Baru Pakai Softlens? Jangan Lupa Perhatikan 5 Hal Ini

Saat ini softlens bukan sekadar benda pengganti kacamata untuk membantu penglihatan, tapi juga sebagai penunjang kecantikan kaum wanita. Beragamnya model dan warna softlens menjadi daya tarik mengapa softlens banyak digunakan. Untuk Mama yang baru ingin menggunakan softlens, ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian. Berikut di antaranya:

1. Kualitas

Jangan pernah tergiur dengan promo softlens murah dengan merek yang tidak pernah diketahui kualitasnya. Sebelum memutuskan membeli, pilihlah softlens dengan kadar air yang tinggi. Baca kemasan softlens baik-baik. Semakin tinggi kadar airnya, semakin bagus kualitas softlens tersebut. Kadar air berpengaruh pada kelembapan softlens saat digunakan, karena mata yang kering saat menggunakan softlens akan menyebabkan iritasi.

2. Warna

Wanita mana yang tidak mau terlihat cantik dengan mata berbinar-binar saat memakai softlens? Ya, warna softlens sekarang ini sangat banyak. Mulai dari yang natural untuk orang Asia seperti hitam dan cokelat tua, warna mata orang Barat seperti biru, cokelat muda, hijau, atau abu-abu, sampai softlens yang sering dipakai untuk costplay seperti merah atau bahkan putih. Kalau Mama tidak ingin warna softlens yang terlalu natural, boleh bereskperimen dengan warna cerah. Cari referensi warna yang cocok dengan warna kulit juga tipe wajah Mama agar tidak terlihat aneh saat dipakai.

3. Kenyamanan

Selain warna, biasanya diameter dan ketebalan softlens berbeda-beda. Semakin tipis bahan dan semakin tinggi kadar airnya, biasanya harga softlens juga semakin mahal karena terasa lebih nyaman. Sebagai pemula, pilihlah softlens yang tipis dengan tingkat kelenturan yang baik. Namun, jangan memaksakan terus memakai softlens jika tidak nyaman dan iritasi, hanya karena sayang sudah terlanjur membelinya. Bagaimanapun, kesehatan mata itu lebih mahal, lho, Ma dari sekadar harga softlens.

4. Kebersihan

Karena penggunaan softlens langsung bersentuhan dengan bola mata, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan mulai dari kebersihan tangan saat memasang softlens sampai dengan tempat penyimpanannya. Banyak kasus iritasi softlens terjadi karena pemakai softlens tidak memperhatikan kebersihan dan karena lupa mencopot softlens saat tidur. Gantilah air softlens di tempat Mama menyimpan softlens paling tidak dua hari sekali.

Baca juga: Siasat Merawat Lensa Kontak

5. Peralatan Tambahan

Jika memakai softlens, Mama perlu memiliki beberapa benda yang bisa membantu Mama tetap aman dan nyaman seharian. Untuk faktor kebersihan, sebaiknya kurangi kontak tangan langsung dengan softlens. Pakailah alat bantu memakai softlens dan penjepit softlens. Saat di luar ruangan atau di dalam ruangan ber-AC, Mama juga perlu membawa dua jenis tetes mata, yakni tetes mata untuk menjaga kelembapan softlens dan tetes mata untuk mengurangi mata merah akibat iritasi akibat debu atau yang lainnya. Membeli softlens case yang disertai cerminpun bermanfaat untuk Mama memasang dan melepas softlens kapanpun dan dimanapun.

Bagaimana pengalaman Mama saat pertama kali memakai softlens? Atau Mama pernah mengalami hal buruk akibat salah memilih softlens?

(LMF)

Foto: Shutterstock