30 Oktober 2019

Anak Kedua Tya Ariestya Disunat Dini, Begini Kronologisnya

Tya sempat sedih karena Kalundra harus puasa menyusu
Anak Kedua Tya Ariestya Disunat Dini, Begini Kronologisnya

Foto: instagram.com/tya_ariestya

Putra kedua Tya Ariestya, Muhammad Kalundra Ratinggang harus disunat dini. Bukan tanpa alasan. Kalundra harus disunat dini karena ada masalah yang bisa menyebabkan Kalundra kesulitan buang air kecil.

Oleh sebab itu, Tya dan keluarga, serta dokter kepercayaannya memutuskan untuk melakukan sunat meski Kalundra masih sangat kecil.

Mau tahu bagaimana kronologis sunat Kalundra, putra kedua Tya Ariestya? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Unik dan Seru, Ini 5 Foto Kehamilan ala Tya Ariestya

1. Kena ISK

kal1.jpg
Foto: kal1.jpg

Foto: Instagram.com/tya_ariestya

Pada 30 April lalu, Kalundra lahir dengan berat 3,5 kg dan panjang 50 cm. Baru berusia enam bulan, Kalundra harus disunat dini. Bukan keputusan yang mudah, Tya mengambil langkah ini karena Kalundra, sekitar dua bulan lalu mengalami infeksi salurah kemih (ISK).

Menurut Tya, kalau tidak segera dilakukan sunat, sangat mungkin Kalundra akan kembali mengalami ISK dan berpengaruh kepada pertumbuhan dan berat badan juga.

Meski khawatir dengan kesehatan sang anak, Tya juga masih bisa bercanda, semoga saja, Kalundra tidak segera menjadi anak SMP hanya karena disunat.

Namun, Tya pasrah, apalagi dirinya sudah berusaha sebaik mungkin, termasuk memilih tim terbaik dan ahli di bidangnya serta dengan kualitas yang terbaik.

2. Puasa Empat Jam

kal2.jpg
Foto: kal2.jpg

Foto: Instagram.com/tya_ariestya

Karena masih sangat kecil, Kalundra harus disunat dengan bius total bukan sebagian seperti dilakukan pada anak lelaki yang sudah lebih besar.

Karena dibius total, Kalundra juga harus berpuasa dan tidak boleh menyusu pada sang ibu.

Hal inilah yang membuat Tya sangat sedih, karena menurutnya Kalundra terlihat mengantuk selama di perjalanan dan ingin menyusu.

Meski begitu, Tya berusaha sabar demi keseharan Kalundra nantinya.

Baca Juga: Tya Ariestya Gendong Anak Saat Hamil, Berbahayakah?

3. Ditemani Keluarga Besar

kal3.jpg
Foto: kal3.jpg

Foto: Instagram.com/tya_ariestya
Bukan hanya Tya dan suami, Tya juga ditemani keluarga besarnya yang membuat suasana jadi heboh, termasuk sang mama.

Selama persiapan operasi, seluruh keluarga boleh masuk ke dalam one day care. Namun, di ruang praoperasi, Kalundra hanya boleh ditemani sang mama dan papa. Ketiganya hanya menunggu sampai waktu yang ditentukan.

Selama di ruang praoperasi, Tya cukup tenang, pasalnya meski puasa sampai empat jam, Kalundra masih anteng, tidak rewel sedikit pun.

Setelah itu, Kalundra harus masuk ruang operasi dan hanya bisa ditemani oleh satu orang saja. Kalundra dibius hingga tertidur pulas. Kemudian harus dilakukan operasi tanpa ditemani orang tua.

4. Proses Lancar

kal4.jpg
Foto: kal4.jpg

Foto: Instagram.com/tya_ariestya

Saat disunat, usia Kalundra baru berusia 6 bulan satu hari. Namun, Tya sangat bersyukur karena sunat yang dilakukan pada Kalundra berjalan lancar.

Tya juga menjelaskan tidak ada efek samping kepada Kalundra, bahkan Kalundra bisa langsung pakai diapers, meski harus yang sangat lembut agar lebih nyaman. Kalundra juga tidak dirawat dan bisa langsung pulang pada hari yang sama.

Beberapa hal yang menyebabkan Tya memutuskan Kalundra disunat adalah berat badan Kalundra yang naik sangat sedikit sejak berusia tiga bulan.

Akhirnya Tya dan suami atas permintaan dokter mengecek urin dan ternyata Kalundra ada ISK.

Sejak itu, Tya dan suami mencari dokter bedah dan terus berkonsultasi dengan dokter anak mereka agar langkah yang diambil adalah langkah terbaik untuk anak mereka.

Baca Juga: Anak Kedua Tya Ariestya Dicukur Gundul, Apa Manfaat Mencukur Rambut Bayi?

Semoga Kalundra cepat pulih ya Moms. Sehat-sehat ya Kalundra!

(TPW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.