Arti Haid Menurut Tanggal dan Hari Menurut Primbon Jawa

Moms, arti haid menurut kalender Jawa tak sekadar kondisi biologis saja, lho.

Nyatanya, menurut beberapa kepercayaan, menstruasi bukan hanya menjadi bagian normal dari fungsi reproduksi wanita.

Arti haid dalam kalender Jawa kuno disebut-sebut berkaitan dengan ramalan atau pertanda akan terjadinya sesuatu.

Dalam artikel ini, akan menjelaskan lebih lanjut mengenai arti haid menurut hari dan tanggal dalam tradisi Jawa.

Apakah Moms penasaran? Yuk, cek bersama selengkapnya di bawah ini!

Mengenal Haid atau Menstruasi

Haid atau menstruasi adalah peluruhan lapisan uterus (rahim) perempuan yang normalnya terjadi pada setiap bulan.

Menstruasi terjadi ketika sebagian darah dan/atau jaringan dari dalam rahim mengalir keluar melalui leher rahim.

Lalu, haid akan keluar dari tubuh melalui vagina.

Mengutip dari Cleveland Clinic, dalam menstruasi terdapat kondisi yang dinamakan siklus.

Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan urutan peristiwa yang terjadi dalam tubuh wanita saat mempersiapkan kehamilan setiap bulannya.

Perhitungan siklus menstruasi dimulai pada hari pertama keluarnya darah.

Siklus menstruasi rata-rata terjadi selama 28 hari.

Namun, siklus ini bisa juga bervariasi, biasanya terjadi dalam kisaran antara 21 hingga 35 hari.

Perubahan siklus menstruasi dipicu oleh fluktuasi zat kimia dalam tubuh yang disebut hormon.

Kelenjar pituitari di otak dan ovarium di saluran reproduksi wanita berperan penting dalam siklus menstruasi.

Kedua organ ini memproduksi serta melepaskan hormon-hormon tertentu selama siklus berlangsung.

Hal tersebutlah yang menyebabkan organ-organ saluran reproduksi merespon dengan cara tertentu.

Baca Juga: 11 Penyebab Telat Haid 2 Bulan Tapi Keputihan, Cari Tahu!

Arti Haid Menurut Hari dan Tanggal Jawa

Dalam tradisi Jawa dikenal dengan istilah primbon, yakni kalender penanggalan yang digunakan oleh orang Jawa kuno.

Penanggalan ini menggunakan warisan leluhur untuk menentukan hari baik dan buruk.

Sebab, hari dan tanggal dimulainya haid mungkin menjadi pertanda akan sesuatu atau memiliki arti tertentu.

Nah, berikut ini arti haid menurut hari dan tanggalan Jawa:

1. Arti Haid Berdasarkan Hari

Pada kalender Jawa kuno, arti haid juga bisa diketahui berdasarkan hari dimulainya kondisi tersebut.

Berikut ini arti haid berdasarkan nama-nama hari:

• Arti haid hari Senin diprediksi segera mendapatkan keuntungan.
• Arti haid hari Selasa pertanda datangnya kebahagiaan dalam waktu dekat.
• Arti haid hari Rabu diperkirakan akan bertengkar dengan seseorang.
• Arti haid hari Kamis pertanda akan mendapatkan musibah atau kabar duka.
• Arti haid hari Jumat kemungkinan akan mendapatkan kebahagiaan atau kabar gembira.
• Arti haid hari Sabtu diduga berkaitan dengan akan menghadapi sesuatu yang mengejutkan atau kejadian tak terduga.
• Arti haid hari Minggu diprediksi akan bertemu dengan teman, sahabat, atau orang terdekat dari masa lalu.

2. Arti Haid Berdasarkan Hari dalam Kalender Jawa Kuno

Dalam kalender Jawa kuno, nama-nama dan jumlah hari yang digunakan berbeda dengan nama hari yang digunakan orang pada umumnya.

Berikut ini arti haid dalam hari yang ada di kalender Jawa Kuno:

• Kliwon: menandakan akan mendapatkan keberuntungan.
• Legi: menandakan akan mendapatkan kabar yang akan membuat hati merasa senang.
• Pahing: menandakan akan ada tamu atau keluarga jauh yang berkunjung.
• Pon: menandakan sesuatu yang menyedihkan mungkin saja akan terjadi.
• Wage: pertanda akan adanya halangan.

3. Arti Haid Berdasarkan Tanggal

Arti haid dalam primbon atau kalender Jawa kuno juga bisa dijabarkan berdasarkan tanggal.

Berikut ini arti haid berdasarkan tanggal:

• Tanggal 1 tandanya akan mendapatkan kebahagian.
• Tanggal 2 tandanya akan merasa sedih.
• Tanggal 3 tandanya akan ada pertengkaran.
• Tanggal 4 tandanya akan mendapat rezeki.
• Tanggal 5 tandanya akan merasa kecewa dan sedih.
• Tanggal 6 tandanya akan menerima kabar dari jauh.
• Tanggal 7 tandanya akan mendapat hadiah.
• Tanggal 8 tandanya akan mendapat undangan.
• Tanggal 9 tandanya akan terhindar dari kesedihan.
• Tanggal 10 tandanya akan menerima surat dari orang yang disayang.
• Tanggal 11 tandanya akan mendapat kebahagiaan.
• Tanggal 12 tandanya akan bersedih.
• Tanggal 13 tandanya akan terlepas dari beban yang mengganjal.
• Tanggal 14 tandanya akan mendapat undangan.
• Tanggal 15 tandanya akan mendapat kabar yang tidak terduga.
• Tanggal 16 tandanya akan mendapat bahaya.
• Tanggal 17 tandanya akan pujian.
• Tanggal 18 tandanya akan mendapat halangan.
• Tanggal 19 tandanya akan difitnah orang.
• Tanggal 20 tandanya akan ada permusuhan.
• Tanggal 21 tandanya akan ada kerusuhan.
• Tanggal 22 tandanya akan mendapat kesenangan.
• Tanggal 23 tandanya akan mendapat malu.
• Tanggal 24 tandanya akan mendapat keuntungan.
• Tanggal 25 tandanya akan mendapat rezeki.
• Tanggal 26 tandanya akan mendapat pujian.
• Tanggal 27 tandanya akan lega hati.
• Tanggal 28 tandanya akan mendapat kesedihan.
• Tanggal 29 tandanya akan berwisata.
• Tanggal 30 tandanya akan mendapat kebahagiaan.
• Tanggal 31 tandanya akan mendapat kabar gembira.

Baca Juga: Penyebab Darah Haid Sedikit dan Cara Mengatasinya!

4. Arti Haid Menurut Jam atau Waktu

Waktu dimulainya haid dikatakan dapat memprediksi kemungkinan kejadian atau peristiwa yang akan datang.

Berikut ini adalah arti haid berdasarkan waktu keluarnya darah menstruasi:

• Pukul 01:00 akan bertemu dengan kenalan lama.
• Pukul 02:00 akan dilupakan oleh pasangan.
• Pukul 03:00 akan menerima janji.
• Pukul 04:00 cinta akan berkurang.
• Pukul 05:00 akan mendapat malu.
• Pukul 06:00 akan selalu merasa curiga.
• Pukul 07:00 akan merasa gembira.
• Pukul 08:00 akan merindukan keluarga.
• Pukul 09:00 akan mendapat janji yang romantis.
• Pukul 10:00 akan merasa gembira.
• Pukul 11:00 akan mendapatkan kesetiaan.
• Pukul 12:00 pertanda itu perasaan hati saja.
• Pukul 13:00 tidak akan kecewa.
• Pukul 14:00 terdapat sedikit kekecewaan.
• Pukul 15:00 menerima sesuatu dari kekasih.
• Pukul 16:00 terdapat perjuangan batin.
• Pukul 17:00 cinta mulai tumbuh.
• Pukul 18:00 kurang memuaskan.
• Pukul 19:00 pertanda kekecewaan.
• Pukul 20:00 pertanda hanya lamunan.
• Pukul 21:00 akan merindukan kekasih.
• Pukul 22:00 akan mendapat pengalaman pahit.
• Pukul 23:00 pertanda kesetiaan.
• Pukul 24:00 akan ada kasih berbalas.

5. Arti Haid Berdasarkan Bulan

Menurut kalender Jawa kuno, arti haid dapat dianggap sebagai pertanda berdasarkan bulan.

Berikut ini adalah primbon arti haid berdasarkan bulan:

• Bulan Januari: mendapatkan kesenangan.
• Bulan Februari: mendapatkan berita bahwa ada yang menyimpan rasa.
• Bulan Maret: ada yang menunggu kedatangan.
• Bulan April: ada yang menyatakan cinta.
• Bulan Mei: merasa tidak tenang dan banyak pikiran.
• Bulan Juni: dibenci orang.
• Bulan Juli: ada yang mengharapkan kehadiran.
• Bulan Agustus: ada yang menyayangi.
• Bulan September: ada yang mencintai.
• Bulan Oktober: ada yang menanti jauh di sana.
• Bulan November: dicintai oleh orang yang dirindukan.
• Bulan Desember: ada yang merasa iri.

6. Arti Haid Menurut Peradaban Kuno

Arti haid juga dibicarakan dalam beberapa peradaban kuno.

Misalnya, dalam peradaban Babilonia, Hindu, dan Cina, menstruasi dipandang sebagai tanda kesuburan dan kondisi yang positif bagi rumah tangga.

Suku Aztec dan Maya percaya bahwa wanita yang sedang menstruasi adalah orang yang paling penting.

Wanita yang telah menstruasi akan diperlakukan dengan hormat oleh masyarakat kala itu.

Menstruasi di era Yunani kuno juga menggunakan tampon dengan membungkus potongan kayu serat.

Orang Romawi juga dikenal menggunakan pembalut serta tampon yang terbuat dari bahan wol.

Berikut adalah beberapa aspek arti haid menurut peradaban kuno:

• Aspek Kesehatan Fisik

Dalam banyak budaya kuno, haid dipandang sebagai tanda kesehatan reproduksi dan kesuburan wanita.

Kemampuan seorang wanita untuk mengalami haid dipandang sebagai bagian integral dari kemampuan reproduksi yang sehat dan normal.

• Aspek Spiritual dan Ritual

Di banyak peradaban kuno, haid sering dikaitkan dengan aspek spiritual dan ritual.

Misalnya, dalam agama Mesir kuno, haid dianggap sebagai tanda kesucian dan kekuatan alamiah wanita.

Wanita yang mengalami haid mungkin dianggap memiliki hubungan khusus dengan dewi kesuburan dan perlindungan seperti Isis atau Artemis.

• Aspek Sosial dan Budaya

Haid juga memiliki dampak sosial dan budaya yang signifikan dalam banyak peradaban kuno.

Misalnya, di beberapa masyarakat kuno, wanita yang sedang haid mungkin diharuskan untuk menjauhi kegiatan keagamaan atau masyarakat tertentu.

Mereka dianggap tidak suci atau tidak murni selama periode tersebut.

• Aspek Pemisahan dan Isolasi

Dalam beberapa budaya kuno, wanita yang mengalami haid mungkin diisolasi atau dipisahkan dari masyarakat selama periode menstruasi.

Ini bisa dimotivasi oleh kepercayaan bahwa haid adalah sesuatu yang tidak bersih atau tidak suci, atau untuk melindungi wanita dari kontak dengan hal-hal yang dianggap sakral atau suci.

• Aspek Penanda Masa Dewasa

Dalam beberapa budaya, haid juga dianggap sebagai tanda kedewasaan atau inisiasi wanita ke dalam status sebagai dewasa atau calon ibu.

Ini bisa ditandai dengan upacara atau ritual khusus yang menandai kedatangan menstruasi pertama seorang wanita.

Peristiwa ini sering kali dianggap sebagai momen penting dalam kehidupan seseorang.

7. Arti Haid Menurut Islam

Haid atau menstruasi secara ilmiah merujuk pada darah yang keluar dari rahim seorang perempuan secara alami dan normal, tanpa penyebab yang spesifik.

Setiap wanita mengalami haid dengan siklus bulanan.

Dalam Islam, arti haid telah dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 222 yang menyatakan bahwa wanita yang sedang haid dianggap "najis" dan suci setelah haid selesai.

Selama haid dalam Islam, perempuan dilarang melakukan beberapa ibadah, seperti:

• Salat
• Beribadah di masjid
• Tawaf
• Berdiam diri di masjid
• Membaca Al-Qur'an
• Berpuasa
• Talak
• Menyentuh Al-Qur'an dan mushaf

Selain itu, aktivitas bersenang-senang di daerah pusar dan paha juga dihindari.

Peraturan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan spiritual wanita yang sedang haid dan menjaga kesucian tempat-tempat ibadah.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai larangan saat haid menurut Islam, Moms bisa baca artikel lengkapnya pada larangan haid.

Setelah periode haid berakhir, wanita diharapkan untuk mandi junub (mandi besar) dan dapat kembali berpartisipasi dalam semua kegiatan ibadah tanpa batasan.

Baca Juga: Haid Lebih dari 15 Hari, Apakah Boleh Salat? Ini Kata Hadis!

Itulah arti haid menurut hari dan tanggal dalam kalender Jawa Kuno.

Hal yang perlu Moms ketahui, belum ada bukti ilmiah terkait kemungkinan, pertanda, atau prediksi kejadian dengan hari maupun tanggal haid tersebut.

Jadi, hal itu tidak bisa dijadikan patokan khusus untuk memprediksi suatu kejadian atau peristiwa yang akan datang.

Intinya, jangan terlalu diambil pusing, Moms.

Apabila haid terasa sangat mengganggu, terlepas dari hari, tanggal, dan jamnya, segera berobat ke dokter, ya!