Ini Arti Kata Takhbib yang Viral diucapkan oleh Suami Tasyi Athasyia!

Kata-kata takhbib menjadi populer dan trending di berbagai media sosial setelah disebutkan oleh suami Tasyi Athasyia, Syech Zaki.

Seych Zaki mengucapkan kata ini dalam video klarifikasinya bersama sang istri yang diunggah di channel YouTube pribadi Tasyi Athasyia.

Pada video tersebut, Syech Zaki mengatakan alasan sang istri bersama anggota keluarganya tidak menghadiri acara ulang tahun Lily, anak Tasya Farasya.

Menurutnya, di acara ulang tahun Lily ada orang yang mencoba takhbib.

"Jadi, karena dalam ulang tahun Lily itu ada orang yang berkali-kali melakukan takhbib, aku buat keputusan Kak Tasyi tidak boleh datang,” jelasnya.

Dalam video yang diunggah beberapa hari lalu dan ditonton oleh jutaan orang, membuat kata takhbib menjadi populer dan banyak dicari oleh netizen.

Bagi kamu yang penasaran dengan arti kata takhbib, yuk simak artikel ini hingga akhir!

Baca Juga: Serba-serbi Grand Maerakaca, Taman Mini Versi Jawa Tengah!

Apa Itu Takhbib?

Foto: Ilustrasi Takhbib (Orami Photo Stocks)

Mengutip dari Nu Online, takhbib dalam Islam adalah hal yang berkaitan dengan kehadiran pihak ketiga dalam hubungan rumah tangga seseorang.

Secara garis besar, istilah ini diartikan sebagai tindakan pihak ketiga yang berusaha untuk merusak hubungan rumah tangga seseorang.

Dalam Aunul Ma’bud, takhbib dipahami sebagai upaya pihak ketiga untuk mempengaruhi pandangan seorang perempuan terhadap penilaian suami sahnya.

Dengan begitu, takhbib mengarah pada provokasi pihak ketiga agar orang tersebut dapat menggugat cerai suaminya berdasar dengan rasa kebencian yang ditanamkan oleh takhbib kepada hati seorang istri.

Baca Juga: 40 Lokasi Vaksin COVID-19 di Depok Agustus 2022, Tersedia Vaksin Booster!

Di dalam ajaran Islam, sangat mengecam perilaku ini dan orang-orang yang menjadi takhbib dianggap bukan masuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman.

Hal ini ditemukan dalam hadis Nabi Muhammad saw yang tertulis dalam riwayat Abu Dawud dengan bunyi:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ خَبَّبَ زَوْجَةَ امْرِئٍ أَوْ مَمْلُوْكَهُ فَلَيْسَ مِنَّا

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang merusak (takhbib) istri atau budak seseorang, maka ia bukan bagian dari kami,’” (HR Abu Dawud).

Dalam hadis tersebut, agama Islam sangat menilai buruk segala provokasi dan tipu yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang berusaha menjauhkan istri seseorang dari suaminya.

Selain itu, kata takhbib juga dituliskan dalam riwayat Ahmad dan Al-Baihaqi:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ خَبَّبَ خَادِمًا عَلَى أَهْلِهِ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang merusak (takhbib) budak seseorang terhadap tuannya, maka ia bukan bagian dari kami. Siapa yang merusak (takhbib) istri seseorang terhadap suaminya, maka ia bukan bagian dari kami,’” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi).

Takhbib bisa bertindak melalui beberapa cara, misalnya menyudutkan dan memberikan citra buruk suami di mata istri baik melalui lisan, chatting online, dan lainnya.

Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Suami Lakukan untuk Menjadi Ayah ASI agar Istri Semangat Menyusui

Itulah arti kata takhbib yang bisa kamu ketahui. Semoga artikel ini membantu!