Apakah Boleh Memberikan Nasi Sebagai MPASI?
Nasi memang menjadi makanan pokok di Indonesia, namun apakah boleh bayi makan nasi? Saat bayi sudah siap mulai makan Makanan Pendamping ASI (MPASI), Moms mungkin seringkali bertanya-tanya mengenai makanan apa yang aman untuk dikonsumsi Si Kecil.
Apakah Moms harus memberikan sayuran dan buah yang dihaluskan sebagai MPASI Si Kecil? Kapan Si Kecil bisa menikmati makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya?
Apakah Boleh Memberikan Nasi Sebagai MPASI?
Nasi merupakan salah satu makanan yang boleh diperkenalkan sebagai MPASI. Cobalah untuk memberikan sedikit demi sedikit ke piring makan Si Kecil.
Takaran yang terlalu banyak mungkin membuat Si Kecil bersemangat menyendok dan melahap semuanya sekaligus, tentunya hal ini rawan menyebabkan Si Kecil tersedak.
Selain itu, karena tekstur nasi yang lengket, jangan lupa untuk menyiapkan air putih atau susu untuk membantu Si Kecil menelan nasinya.
Annabel Karmel melalui bukunya yang berjudul Superfoods for Babies and Children (Atria Books), menuliskan beberapa makanan yang baik dikonsumsi hingga anak berusia 2 tahun dan merekomendasikan nasi dari beras merah sebagai resep MPASI bayi dan balita.
Nasi dari beras merah menyediakan sumber energi yang sangat baik, protein, vitamin B, dan juga mineral. Bisa dikatakan bahwa nasi merah memang lebih bergizi dibandingkan dengan nasi putih. Di mana nasi putih sudah banyak kehilangan mineral dan vitamin penting selama pemrosesannya.
Kanji dari beras merah juga diserap perlahan oleh tubuh, sehingga akan memungkinkan pelepasan glukosa yang stabil untuk energi berkelanjutan.
Baca Juga : 3 Jenis MPASI Ini Paling Ideal Untuk Bayi
Kapan Nasi Boleh Mulai Diberikan Sebagai Resep MPASI Bayi?
Menurut Baby Center, sejak usia 7-9 bulan bayi sudah boleh mulai menikmati makanan yang dikonsumsi oleh seluruh keluarga. Dengan begitu Si Kecil mulai bisa belajar mengenai apa yang ada di dalam makanannya dan membuatnya terbiasa dengan apa yang Moms makan.
Jika Si Kecil masih menyusu, ia akan mendapatkan rasa dari apa yang Moms makan melalui ASI. Hal ini membuatnya lebih cenderung untuk menyukai jenis makanan yang juga Moms sukai.
Di usianya sekarang ini, Si Kecil sudah bisa mencoba makanan tumbuk atau cincang, bukun bubur. Bayi yang terlebih dahulu dikenalkan dengan makanan bertekstur kental, saat mereka berusia lebih dari 10 bulan cenderung menolaknya. Hal ini mungkin membuatnya enggan untuk mencoba tekstur dan rasa makanan yang berbeda saat ia tumbuh.
Oleh karena itu, menurut Baby Center, Moms memang harus mulai mengenalkan makanan bertepung sebagai MPASI saat usianya 7-9 tahun, salah satunya adalah nasi.
Menyiapkan Resep MPASI Nasi Untuk Si Kecil
Nasi merupakan makanan yang mudah dibuat dan disajikan. Perlu diingat bahwa nasi yang dimasak tidak bisa bertahan dalam waktu lama meskipun disimpan di dalam kulkas, jadi jika hanya dibuat untuk Si Kecil, Moms tidak perlu membuatnya dalam takaran yang terlalu banyak.
Saat memberikan nasi pada Si Kecil, Moms juga perlu memastikan bahwa nasi yang dimasak sudah benar-benar matang. Saat sudah matang, nasi akan menjadi lembut dan mudah untuk dikunyah atau dilumatkan oleh Si Kecil.
Memberikan nasi tanpa tambahan apapun boleh-boleh saja, namun Moms juga bisa menambah nutrisi di dalamnya dengan menambahkan potongan sayur, ikan, atau daging yang sudah dimasak hingga lunak.
Jika bayi menolak makan nasi saat pertama kali Moms sajikan, mungkin ia masih belum siap atau belum menyukai tekstur dan rasa nasi. Cobalah kembali di lain kesempatan. Sementara bayi yang mengalami sulit BAB setelah makan nasi, Moms bisa menyajikan nasi yang lebih lunak.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.