22 Oktober 2024

Surat Ali Imran 139 dan Tafsirnya, soal Larangan Putus Asa

Mari kita amalkan, Moms!

Merasa sedih dan putus asa adalah hal wajar bagi manusia. Namun, dalam surat Ali Imran 139, Allah melarang keduanya karena manusia memiliki kedudukan yang mulia.

Ayat ini mengingatkan agar kita tetap kuat dan optimis menghadapi ujian hidup.

Untuk memahami lebih dalam, yuk simak bacaan lengkap surat Ali Imran 139 beserta arti, tafsir, dan penjelasannya!

Baca Juga: Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, Pelajari agar Paham Yuk!

Mengenal Surat Ali Imran 139

Mengenal Surat Ali Imran 139 (Orami Photo Stock)
Foto: Mengenal Surat Ali Imran 139 (Orami Photo Stock)

Surat Ali Imran memiliki arti “keluarga ‘Imran”.

Surat ini termasuk golongan surat Madaniyyah yang turun di Kota Madinah.

Surat ketiga dalam Alquran ini terdiri dari 200 ayat dan menjadi wahyu ke-89 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.

Surat ini juga kerap disebut Az-Zahrawan yang berarti “dua yang cemerlang” bersama surat Al-Baqarah.

Surat Ali Imran berisi tentang kisah keluarga Imran dan nabi-nabi lainnya.

Bukan hanya itu, hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan juga dibahas dalam surat ini.

Salah satunya yaitu surat Ali Imran 139 yang membahas tentang larangan untuk bersedih dan putus asa, sebab manusia adalah mahluk yang paling tinggi derajatnya.

Ayat ini diturunkan ketika Nabi Muhammad dan pasukannya kalah dalam perang Uhud.

Larangan untuk berputus asa juga ada di surat Yusuf ayat 87 yang berbunyi:

يَٰبَنِىَّ ٱذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ

Artinya: “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Q.S Yusuf ayat 87)

Baca Juga: Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159, Lengkap dengan Tafsirnya

Bacaan Surat Ali Imran 139 dan Artinya

Bacaan Surat Ali Imran 139 dan Artinya (Orami Photo Stock)
Foto: Bacaan Surat Ali Imran 139 dan Artinya (Orami Photo Stock)

Berikut ini bacaan surat Ali Imran 139 dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Wa lā tahinụ wa lā taḥzanụ wa antumul-a'launa ing kuntum mu`minīn

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”

Tafsir Surat Ali Imran 139

Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock) (Iqraa.com)

Berdasarkan tafsir Al-Madinah Al-Munawarah, Allah menghibur para sahabat yang terluka dan terbunuh karena kalah dalam perang Uhud.

Kata الوهن berarti kelemahan, ketidakmampuan, ketidaksiapan, dan kebosanan dalam menghadapi suatu musibah atau ujian.

Allah SWT kemudian menganjurkan mereka untuk tetap memerangi musuh, serta melarang mereka untuk merasa lemah dan putus asa.

Sementara itu, tafsir As-Sa’di menyebutkan larangan untuk lemah semangat, lemah tubuh, dan bersedih hati ketika tertimpa musibah dan ujian.

Pasalnya, kesedihan dalam hati dan kelemahan pada tubuh justru akan menambah musibah pada diri.

Tak hanya itu, kesedihan juga akan menjadi faktor pembangkit (kemenangan) bagi musuh.

Kuatkanlah hati dan tegarkan, lalu buanglah kesedihan darinya hingga kembali kuat dalam memerangi musuh.

Selanjutnya, kata الْأَعْلَوْنَ menjelaskan bahwa derajat mereka lebih tinggi daripada musuh dalam hal pertolongan dan kemenangan setelah kalah dari perang Uhud.

Orang yang paling tinggi derajatnya termasuk orang yang beriman, seperti yang tercantum pada penggalan terakhir ayat ini.

Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 3: Arab, Latin, dan Tafsirnya

Jika dikaji dari situasi perang Uhud, Quraish Shihab menafsirkan ayat ini sebagai larangan untuk merasa lemah, lalu tidak berjuang dan berperang karena hal-hal yang menimpa sahabat.

Ia juga melarang para sahabat untuk meratapi saudara-saudara yang gugur dalam perang Uhud.

“Jangan pula meratapi saudara-saudara kalian yang gugur!”

Nah, kalau dikaji dalam konteks kehidupan zaman sekarang, surat Ali Imran 139 juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah dan ujian datang silih berganti hingga terkadang membuat sedih dan ingin putus asa.

Namun, jika melihat ayat ini lagi, rasa sedih dan putus asa itu mungkin bisa hilang karena perintah untuk menjauhinya datang langsung dari Allah.

Terlebih, manusia adalah mahluk yang paling sempurna dan paling tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk lain.

Hal ini tertuang dalam hadits Qudsi yang menyatakan bahwa Allah SWT tidak menciptakan mahluk yang lebih mulia daripada akal-pikiran yang diberikan-Nya kepada manusia.

Tetapi, apabila manusia mengabaikan petunjuk Allah, tidak menggunakan hati, mata, dan telinga sebagaimana mestinya, ia bisa jatuh ke dalam posisi yang serendah-rendahnya.

Oleh karena itu, Islam juga mengajarkan manusia agar berperilaku dengan baik dan menghargai sesama.

Khalifah Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Mereka yang bukan saudaramu dalam iman, saudaramu dalam kemanusiaan”.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Latin, Arab, dan Artinya

Nah, itu dia bacaan surat Ali Imran 139 beserta arti dan tafsirannya. Jangan lagi berputus asa, ya Moms!

  • https://kemenag.go.id/read/al-qur-an-tegaskan-persamaan-derajat-manusia-orvpy
  • https://risalahmuslim.id/quran/ali-imran/3-139/
  • https://tafsiralquran.id/ali-imran-ayat-139-berdamai-dengan-mental-health-sebab-allah-swt-memberikan-kabar-gembira-yang-kurang-percaya-diri/amp/
  • https://tafsirweb.com/1271-surat-ali-imran-ayat-139.html
  • https://quranhadits.com/quran/3-ali-imran/ali-imran-ayat-139/
  • https://tafsirweb.com/3825-surat-yusuf-ayat-87.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.