Pertolongan Pertama ketika Bayi Digigit Serangga, Catat!
Digigit serangga rasanya menjadi hal umum yang terjadi pada bayi. Efeknya bisa jadi tak begitu parah, tapi tetap saja bayi digigit serangga akan merasa tidak nyaman bahkan rewel.
Mengutip laman Summit Medical Group, gigitan nyamuk menjadi hal paling sering yang menimpa bayi. Namun, hal ini dipastikan Dr. Geraldine Summa bukanlah masalah besar.
Bayi digigit nyamuk umumnya hanya mendapatkan reaksi ringan. Ini mencakup pada ketidaknyamanan sementara, gatal, pembengkakan ringan, atau iritasi yang disebabkan sifat peradangan dari gigitan nyamuk ke Si Kecil.
Tak dimungkiri memang ada beberapa risiko yang terkadang berhubungan dengan gigitan nyamuk. Tetapi, Summit Medical Group mencatat kasus ini sangatlah jarang.
Berbeda dengan di negara maju yang umumnya sudah memiliki kebijakan/aturan mengenai serangga di sekitar rumah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mengingatkan Moms untuk waspada pada gigitan lebah pada bayi.
Lebah dapat menyengat dan sengatannya memiliki pengaruh tertentu. Meski demikian pengobatan pertama pada bayi digigit serangga bisa dimulai dari rumah.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Gatal Bayi Akibat Digigit Nyamuk
Pencegahan Bayi Digigit Serangga
Foto: Orami Photo Stock
Sebelum ke tahap pengobatan ada baiknya Moms memahami lebih dulu langkah-langkah pencegahan untuk menghindari bayi digigit serangga.
Laman Summit Medical Group menyebut hal yang bisa dilakukan adalah menutup tempat tidur atau kereta bayi dengan jaring di saat jam serangga aktif berkeliaran.
Menggunakan semprotan pengusir serangga bisa dilakukan selagi Moms yakin kandungan pada semprotan itu aman untuk bayi.
Kuku bayi juga hendaknya dijaga agar selalu pendek. Ini penting agar bayi tak terbiasa menggaruk dengan kukunya yang tajam saat digigit serangga. Sebab kulit yang luka karena garukan bisa membuat iritasi.
Adapun untuk ancaman serangga lebah, IDAI merekomendasikan agar orang rumah tahu di mana lokasi lebah biasa bersarang. Langkah ini akan memudahkan orang rumah menutup akses masuk serangga lebah, sehingga kemungkinan terkena sengatan lebah juga berkurang.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bahaya Gigitan Nyamuk Bagi Bayi
Pertolongan Pertama pada Bayi Digigit Serangga
Foto: Orami Photo Stock
Jika bayi telah digigit serangga, maka hal yang harus pertama Moms lakukan adalah mengevaluasi bekas luka untuk mengetahui seberapa parah dampaknya.
Jika hanya terkena gigitan nyamuk, penggunaan minyak kayu putih cukup efektif untuk meringankan gatal. Sebelum mengoleskan minyak, sebaiknya bersihkan daerah yang tergigit dengan kapas atau tisu yang dibasahi dengan air bersih terlebih dahulu.
Sementara kalau bayi digigit lebah, biasanya akan menunjukkan gejala bengkak disertai dengan area merah kehitaman di sekitarnya.
Langkah pertama untuk mengobatinya adalah membersihkan terlebih dahulu sengat yang ditinggalkan lebah di area bekas gigitan dengan pinset. Setelah itu cuci dengan sabun dan kompres dengan es untuk mengurangi nyeri.
Ini penting dilakukan lho Moms. Karena pada sengat tersebut biasanya terdapat kantung yang berisi enzim. Bila digosok secara sembarang, kantung tersebut dapat pecah dan melepaskan enzim yang dapat menyebabkan peradangan yang meluas sesuai dengan area kulit yang digosok.
Karena dampak gigitan lebah berbeda dengan nyamuk, maka sebaiknya segera bawa bayi digigit serangga ke dokter atau pusat kesehatan terdekat.
Oia Moms, sebaiknya juga tidak menggunakan terapi tradisional seperti mengoleskan pasta gigi ke bekas gigitan lebah ya. Soalnya, terapi tradisional seperti ini belum terbukti secara klinis.
Kalau kita oles bekas luka sembarangan, bisa jadi akan menimbulkan infeksi dan membuat proses penyembuhan makin memakan waktu.
Tanda Bahaya Bayi Digigit Serangga
Foto: Orami Photo Stock
Bayi digigit serangga biasanya memperlihatkan reaksi yang tergolong ringan. Tetapi dalam beberapa kasus, reaksi yang berat seperti bengkak atau ruam yang meluas hingga kesulitan bernapas juga mungkin terjadi.
Anak yang alergi terhadap gigitan serangga lebih rentan mengalami efek yang lebih berat akibat sengatan lebah. Anak yang mengalami reaksi alergi hebat anafilaksis juga akan memerlukan pengobatan dengan segera dan pemantauan di ruang rawat untuk mencegah reaksi anafilaksis berulang.
Baca Juga: 6 Tips Mengurangi Bayi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk
Jadi kalau Moms dan Dads melihat tanda bahaya ini segera hubungi dokter ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.