07 September 2024

Siapa Marie Antoinette yang Dikaitkan dengan Erina Gudono?

Punya skandal, lho Moms
Siapa Marie Antoinette yang Dikaitkan dengan Erina Gudono?

Foto: history.howstuffworks.com

Nama Marie Antoinette lagi ramai diperbincangkan di media sosial. Sosoknya tengah dikaitkan dengan Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep.

Nah, sebagai informasi, kondisi politik di Indonesia saat ini memang sedang tidak baik-baik saja, banyak demo di berbagai daerah untuk mengawal putusan MK, Moms.

Erina, sebagai menantu Presiden Jokowi, yang kini sedang menempuh pendidikan master di University of Pennsylvania pun dianggap tidak punya empati.

Netizen menganggap, Erina tidak tepat memamerkan kemewahan lewat Instagram pribadinya saat masyarakat di Indonesia sedang demo.

Lantas, mengapa ia disebut sebagai Marie Antoinette? Yuk, simak di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Arti Tone Deaf dalam Konteks Sosial dan Ciri-cirinya, Simak!

Siapa Marie Antoinette?

Marie Antoinette
Foto: Marie Antoinette (Wikipedia.org)

Marie Antoinette adalah ratu terakhir Prancis sebelum terjadinya Revolusi Prancis.

Lahir di Austria dengan nama Maria Antonia pada 2 November 1755, ia merupakan anak ke-15 dari Maria Theresa dan Francis I, Kaisar Romawi Suci.

Pada April 1770, ia menikah dengan Louis, Dauphin Prancis, dan menjadi Putri Mahkota.

Saat Louis XVI naik tahta pada 1774, Marie Antoinette menjadi Permaisuri Prancis. Delapan tahun kemudian, ia melahirkan anak pertamanya dari empat anaknya.

Awalnya, Marie Antoinette cukup populer, namun ia kemudian dibenci karena gaya hidupnya yang boros dan dukungannya terhadap Austria.

Selama Revolusi Prancis, ia dijuluki "Madame Déficit" karena dianggap bertanggung jawab atas krisis keuangan negara yang parah akibat gemar kemewahan dan hiburan.

Setelah berbagai peristiwa, termasuk usaha pelarian dan keterlibatan dalam Perang Koalisi Pertama, keluarga kerajaan ditangkap pada Agustus 1792.

Monarki kemudian dihapuskan pada September 1792, dan Marie Antoinette dihukum mati dengan guillotine pada 16 Oktober 1793.

Guillotine adalah alat eksekusi yang digunakan selama Revolusi Prancis untuk memenggal kepala dengan cepat dan efisien.

Alat ini menjadi simbol revolusi dan digunakan secara luas untuk menghukum mati mereka yang dianggap musuh negara.

Baca Juga: Profil Erina Gudono, Calon Istri Kaesang Pangarep yang Cantik dan Beprestasi!

Skandal Marie Antoinette

Marie Antoinette 2
Foto: Marie Antoinette 2 (Britannica.com)

Skandal Kalung Berlian adalah salah satu skandal terbesar yang merusak reputasi Marie Antoinette, meskipun ia tidak terlibat langsung.

Pada 1785, Charles-Auguste Bohmer, seorang pembuat perhiasan, mencoba menjual kalung berlian mahal yang awalnya dibuat untuk Madame du Barry kepada Marie Antoinette.

Ratu menolak karena merasa pengeluaran tersebut tidak tepat di tengah krisis keuangan negara.

Namun, seorang bangsawan miskin bernama Jeanne de la Motte melihat peluang dan merencanakan penipuan.

Ia bekerja sama dengan Kardinal Louis de Rohan, yang berharap mendapatkan kembali pengaruh di istana.

Jeanne memalsukan surat-surat atas nama ratu dan meyakinkan Rohan untuk menjadi perantara dalam transaksi palsu tersebut.

Kalung itu akhirnya diberikan kepada Jeanne, yang kemudian menjualnya secara diam-diam.

Skandal ini terbongkar ketika Bohmer menagih pembayaran kepada ratu, yang tidak mengetahui apa-apa tentang transaksi itu.

Meskipun Marie Antoinette terbukti tidak bersalah, reputasinya semakin hancur, memperburuk hubungan antara rakyat Prancis dan monarki.

Lalu, menambah ketegangan yang akhirnya memuncak dalam Revolusi Prancis.

Baca Juga: Erina Gudono Hamil Anak Pertama, Kaesang Bagi-bagi Giveaway!

Dikaitkan dengan Erina Gudono

Erina Gudono
Foto: Erina Gudono (Instagram.com/erinagudono)

Sosok Marie Antoinette sempat dikaitkan dengan kemerosotan otoritas moral monarki Prancis.

Pada saat itu Marie dinilai kerap foya-foya sehingga membuat warga Prancis jadi geram dan marah.

Sebab, Marie berfoya-foya menggunakan uang pajak rakyat. Bahkan, saat itu Prancis tengah mengalami krisis ekonomi.

Saking krisisnya, roti yang sebagai bahan pangan utama pun sulit untuk didapatkan.

Marie dinilai tidak memiliki empati pada saat itu hingga dirinya pun dituntut untuk dieksekusi.

Marie akhirnya masuk penjara dan dijatuhi hukuman mati dengan cara guillotine pukul 12.15 pada tanggal 16 Oktober 1793. 

Erina dianggap sebagai Marie Antoinette karena ia memamerkan kehidupan mewahnya lewat Instagram story, di saat masyarakat Indonesia sedang melakukan demo.

Erina terlihat makan roti seharga Rp400.000, menggunakan private jet selama perjalanan ke Amerika yang diperkirakan nilainya mencapai miliaran rupiah, dan juga membeli stroller seharga Rp20-an juta.

"Marie Antoinette Jawa, Mbak Erina Gudono. Pernah lulus PCPM BI, skrng lagi S2 di Univ Pennsylvania, dulunya putri Indonesia, istrinya Kaesang, mantunya Jokowi.

Tampak semuanya sempurna, ya? Tapi ternyata tidak punya hati nurani. Ketawa-ketawa makan roti Rp400rb, saat banyak rakyat Indonesia menjerit karena hak-hak kecilnya terabaikan," ujar pemilik akun X, Rthelapislazuli.

"Erina as marie antoinette in this new era. Tone deaf bcs disaat orang orang kecil kaya kita ketar-ketir soal putusan MK yg dianulir sama DPR yg mana ini masih hot topic dan bakal ada yg turun ke jalan.

Tapi kok bisa posting your fancy life for ur new baby kya gapeduli bgt. HOW?!" kata pemilik akun X lainnya, fairytonia_.

Baca Juga: Profil Satria Ananta, Terseret Rumor Perselingkuhan Zize!

Itulah sosok Marie Antoinette yang kini dikaitkan dengan Erina Gudono. Bagaimana tanggapan Moms?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.