Empat Bulan Berjuang Melawan Kanker, Ani Yudhoyono Tutup Usia di Singapura
Selamat Jalan Bu Ani, Jasamu akan Terus Kami Kenang
Indonesia tengah berduka, istri mantan presiden ke-6 Indonesia, Ani Yudhoyono, menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6).
Mengutip dari Kompas.com, perempuan yang akrab disapa Bu Ani ini meninggal di National University Hospital, Singapura, pada pukul 11.50, waktu setempat.
Sebelumnya, Jumat (31/5), kondisi kesehatan Ani Yudhoyono dikabarkan menurun hingga mengalami kritis. Sempat beredar beberapa kabar kemarin bahwa Bu Ani meninggal dunia, namun tidak benar. Kabar resminya baru didapatkan hari ini.
Ani Yudhoyono diketahui mengidap penyakit kanker darah hingga harus menjalankan perawatan intensif di Singapura.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Seperti Apa Gejalanya?
Pertama Kali Masuk National University Hospital, Singapura
Ani Yudhoyono divonis mengidap penyakit kanker darah dengan pergerakan yang cukup agresif. Mendengar diagnosis seperti itu sempat membuat Ani Yudhoyono dan keluarga terkejut.
Sedikit cerita, kanker darah adalah penyakit kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi darah. Hal ini disebabkan karena sel-sel darah abnormal yang tumbuh di luar kendali, hingga akhirnya mengganggu fungsi sel darah normal.
Ani Yudhoyono pertama kali dirawat pada 2 Februari 2019 di National University Hospital, Singapura. Selama menjalani perawatan, Bu Ani selalu terlihat didampingi oleh sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan anak-anak dan menantunya pun sering terlihat menjaganya.
Akibat penyakit kanker yang dideritanya ini, Ani harus menjalani beberapa tindakan medis yang intensif, mulai dari konsumsi obat hingga kemoterapi. Bahkan transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan oleh sang adik, Pramono Edhie Wibowo pun sudah pernah dilakukan.
Namun nampaknya operasi tersebut tidak membawa pengaruh dan hasil yang signifikan terhadap kesembuhan mantan ibu negara ini. Bahkan Ani Yudhoyono sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU tidak lama setelah operasi.
Namun kondisinya sempat kembali membaik, hingga Bu Ani diperbolehkan untuk keluar dari kamar perawatannya dan menghirup udara segar di taman rumah sakit.
Hingga Jumat kemarin (31/5), kondisi kesehatan Ani Yudhoyono kembali dikabarkan menurun dan kritis.
AHY soal Kondisi Bu Ani
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat memberikan penjelasan soal kondisi terakhir ibunya, Ani Yudhoyono yang sedang menurun dan harus dirawat secara intensif di ruang ICU, National University Hospital, Singapura.
Mengutip dari Tirto.id, perawatan ini sudah dilakukan sejak Rabu (29/5). Langkah ini diambil sebagai upaya cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Bu Ani yang masih belum stabil. Makanya sang ibu masih memerlukan penanganan ekstra.
Selain AHY, SBY, Ibas dan kedua menantu serta cucu-cucunya juga berada di Singapura untuk mendampingi beliau dalam menjalani pengobatannya. Mereka diketahui menginap di hotel terdekat dengan National University Hospital.
Sayang takdir berkata lain, setelah 3 bulan berjuang melawan penyakit kanker darah yang menggerogotinya, Bu Ani harus menghembuskan napas terakhirnya dan menghadap sang pencipta di usia 66 tahun.
Baca Juga: 4 Selebritis yang Bertahan Hidup Melawan Kanker
Selamat jalan Bu Ani, terima kasih untuk berbagai kontribusi yang diberikan demi membangun Indonesia lebih baik. Jasamu akan terus dikenang oleh kami bangsa Indonesia.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.