4 Posisi Menyusui yang Salah Ini Membuat Payudara Kendur dan Nyeri
Memberikan ASI (air susu ibu) secara eksklusif sejak awal kehidupan bayi merupakan kegiatan yang menguras tenaga tapi juga menyenangkan.
Namun, meskipun menyusui merupakan metode terbaik dalam memberikan asupan nutrisi pada bayi, Moms mungkin berhadapan dengan beberapa masalah dibalik aktivitas menyusui.
Mulai dari ASI yang terlalu sedikit, payudara nyeri, pembengkakan, hingga mastitis. Dari beberapa keluhan tadi, salah satu penyebabnya bisa berawal dari posisi menyusui yang salah.
Baca Juga: Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi
Posisi menyusui yang dianggap salah itu seperti apa, ya, Moms? Yuk, temukan jawabannya di dalam penjelasan berikut ini:
1. Terlalu membungkuk
Perlu Moms ketahui bahwa menyusui dengan posisi membungkuk sangat tidak disarankan karena menyebabkan tulang belakang bengkok dan membuat punggung menopang beban yang lebih besar.
Mungkin pada awalnya tidak akan terasa menyakitkan.
Namun, setelah beberapa menit baru Moms akan mulai menyadari bahwa posisi ini terasa cukup membuat pegal dan tidak nyaman.
Terlebih lagi karena Moms tidak mungkin mengubah posisi agar Si Kecil tidak terputus menyusu.
Selain itu, posisi menyusui dengan jarak antara payudara dan mulut bayi yang terbilang tidak dekat ini justru bisa menyebabkan payudara Moms menjadi kendur.
Saat menyusui, posisi bayi harus sedekat mungkin dengan dada Moms.
Alternatif lainnya, Moms bisa mendekatkan tubuh ke arah Si Kecil sehingga punggung dan pinggul tetap selaras.
Baca Juga : Intip Bagaimana Posisi Menyusui yang Benar
2. Menyusui sambil bersandar
Saat sedang menyusui, mungkin Moms akan secara refleks memilih untuk bersandar pada sandaran kursi atau ranjang.
Tetapi tahukah Moms bahwa menyusui sambil bersandar justru menyebabkan payudara kendur?
Posisi bersandar membuat Si Kecil kesulitan untuk mencapai payudara Moms. Sehingga hal ini akan menyebabkan terjadinya peregangan yang berlebihan pada kulit, terutama pada area payudara Moms yang ditarik oleh bayi selama ia menyusu.
Bukan hanya tidak baik bagi Moms, tetapi posisi ini juga menjadikan Si Kecil merasa kurang nyaman selama menyusu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Sakit Punggung Saat Menyusui
3. Menyusui hanya di satu payudara
Menyusui hanya dari satu payudara setiap kali menyusui bukan hanya menyebabkan payudara tidak sama besar, tetapi juga menyebabkan salah satu payudara mengendur.
Payudara yang tidak pernah Moms gunakan untuk menyusui akan menjadi jauh lebih kecil dan kendur, sedangkan payudara lainnya menjadi lebih besar karena dipenuhi dengan ASI untuk menyusui Si Kecil.
Terlebih lagi jika Moms menyusui hanya dengan satu payudara secara terus menerus, tanpa pernah berganti payudara, dengan posisi menyusui berbaring. Meskipun terasa nyaman, hal ini sangat dipercaya memicu payudara menjadi mudah kendur.
Baca Juga: 6 Perlengkapan Menyusui Wajib Punya Agar Tetap Nyaman
4. Menyusui sambil berdiri
Menyusui paling baik dilakukan dengan posisi duduk. Jika terpikir untuk menyusui sambil berdiri, hal itu adalah ide yang sangat buruk.
Karena saat menyusui sambil berdiri Moms akan tergoda untuk melakukan berbagai macam aktivitas lain yang menempatkan Si Kecil dalam bahaya. Posisi menyusui sambil berdiri juga akan menekan punggung, pinggul, dan kaki Moms.
Risiko lain dari menyusui sambil berdiri adalah Moms bisa mengalami tekanan pada lengan, karena Moms tidak selalu memiliki kesempatan untuk mendukung lengan dengan bantal.
Gendongan untuk membantu menyusui mungkin bisa digunakan, tetapi cara ini tidak akan menopang sepenuhnya berat badan bayi sebaik saat Moms duduk.
Sama seperti saat Moms menyusui dengan posisi bersandar, menyusui sambil berdiri juga menyebabkan terjadinya peregangan pada payudara.
Setelah tidak lagi menyusui, peregangan ini menyebabkan payudara menjadi kendur.
Baca Juga: Agar Tak Canggung, Ikuti Tips Menyusui dengan Nyaman di Tempat Umum
Demikianlah Moms beberapa posisi menyusui yang salah dan perlu dihindari.
Apakah Moms punya pengalaman menyusui bikin payudara kendur?
(RGW)
Sumber: babygaga.com, parents.com, verywellfamily.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.