4 Alasan Kenapa Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas, Ketahui!
Bayi suka mengangkat kaki, terutama saat bermain atau berbaring, merupakan bagian dari perkembangan mereka.
Gerakan ini bukan hanya lucu, tetapi juga merupakan tanda bahwa bayi merasa nyaman, senang, dan sedang bereksplorasi dengan tubuhnya.
Aktivitas sederhana ini membantu mereka mengenali anggota tubuh, memperkuat otot, dan melatih koordinasi, sekaligus menjadi cara bayi mengekspresikan kegembiraan.
Kapan Bayi Mulai Suka Mengangkat Kaki ke Atas?
Melansir dari Kid's Health, bayi suka mengangkat kaki ke atas serta menendang-nendangkan kakinya sebagai cara memperkuat otot-otot kaki yang mempersiapkannya untuk berguling.
Kebiasaan ini biasanya terjadi pada bayi usia 6 bulan.
Mengapa kaki yang tampak lebih sering dimainkan seperti diangkat ke atas atau ditendang-tendang?
Ini karena menurut University of Delaware bayi lebih mudah menguasai kaki mereka sebelum lengan, karena lengan memiliki rentang gerakan yang luas.
Sedangkan kaki memiliki gerakan yang lauh lebih terbatas.
Sehingga bayi lebih mudah mengulang gerakan dengan kaki daripada melakukan gerakan berulang dengan lengan.
Alasan Kenapa Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas
Berikut beberapa alasan kenapa bayi suka mengangkat kaki ke atas.
1. Merasa Senang dan Ingin Bermain
Bayi mengangkat kaki karena merasa senang dan ingin bermain.
Gerakan ini adalah cara mereka bereksplorasi, mengekspresikan kegembiraan, dan menikmati sensasi fisik yang menyenangkan.
2. Bagian dari Perkembangan Motorik
Bayi suka mengangkat kaki sebagai bagian dari perkembangan motorik mereka.
Gerakan ini membantu memperkuat otot, melatih koordinasi, dan mengenalkan bayi pada tubuhnya sendiri, sekaligus menjadi cara bereksplorasi.
3. Bayi Kolik
Kolik pada bayi adalah kondisi di mana bayi menangis terus-menerus tanpa sebab yang jelas, biasanya karena gas atau kram di perut. Kolik umum terjadi pada bayi sehat berusia di bawah 3 bulan dan biasanya berlangsung beberapa jam, terutama di malam hari.
Melansir Parents, Claire McCarthy, MD, Asisten Profesor di Harvard Medical School di Children's Hospital Boston menjelaskan bahwa bayi mengangkat kaki ke atas bisa karena adanya gas di perut.
Bayi dengan kolik yang mengangkat kakinya berupaya untuk meredakan rasa sakit tersebut.
Perhatikan sikap Si Kecil, jika disertai rewel dan tangis, ini menandakan ada sesuatu yang tidak nyaman.
Gas di perut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sehingga bayi secara alami menarik atau mengangkat kakinya untuk mengubah posisi agar gas bisa keluar.
Moms dapat membantu bayi dengan menggosok perutnya perlahan searah jarum jam untuk meredakan gas.
Selain karena berusaha buang angin, bisa juga popoknya mungkin sudah penuh.
4. Tanda Intususepsi
Jika hal yang dijelaskan di atas adalah kondisi normalnya, ternyata kebiasaan ini bisa juga jadi tanda kondisi serius, seperti intususepsi.
Intususepsi adalah jenis penyumbatan usus yang disebabkan oleh usus yang terlipat ke dalam dirinya sendiri seperti teleskop.
Kondisi ini jarang terjadi dan kemungkinan besar dapat terjadi selama tahun pertama kehidupan.
Umumnya, penyebabnya tidak diketahui. Beberapa kasus mungkin disebabkan oleh infeksi usus.
Beberapa kasus mungkin disebabkan oleh polip atau tumor di usus.
Melansir National Center for Immunization and Respiratory Diseases, intususepsi pada bayi ditandai dengan nyeri perut yang disertai tangisan hebat, dan bayi juga mungkin mengangkat kaki dan menariknya ke dada.
Si Kecil juga mungkin muntah beberapa kali, hingga munculnya darah dalam tinja, atau tampak lemah dan mudah rewel.
Jika gejala ini terlihat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Meredakan Ketidaknyamanan Bayi
Untuk membantu bayi yang sering mengangkat kaki karena gas atau ketidaknyamanan, Moms bisa mencoba langkah-langkah berikut:
- Pijat Perut: Pijat bayi perlahan dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
- Posisi Telungkup: Letakkan bayi telungkup di atas lutut dan gerakkan kakinya ke atas dan ke bawah untuk membantu meredakan gas.
- Sendawakan Bayi: Setelah menyusu, gendong bayi dalam posisi tegak dan bantu ia bersendawa untuk mencegah penumpukan gas.
Kapan Perlu Khawatir?
Moms perlu khawatir jika kebiasaan bayi mengangkat kaki ke atas disertai dengan tanda-tanda berikut:
- Bayi menangis terus-menerus, tampak kesakitan, atau sulit ditenangkan.
- Perut bayi terlihat membesar dan keras.
- Bayi muntah secara terus-menerus.
- Adanya perubahan warna tinja menjadi merah (darah) atau sangat gelap.
- Bayi tampak lemas atau tidak mau makan atau minum seperti biasa.
Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan serius seperti intususepsi atau gangguan pencernaan lainnya.
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC25000/
- https://kidshealth.org/en/parents/move13m.html
- https://psyresearchday.commons.gc.cuny.edu/wp-content/blogs.dir/11949/files/2020/04/Aaron-DeMasi-Do-novice-crawling-and-walking-infants-practice-skill-relevant-movements-during-night-wakings.pdf
- https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/rotavirus/about-intussusception.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.