01 November 2024

Makna Warna Coral dan Pilihan Kombinasi Warna yang Cocok

Jangan sampai tertukar dengan warna salem ya, Moms!

Bila Moms penyuka warna-warna cerah, besar kemungkinan Moms juga akan suka dengan warna coral.

Warna ini cukup jadi idola, walau sayangnya masih sering disamakan dengan warna lain seperti, peach maupun salem.

Meski kenyatannya ketiga warna tersebut cukup berbeda.

Nah, agar Moms tak salah membedakan lagi, yuk simak ulasan menarik tentang warna coral berikut ini, Moms!

Apa Itu Warna Coral?

Warna Coral atau Koral
Foto: Warna Coral atau Koral (Canva.com)

Melansir laman Color Meanings, warna coral merupakan hasil dari perpaduan warna oranye dan warna merah muda.

Warna ini resmi digunakan sebagai nama sebuah warna pada tahun 1513.

Nama warna koral diambil dari nama invertebrata laut (Hewan yang tidak memiliki tulang belakang), yakni karang (coral) dari jenis Karang Aljazair (Algerian corals).

Karang jenis Aljazair ini memiliki warna yang sama persis seperti campuran pembentuk warna koral, yakni oranye kemerah muda-an.

Kode hex warna coral adalah #FF7F50 yang dalam ruang RGB merupakan campuran dari 3 warna, yakni 100% merah, 49,8% hijau, dan 31,4% biru.

Sementara itu, dalam ruang warna CMYK, kode hex #FF7F50 merupakan pencampuran dari 4 warna, yaitu 0% cyan, 50% magenta, 69% kuning, dan 0% hitam.

Jenis-Jenis Warna Coral

Jenis Warna Coral
Foto: Jenis Warna Coral (Huebliss.com)

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, nama warna ini diambil dari warna binatang laut, yakni coral.

Nah, ternyata karang laut memiliki jenis dan warna yang beragam, begitu pula dengan warna koral.

Warna ini juga memiliki beberapa jenis warna, di antaranya:

  • Warna Coral Original dengan kode hex #FF7F50
  • Warna Coral Pink dengan kode hex #F88379
  • Warna Coral Light dengan kode hex #F08080
  • Warna Coral Red dengan kode hex #FF4040
  • Warna Coral Dark dengan kode hex #CD5B45

Perbedaan Warna Coral dan Terakota

Warna Red Coral dan Terracota
Foto: Warna Red Coral dan Terracota (Hextoral.com)

Jika Moms pernah merasa bingung antara warna coral dan terakota, Moms tidak sendirian.

Meskipun pada pandangan pertama kedua warna ini cenderung mirip, tapi sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Berikut ini beberapa poin perbedaan antara warna coral dan terakota:

1. Kombinasi Warna

Warna coral merupakan hasil perpaduan antara warna merah dan oranye dengan sentuhan nuansa pink yang lembut.

Di sisi lain, warna terakota memiliki kombinasi warna merah bata, cokelat, abu-abu, atau oranye yang memberikan kesan yang lebih dalam dan kaya.

2. Nuansa Warnanya

Warna coral dikenal dengan nuansa pink dan oranye yang lembut, seperti kilau matahari senja yang mempesona.

Sementara itu, terakota menonjolkan nuansa merah bata dan cokelat yang lebih kental dan dalam.

3. Kesesuaian Penggunaan pada Interior

Jika Moms menginginkan sentuhan tropis ala Bali, warna coral adalah pilihan yang sempurna.

Namun, jika Moms lebih menyukai desain vintage atau klasik, terakota adalah warna yang lebih cocok untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan klasik.

4. Representasi dan Simbolik

Warna coral sering digunakan sebagai simbol cinta dan kasih sayang.

Di sisi lain, warna terakota memiliki makna yang lebih dalam, mewakili ketenangan dan keseimbangan dalam hidup.

5. Kombinasi Warna dengan Warna Lain

Coral bisa dikombinasikan dengan warna-warna terang seperti warna putih, kuning, hijau, atau biru untuk menciptakan tampilan yang ceria dan segar.

Sementara itu, warna terakota cocok dipadukan dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, atau cokelat, memberikan kesan yang lebih alamiah dan kalem.

Makna dan Psikologi Warna Coral

Warna Coral
Foto: Warna Coral (Teenvogue.com)

Warna coral melambangkan kehangatan dan optimisme.

Diambil dari warna dasarnya oranye yang penuh optimisme dan energi, serta warna merah muda yang bermakna hangat, dinamis dan menyegarkan.

Oleh karena itu, penyuka warna oral sering disebut sebagai orang yang memiliki aura positif dan dapat membangkitkan semangat.

Pecinta warna ini juga kerap disukai banyak orang lantaran sifatnya yang ceria dan hangat.

Tidak hanya itu, mereka yang menyukai warna ini memiliki jiwa petualang serta rasa percaya diri yang tinggi.

Selain yang telah disebutkan tadi, asosiasi warna koral lainnya juga mencakup dalam beberapa hal, di antaranya:

  • Awet muda
  • Penerimaan
  • Keterbukaan
  • Individualitas
  • Inspirasi
  • Keramahan
  • Trendi
  • Ketegasan
  • Keaktifan

Sayangnya, penggunaan warna koral secara berlebihan justru bisa diasosiasikan dengan hal yang negatif.

Beberapa di antaranya yaitu ketidakdewasaan, tidak dapat diandalkan, dan tidak dapat diprediksi.


Perpaduan Warna yang Cocok dengan Warna Koral

Coral Color Palette
Foto: Coral Color Palette (Pinterest)

Warna memiliki kekuatan untuk mengubah suasana dan estetika sebuah ruangan.

Coral adalah perpaduan warna yang menarik dan dinamis, dengan sentuhan merah, jingga, dan merah muda.

Kekuatan warnanya dapat menambah semangat dan kehangatan pada ruangan, membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk desain interior.

Namun, penting untuk menggabungkannya dengan warna lain yang sesuai agar efeknya tetap harmonis dan tidak berlebihan.

Berikut ini beberapa perpaduan yang cocok dengan warna coral:

1. Coral + Pink

Kombinasi warna coral dan pink menghasilkan harmoni warna analog yang alami.

Gunakan sentuhan merah muda yang lembut sebagai aksen untuk menyeimbangkan kecerahan warna coral yang lebih mencolok.

Misalnya, gunakan perabotan merah muda sebagai warna dasar ruangan dan tambahkan aksen coral, seperti bantal atau aksesori dekoratif.

2. Coral + Putih

Ketenangan warna putih dapat menyeimbangkan semangat warna coral.

Untuk ruangan yang lebih terbuka, gunakan dinding putih sebagai dasar dan tambahkan aksen koral pada elemen dekoratif.

Seperti lampu meja, vas bunga, atau karya seni dinding.

3. Coral + Kuning

Kombinasi koral dan kuning menciptakan keceriaan yang berani.

Gunakan prinsip 60-30-10, dengan 60% warna netral, 30% coral, dan 10% kuning.

Ini membantu menjaga keseimbangan antara dua warna yang kuat dan cerah ini.

4. Coral + Biru Muda

Kombinasi coral dan biru muda memberikan nuansa pesisir yang menenangkan.

Gunakan warna biru muda sebagai dasar dan tambahkan aksen koral pada elemen-elemen seperti perabotan, hiasan dinding, atau perabotan lunak.

5. Coral + Ungu

Gabungan coral dan ungu menghasilkan kombinasi warna yang menyenangkan.

Gunakan warna ungu pucat sebagai dasar ruangan dan tambahkan sentuhan coral pada aksen, seperti bantal, permadani, atau lukisan dinding.

6. Coral + Royal Blue

Coral dan royal blue menciptakan warna cerah dan mencolok. Menggunakan prinsip 60-30-10 juga efektif di sini.

Pastikan ruangan memiliki mayoritas warna netral, tambahkan koral atau royal blue pada area yang lebih luas, dan gunakan warna lain sebagai aksen.

7. Coral + Hijau

Kombinasi coral dan hijau menciptakan keseimbangan yang alami.

Keduanya bisa cerah dan bersemangat, sehingga cocok untuk aksen pada ruangan yang monokromatik.

Gunakan pola yang menggabungkan kedua warna untuk perabotan seperti bantal lempar.

8. Coral + Abu-abu

Warna coral dapat memberikan energi pada ruangan berdinding abu-abu.

Tambahkan aksen warna ini pada perabot atau hiasan dinding untuk memberikan kontras yang menarik dan menyegarkan.


9. Coral + Emas

Warna coral dan warna emas adalah kombinasi yang menghadirkan elegansi.

Gunakan warna ini sebagai warna dinding atau perabot lunak, dan tambahkan sentuhan emas pada aksesori atau perabot beraksen emas.

10. Coral + Hitam

Kombinasi warna coral dan hitam menghasilkan keseimbangan energi yang menarik.

Gunakan keduanya dengan bijak untuk menghadirkan kontras pada ruangan.

11. Coral + Cokelat

Kombinasi koral dengan warna cokelat menciptakan nuansa hangat dan alami.

Cokelat memberikan kesan stabil dan bersahaja, yang dapat melengkapi kecerahan warna koral.

12. Coral + Silver

Perpaduan koral dan silver memberikan kesan yang glamor dan mewah.

Warna silver dapat digunakan pada aksesori atau elemen dekoratif untuk memberikan sentuhan modern.

Kombinasi ini cocok untuk menciptakan suasana yang elegan dan berkelas.

Contoh Penggunaan Warna Coral

Warna Coral untuk Ruang Tamu
Foto: Warna Coral untuk Ruang Tamu (Pinterest.com)

Warna coral melambangkan kepositifan, keceriaan, dan kehangatan.

Maka itu, penggunaan warna koral pada dekorasi rumah merupakan pilihan yang tepat.

Penggunaan warna ini pada Interior rumah dapat membuat suatu ruangan jadi terkesan hangat dan penuh dengan energi positif.

Selain cocok digunakan untuk dekorasi rumah, warna ini juga sering dipakai dalam produk kosmetik lantaran warnanya yang cantik dan cocok dengan berbagai jenis undertone kulit.

Sebagai gambaran, ini beberapa contoh penggunaan warna koral:

1. Penggunaannya pada Aksesoris Rumah

Aksesoris Kamar Mandi Berwarna Coral
Foto: Aksesoris Kamar Mandi Berwarna Coral (Pinterest.com)

Karena warnanya yang cerah, coral cocok digunakan sebagai warna pada berbagai aksesoris di rumah, seperti permadani dan bantal sofa.

Menambahkan hiasan bunga berwarna coral juga dapat menyulap sebuah ruangan jadi punya suasana tropis yang nyaman.

Dengan kata lain, penambahan aksesoris bernuansa coral dapat membuat sebuah ruangan jadi terkesan hangat, nyaman, dan ramah.

2. Sebagai Cat Dinding Kamar Tidur

Ruangan Bercat Warna Coral
Foto: Ruangan Bercat Warna Coral (Pinterest.com)

Bukan hanya sebagai aksesoris ruangan, menggunakan warna coral sebagai cat dinding juga bagus, lho.

Penggunaan warna ini bisa membuat suasana ruangan jadi terkesan feminin yang sekaligus memberi efek relaksasi yang penuh kenyamanan.

Meski begitu, sebaiknya Moms membatasi penggunaan warnanya supaya tidak berlebihan.

Sebab, penggunaan warna coral yang berlebihan dapat menghilangkan efek relaksasinya.

3. Dipakai dalam Warna Kosmetik

Warna Coral untuk Kosmetik
Foto: Warna Coral untuk Kosmetik (Pinterest.com)

Tidak hanya bisa diaplikasikan dalam interior rumah, penggunaan warna pink ke oranye-an ini juga biasa diaplikasikan dalam produk kecantikan dan kosmetik.

Warnanya yang menyenangkan membuat warna ini memiliki daya tarik tersendiri.

Oleh sebab itu, warna coral cukup populer diaplikasikan di berbagai produk kosmetik dan kecantikan, seperti:

  • Lipstik
  • Eye shadow
  • Blush on
  • Cat kuku

4. Penggunaan dalam Fashion dan Busana

Warna Coral untuk Fashion
Foto: Warna Coral untuk Fashion (Pinterest.com)

Selain digunakan dalam interior rumah dan produk kosmetik, warna ini juga banyak digunakan oleh para desainer sebagai warna busananya.

Penggunaan warna coral pada busana dapat memancarkan aura positif dan kenyamanan bagi penggunanya.

Poin tambahannya, warna ini juga bisa dikombinasikan secara efektif dengan berbagai tekstur dan pola busana.

Baca Juga: Jenis-Jenis Warna Peach dan Tips Memadukan Warnanya!

Nah, itu dia ulasan tentang warna coral. Bila Moms mulai merasa bosan dengan warna yang itu-itu saja, jangan ragu untuk menggunakan warna ini, ya.

  • https://picsart.com/blog/post/coral-color
  • https://artincontext.org/coral-color/
  • https://www.homesandgardens.com/interior-design/what-color-is-coral
  • https://foter.com/colors-that-go-with-coral
  • https://www.color-meanings.com/coral-color-meaning-the-color-coral/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.