik Alat Musik Kastanyet

Foto: Pinterest.com

Kastanyet tradisional umumnya terbuat dari kayu. Untuk membuat kastanyet yang bagus diperlukan kayu yang keras seperti delima, rosewood, ebony ataupun oak.

Kayu diolah sedemikian rupa hingga membentuk sepasang kepingan seperti bentuk cangkang kerang. Kepingan kayu tersebut dilubangi dan diberi tali, biasanya berwarna merah.

Di masa sekarang semakin banyak variasi kastanyet yang bermunculan. Selain terbuat dari kayu, juga dijumpai kastanyet bermaterial plastik, gading, marmer, kaca hingga aluminium.

Biasanya kastanyet berbahan plastik diperuntukkan bagi anak-anak, sementara kastanyet kayu dimainkan para pemain kastanyet profesional. Ukuran kastanyet pun berbeda-beda disesuaikan dengan setiap ukuran tangan manusia.

Baca Juga: 5 Manfaat Memperkenalkan Musik kepada Balita, Luar Biasa!

Bagian-Bagian pada Kastanyet

Foto: Pinterest.com

Kastanyet terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

• Orejillas (Ears) merupakan bagian telinga kastanyet berupa tonjolan kecil yang ada pada setiap sisi. Tonjolan ini dimaksudkan untuk menstabilkan posisi di bawah ibu jari ketika kastanyet dimainkan.
• Puente (Bridge) merupakan bagian atas kastanyet termasuk telinga dan lubang untuk benang.
• Concha (Shell) adalah bagian utama kastanyet yang menyerupai bentuk cangkang kerang, di mana terjadi perkusi.
• Labios (Lips) merupakan bagian tepi kastanyet yang menghasilkan suara ketika dipukul.
• Corazon (Heart) adalah bagian cekung pada kastanyet. Kedalaman cekungan merupakan salah satu faktor penentu ketika kastanyet dimainkan.
• Punto (Point) adalah area yang terletak di bagian bawah dalam arah vertikal kastanyet.

Cara Memainkan Alat Musik Kastanyet

Foto: Pinterest.com

Kastanyet termasuk alat musik yang sangat mudah dimainkan, bahkan oleh anak-anak. Sebelum memainkannya, Moms perlu tahu kalau setiap kastanyet menghasilkan suara atau bunyi yang berbeda.

Kastanyet yang menghasilkan suara lebih tinggi disebut hembra, yang artinya perempuan dalam bahasa Spanyol. Sedangkan yang menghasilkan suara lebih rendah disebut macho atau laki-laki dalam bahasa Spanyol.

Nah, berikut cara memainkan kastanyet seperti dikutip dari Wikihow. Yuk, disimak!

1. Sebelum bermain kastanyet, pilihlah kastanyet yang ukurannya pas di tangan agar mudah dibunyikan.
2. Kenakan kastanyet bersuara tinggi (hembra) pada tangan kanan dan yang bersuara rendah (macho) pada tangan kiri.
3. Tes kekencangan tali pada kastanyet. Jika terlalu longgar, maka bisa memengaruhi suara yang dihasilkan kurang jernih. Selain itu, apabila tidak terpasang dengan baik, kastanyet berisiko jatuh ketika dimainkan.
4. Coba bunyikan kastanyet hembra dengan mengetuk bagian atas kastanyet, mulai dari jari kelingking, jari manis dan sisa jari lainnya hingga mencapai jari telunjuk. Bunyikan pula kastanyet macho untuk menciptakan ritme suara. Gunakan jari tengah dan jari manis untuk mengetuk bagian atas kastanyet.
5. Ulangi membunyikan kastanyet dengan kedua teknik ini secara bergantian sampai menemukan ritme yang tepat. Kastanyet juga bisa saling dibenturkan untuk menghasilkan suara yang berbeda.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

Bagaimana, Moms cara memainkan kastanyet cukup mudah bukan? Alat musik kastanyet bisa Moms kenalkan kepada si Kecil sejak dini, selain untuk merangsang indera pendengarnya, juga dapat meningkatkan kecerdasan musiknya.