10 April 2023

5 Arti Lailatul Qadar, Malam Turunnya Para Malaikat ke Bumi

Pintu ampunan terbuka lebar di malam ini

Memasuki minggu terakhir Ramadan, sudahkah Moms mengetahui arti Lailatul Qadar menurut Islam?

Lailatul Qadar identik sebagai malam istimewa bagi umat Islam saat bulan Ramadan.

Banyak orang melakukan ibadah di malam-malam terakhir Ramadan dengan ganjaran pahala berkali-kali lipat.

Seperti apa arti Lailatul Qadar dan keutamannya yang dimilikinya? Simak lebih lanjut di bawah ini, ya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Ramadan dengan Tema Keutamaan Ramadan

Ragam Arti Lailatul Qadar

Baca Al-Quran
Foto: Baca Al-Quran (Freepik.com/noxos)

Arti Lailatul Qadar merupakan sebuah malam di mana diturunkan ayat-ayat pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

Malam tersebut juga dikenal sebagai peristiwa pertama kali turunnya wahyu (Al-Qur'an) kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril.

Ada beberapa arti Lailatul Qadar dalam Islam yang memiliki pemahaman berbeda-beda.

Berikut sejumlah pendapat berbeda dari arti Lailatul Qadar:

1. Malam Penetapan Allah

Melansir dalam Dompet Dhuafa Zakat, diterangkan arti Lailatul Qadar dalam surat Ad-Dukhan ayat 3-5.

Dalam surat tersebut dijelaskan, malam Lailatul Qadar merupakan hari penetapan Allah SWT terhadap perjalanan hidup manusia.

Berikut bunyi pengertian surat Ad-Dukhan ayat 3-5:

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ​ اِنَّا كُنَّا مُنۡذِرِيۡنَ‏ (٣) فِيۡهَا يُفۡرَقُ كُلُّ اَمۡرٍ حَكِيۡمٍۙ‏ (٤) اَمۡرًا مِّنۡ عِنۡدِنَا​ؕ اِنَّا كُنَّا مُرۡسِلِيۡنَ​ۚ‏ (٥)

Artinya: “Sesungguhnya kami menurunkan Al-Qur'an pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul.”

2. Malam Penuh Kemuliaan

Lailatul Qadar
Foto: Lailatul Qadar (Mvslim.com)

Tidak hanya itu, arti Lailatul Qadar juga mengandung makna sebuah malam yang penuh kemuliaan.

Dikenal juga sebagai malam 1.000 bulan, hal ini terangkan dalam surat Al-Anam ayat 91 tentang kaum musyrik.

Ayat tersebut menjelaskan, kaum musyrik yang tidak memuliakan Allah SWT, maka tatlkala Allah SWT tidak akan menurunkan kemuliaan pada manusia.

Menurut Muhammad Quraish Shihab (Membumikan Al-Qur’an, 1999), Qadar juga mengandung arti malam mulia yang tidak ada tandingannya.

Kata Qadar yang berarti mulia juga ditemukan dalam ayat ke-91 Surat Al-An’am yang berbicara tentang kaum musyrik, yakni:

وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖٓ اِذْ قَالُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍ

Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay’i.

Artinya: "Dan mereka tidak menghargai Allah dengan penghargaan yang sebenarnya ketika mereka berkata, 'Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia."

Baca Juga: 50 Ucapan Menyambut Ramadan untuk Orang Terkasih, Yuk Simak!

3. Para Malaikat Turun ke Bumi

Melansir dalam NU Online, arti Lailatul Qadar juga mengandung arti para malaikat turun ke bumi pada malam tersebut.

Qadar mengandung makna sempit, yakni lantaran banyak malaikat turun ke bumi yang diterangkan dalam Surat Al-Qadar ayat 4.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr.

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Kata Qadar yang bermakna sempit, juga digunakan oleh Al-Qur’an antara lain dalam ayat ke-26 Surat Ar-Ra’du.

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُۗ وَ

Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya’ wa yaqdiru.

Artinya: "Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya."


4. Malam Penuh Ibadah

Salat Tarawih
Foto: Salat Tarawih (Thedailycrisp.com)

Arti dari malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam di mana banyak umat Muslim melaksanakan ibadah.

Datangnya malam istimewa ini, pada dasarnya dirahasiakan oleh Allah SWT dari umat Islam.

Nabi Muhammad SAW mengajurkan umatnya untuk melakukan ibadah dengan khusyuk di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Selain itu, Rasulullah SAW juga menyebutkan, Lailatul Qadar ada pada setiap hari-hari di bulan Ramadan.

Diriwayatkan HR. Bukhari: Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan.”

Tidak dijelaskan secara pasti kapan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, hal ini agar umat Islam selalu tekun beribadah sepanjang Ramadan.

5. Malam yang Cerah dan Tenang

Meskipun tidak ada satu orang yang mengetahui malam Lailatul Qadar, ada sejumlah tanda-tanda Lailatul Qadar sudah dekat.

Umat Islam diberi petunjuk untuk memprediksi kapan malam tersebut tiba dengan mengenali tanda-tandanya.

Diketahui, Lailatul Qadar identik dengan suasana pagi yang tenang, dengan cahaya matahari yang redup (tidak panas).

Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab,

“Lailatul Qadar itu adalah malam, ketika Rasulullah memerintahkan kami untuk menegakkan salat di dalamnya, malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadan).

Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang terik menyilaukan.” (H.R. Muslim 1272).

Baca Juga: Begini Urutan Bacaan Surat Pendek Salat Tarawih, Wajib Tahu!

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Membaca Al-Quran
Foto: Membaca Al-Quran (bincangsyariah.com)

Setelah mengenal arti Lailatul Qadar, ada beragam kemuliaan dan keutamaan yang bisa diraih.

Perbanyaklah ibadah di bulan Ramadan agar Moms dapat merasakan deretan manfaat dari malam istimewa ini.

1. Malam Lebih Baik dari 1.000 Bulan

Malam 1.000 bulan adalah istilah yang sering menggambarkan dari Lailatul Qadar.

Diyakini, malam inilah para umat muslim berbondong-bondong untuk memperbanyak ibadah dan melakukan amalan lainnya.

Dalam surat Al-Qadr Ayat 2-3, dijelaskan:

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: “Tahukah kamu apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”

Oleh karena itu, malam ini digolongan cukup istimewa dan lebih baik manfaatnya dibandingkan beribadah selama 1.000 bulan di hari-hari biasa.

2. Turunnya Keberkahan dari Malaikat

Menjalankan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan, akan mendapatkan keberkahan tanpa henti dari Allah SWT.

Pada malam ini, para malaikat akan turun ke bumi dengan membawa rahmat, rezeki, serta keberkahan untuk umatnya.

Para malaikat akan berkeliling dan mengunjungi orang-orang yang sedang melakukan ibadah dan berzikir tanpa henti.

Jadi, jangan melewatkan rangkaian ibadah di hari-hari terakhir Ramadan untuk mendapatkan keberkahan, ya.

3. Pintu Ampunan Terbuka Lebar

Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi umatnya yang bertaubat di malam-malam terakhir bulan Ramadan.

Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa menegakkan salat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah);

diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).

Baca Juga: 5 Amalan Malam 27 Rajab, Salah Satunya Memperbanyak Doa!

Sekarang Moms jadi lebih paham dengan arti Lailatul Qadar dan kemuliaannya, bukan?

Yuk, perbanyak ibadah setiap harinya di bulan Ramadan ini, Moms.

  • https://zakat.or.id/lailatul-qadar-artinya-malam-spesial/#Arti_dan_Makna_Malam_Lailatul_Qadar
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/arti-dan-makna-malam-lailatul-qadar-4i702
  • https://wr4.uai.ac.id/kemuliaan-malam-lailatul-qadar/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.