23 Agustus 2024

12 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya

Bisa karena bayi stres atau mengalami bingung puting
12 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya

Foto: Orami Photo Stock

Setiap bayi berbeda, tetapi sangat umum bagi bayi tidak mau menyusu dalam waktu 24–48 jam pertama setelah kelahirannya.

Namun, di hari ke 2 dan 3, biasanya bayi sudah jauh lebih terjaga dan menyusu lebih sering, setidaknya 6 kali dalam 24 jam.

ASI merupakan asupan nutrisi yang penting untuk bayi.

Menyusui pada awalnya bisa menjadi tantangan untuk Moms membiasakan diri.

Lalu, terkadang Moms mungkin bertanya-tanya apakah bayi sudah mendapatkan cukup ASI.

Ada tanda-tanda yang harus diwaspadai jika bayi tidak mau menyusu secara langsung.

Namun, pernahkah bayi Moms mengalami hal ini?

Ketika bayi tidak mau menyusu, Moms mungkin merasa bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.

Padahal ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi yang penting untuk perkembangannya.

Jika bayi tidak mau menyusu dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan anak berpotensi mengalami kekurangan nutrisi.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin belum kita ketahui.

Lantas, apa saja penyebab bayi tidak mau menyusu? Yuk, simak penjelasan berikut, Moms.

Baca Juga: Bayi Tidak Mau Minum ASI Langsung? Ini Cara Mengatasi Bingung Puting

Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu

Menggendong Bayi
Foto: Menggendong Bayi (Chifranciscan.com)

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bayi tidak mau menyusu. Beberapa hal tersebut seperti tertuang di bawah ini.

1. Bayi Kesulitan untuk Mengisap Puting

Merupakan hal yang wajar jika bayi yang baru lahir masih belum terbiasa untuk mengisap puting payudara Moms dan mengalami kesulitan.

Saat cara bayi mengisap atau perlekatan (latch on) antara mulut bayi dengan puting payudara kurang tepat, maka otomatis ASI akan sulit keluar dan mengalir ke mulut anak.

Padahal, Si Kecil mungkin sudah sangat lapar dan ingin segera menyusu.

Semakin bayi Moms merasa lapar, akan semakin sulit baginya untuk mengisap puting dan menyusu dengan baik.

Dengan kata lain, bayi bisa saja merasa gemas karena tidak kunjung dapat mengisap puting dengan tepat.

Kondisi inilah yang kemudian membuat bayi tidak mau menyusu langsung pada payudara kita.

2. Mengalami Bingung Puting

Bingung puting merupakan salah satu penyebab bayi tidak mau menyusu.

Bayi yang mengalami bingung puting pada dasarnya mengalami kebingungan saat harus menyesuaikan antara menghisap puting Moms serta botol susu yang digunakannya.

Terlebih lagi cara menghisap dot bayi akan sangat menyakitkan pada saat dipraktikkan si kecil ketika menghisap ASI langsung dari puting Moms.

Sementara penyebab dari bingung puting di antaranya adalah:

  • Kebiasaan Buka Mulut yang Berbeda saat Menyusu

Untuk menghisap puting ibunya, bayi harus membuka mulut lebar-lebar.

Tetapi bayi justru tidak perlu membuka mulutnya lebar-lebar ketika menghisap dot susu.

  • Minum dari Botol Memengaruhi Pergerakan Lidah Bayi

Ketika menghisap ASI dari puting ibunya, lidah bayi bergerak seperti layaknya ombak.

Lidah bayi harus mampu mengalirkan ASI yang masuk ke dalam tenggorokannya secara bebas.

Padahal di saat bayi minum susu dari dot lidah bagian belakangnya harus menutupi jalur pernapasan untuk mencegah agar tidak tersedak susu.

  • Perbedaan Aliran Susu dari Payudara dan Botol

Jika saat menyusu ASI ibunya bayi tidak bisa berhenti menghisap puting agar air susunya tidak berhenti.

Berbeda halnya ketika bayi minum susu dari dot, tanpa dihisap pun susu akan terus mengalir sehingga bayi meminum banyak susu tanpa jeda.

Sebelum dot yang ada di mulutnya diambil oleh Moms.

Baca Juga: 6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Kata Dokter!

3. Rasa ASI yang Berubah

Tidak hanya makanan saja, rasa ASI pun juga bisa berubah lho Moms.

Berubahnya rasa ASI ini bisa disebabkan karena asupan makanan dan minuman harian Moms yang tidak dijaga.

Selain itu, jika Moms merokok, juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Ini bisa menjadi alasan lain bayi tidak mau menyusu.

Selain itu, perubahan hormonal juga ternyata turut berpengaruh terhadap rasa ASI.

Perubahan hormonal ini bisa meliputi kembalinya menstruasi setelah melahirkan, hamil lagi, atau sedang rutin minum pil KB saat menyusui.

Ketika bayi tidak begitu menyukai rasa ASI, ada kemungkinan ia tidak mau menyusu.

4. Stres atau Gangguan pada Bayi

Siapa bilang hanya orang dewasa yang bisa stres? Bayi juga bisa, lho, dan ini dapat menjadi penyebab bayi tidak mau menyusu.

Stres atau adanya gangguan tertentu dapat menyebabkan bayi mogok menyusu.

Tertundanya pemberian ASI atau perpisahan yang lama dengan Moms dapat menyebabkan bayi rewel dan sulit menyusu.

Reaksi yang keras dari kita ketika bayi menggigit puting juga bisa membuat bayi ketakutan dan tidak mau menyusu.

Selain itu, gangguan berupa suara yang bising juga dapat membuat bayi mogok menyusu karena perhatiannya teralihkan.

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Baru Lahir Tidak Mau Menyusu, Jangan Panik!

5. Puting Datar

Sebagian besar bayi bisa menyusui dengan baik pada puting yang datar atau agak masuk ke dalam.

Namun terkadang, sulit bagi anak untuk menghisap puting payudara dan menempelkan bibirnya dengan tepat.

Jika bayi Moms yang baru lahir tidak menempel pada puting dengan benar dan Moms menduga masalah puting, banyak cara untuk memperbaikinya agar bayi bisa menyusui.

Menstimulasi puting atau menggunakan pompa payudara sebelum menyusui dapat membantu mengeluarkannya dan mempermudah bayi yang tidak mau menyusu.

6. Ada Keterlambatan dalam Produksi ASI

Untuk Moms yang baru menjadi ibu pertama kali atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, mungkin diperlukan beberapa hari untuk produksi ASI masuk ke payudara.

Penundaan ini dapat membuat kita dan bayi yang baru lahir sedikit frustrasi.

Ketika bayi yang baru lahir merasa frustrasi, ia mungkin mulai menolak menyusu dari payudara.

Jangan berkecil hati, Moms bisa sering meletakkan bayi pada payudara dan jika perlu, menambahkan susu formula untuk memenuhi asupan nutrisi Si Kecil selama waktu ini.

7. Bayi sedang Mengantuk

Bayi Tiduran
Foto: Bayi Tiduran (Zerotothree.org)

Umumnya, bayi mengantuk sepanjang waktu, tetapi proses melahirkan dan obat-obatan selama kelahiran dapat menyebabkan kantuk yang lebih parah daripada biasanya pada bayi.

Penyakit kuning atau penyakit lain juga dapat memiliki efek yang serupa pada anak.

Tentu saja, jika Si Kecil mengantuk, bayi tidak mau menyusu.

Untuk membangunkan Si Kecil, kita dapat menggosok kaki atau punggungnya atau mengganti popoknya tepat sebelum atau selama menyusui.

Terus coba untuk menempatkan bayi ke payudara sesering mungkin.

Untungnya, kantuk biasanya hanya bersifat sementara.

8. Bayi Mengalami Cedera

Melansir La Leche League GB, penyebab bayi tidak mau menyusu juga bisa karena ia mengalami cedera pada tubuhnya.

Jika bayi kesakitan karena bahu yang patah atau memar akibat proses persalinan, bayi mungkin tidak merasa nyaman dan mau menyusu.

Bayi yang baru lahir dengan cacat neurologis atau fisik saat lahir mungkin tidak dapat menyusui, atau mereka mungkin menolak payudara.

Setelah bayi Moms didiagnosis cedera atau cacat, Moms dan tenaga medis harus bekerja sama untuk membuat akomodasi agar anak dapat mulai menyusui.

9. Aroma Tubuh Moms yang Berubah

Melansir dari La Leche League International, perubahan sabun, losion, parfum, hingga deodoran yang kita pakai dapat berpengaruh pada hasrat bayi untuk menyusu.

Hal ini terjadi karena Si Kecil merasa aroma tubuh ibunya berbeda dari biasanya sehingga membuatnya tidak mau untuk menyusu.

Baca Juga: 21 Buah Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui, Tinggi Nutrisi!

10. Sedang Tumbuh Gigi

Mengutip Journal of Family and Reproductive Health, tumbuh gigi, gangguan pernapasan dan sumbatan hidung dapat menjadi penyebab bayi tidak mau menyusu.

Biasanya ini terjadi pada pemberian ASI eksklusif di usia 6 bulan.

World Health Organization juga memaparkan, penyebab bayi tidak mau menyusu juga karena faktor penyakit, teknik pemberian yang salah serta masalah serius.

11. Penyebab Psikologis

Penyebab bayi tidak mau menyusu selanjutnya adalah adanya masalah psikologis pada bayi.

Stress atau kecemasan pada ibu atau bayi dapat memengaruhi kemauan bayi untuk menyusui.

Bayi dapat merasakan perasaan ibu dan meresponsnya dengan menolak menyusui.

Bayi mungkin bisa merasakan kecemasan atau stres pada ibunya, lho Moms.

Kecemasan dan stres ibu dapat memengaruhi produksi hormon seperti kortisol, yang dapat merubah rasa susu ibu dan membuat bayi menolak menyusui.

12. Nyeri atau Ketidaknyamanan pada Bayi

Bayi mungkin mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit pada saat menyusui karena masalah seperti kembung, tukak mulut, atau masalah pencernaan lainnya.

Rasa lelah atau stres berlebihan pada bayi juga dapat membuatnya enggan menyusui.

Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusu

Ibu Menyusui Bayi
Foto: Ibu Menyusui Bayi (Orami Photo Stocks)

Jika Moms mendapati bahwa bayi tidak mau menyusu, maka beberapa hal yang ada di bawah ini merupakan cara mengatasi yang bisa Moms coba.

1. Skin to Skin

Agar Si Kecil bisa sering menyusui secara langsung di payudara cob tingkatkan kontak antara kulit Moms (area payudara) dengan kulit Si Kecil (area mulut).

Pijat-pijat puting untuk membantu melancarkan aliran ASI.

Bayi enggan menyusu juga bisa disebabkan karena aliran ASI yang tidak lancar.

Agar ASI lancar, jaga jumlah ASI dengan meningkatkan periode menyusui atau sesi memompa ASI.

2. Cegah Bayi Bingung Puting

Jika bayi tidak mau menyusu atau sulit minum ASI langsung dari puting Moms, gunakan pilihan media lain selain dot untuk memberikan ASI hasil pompa.

Dengan begitu bayi tetap bisa minum ASI tanpa perlu mengalami bingung puting dan mengalami ketergantungan pada dot susu.

Beberapa media yang dapat Moms gunakan adalah:

  • Pipet

Menggunakan pipet dan spuit, Moms hanya cukup menyemprotkan ASIP ke arah pipi bayi.

Tetapi, penting untuk Moms ingat agar tidak menyemprotkan ASI perah dari ASIP langsung ke tenggorokan, jadi Si Kecil tidak tersedak ketika menerima ASI.

  • Gelas sloki dan cup feeder

Tempelkan ASIP pada bagian bibir bawah bayi, biarkan anak Moms yang mencecep sendiri.

Di dalam memberikan ASIP dari cara ini Moms tidak perlu menuangkannya langsung ke mulut bayi.

Dengan begitu buah hati kita tidak akan tersedak dan bisa menikmati ASIP-nya.

3. Menyusui Bayi di Tempat yang Tenang

Cara mengatasi bayi tidak mau menyusu selanjutnya adalah dengan menhindari kebisingan.

Bayi yang masih kecil pasti akan menyukai tempat yang tenang dan tidak terlalu terang.

Menyusui anak Moms di tempat yang tenang dan gelap, serta jauh dari gangguan akan lebih berhasil dan bisa menjadi cara mengatasi bayi tidak mau menyusu.

4. Sering Menyusui Anak

Mungkin kunci kesabaran adalah langkah untuk mengatasi bayi yang tidak mau menyusu.

Tawarkan anak untuk menyusu dari payudara sesering mungkin, tetapi jangan memaksa anak Moms jika tidak mau.

Jika menyusui menjadi pengalaman negatif bagi Si Kecil, mungkin akan lebih sulit membawanya kembali menyusui langsung.

5. Perah ASI

Perah ASI dengan tangan atau pompa ASI Moms untuk menjaga persediaan ASI kita.

Berikan bayi ASI atau susu formula dalam botol sambil terus menawarkan menyusui langsung.

Cara mengatasi bayi yang tidak mau menyusu ini bisa menjadi alternatif bagi Moms yang bekerja.

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Menangis saat Menyusu, Catat Moms!

6. Konsultasikan dengan Dokter

Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi yang memiliki spesialisasi di menyusui, atau kelompok menyusui di daerah Moms untuk mencari bantuan dan dukungan.

Dokter akan mencari tahu penyebab bayi tidak mau menyusu dalam waktu lama.

Bawa bayi ke dokter untuk memeriksa masalah kesehatannya juga perlu

7. Pastikan Bayi Melekat dengan Benar

Menyusui Bayi
Foto: Menyusui Bayi (Orami Photo Stock)

Sejak awal menyusui, Moms perlu menerapkan teknik perletakan antara mulut bayi dan puting payudara dengan benar.

Cara yang nyaman ketika menyusui bisa menjadi solusi apabila bayi tidak mau menyusu.

Menemukan teknik perlekatan yang tepat sejak awal dapat membantu bayi lebih lancar mengisap sehingga mau menyusu langsung dari payudara.

8. Memberikan ASI Saat Bayi Lapar

Menyusui sebelum bayi terasa sangat lapar, mungkin ini cukup sulit.

Bayi mungkin ingin segera menyusu setelah ia menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti ingin tidur, mengepal tangan, mengisap tangan dan gerakan tubuh secara mendadak.

Usahakan untuk tidak menunggu terlalu lama karena tangisan membuat dia lebih sulit untuk menyusui dengan baik.

Berikan ASI sesering mungkin ketika ia rewel, kecuali bayi berulang kali dan terus-menerus menolak untuk menyusui.

9. Atur Suhu Ruangan

Ketika bayi tidak mau menyusu, mungkin karena ia tidak nyaman dengan suhu ruangan.

Ketika bayi menyusu, harus memperhatikan suhu ruangan agar tetap nyaman dan rileks. Aturlah suhu menjadi hangat, tetapi tidak terlalu panas.

Suhu yang terlalu panas cenderung membuat bayi mengantuk dan tidak responsif. Suhu ruangan harus sekitar 18°C.

Pencahayaan yang redup dan ketenangan dapat membantu beberapa bayi berkonsentrasi pada menyusui.

Selain itu, kurangi kontak dengan orang lain agar Si Kecil dapat lebih fokus menyusui.

10. Mandi Air Hangat Bersama

Ketika bayi tidak mau menyusu, cobalah menciptakan suasana yang lebih nyaman. Menenangkan bayi adalah cara mengatasi bayi yang tidak mau menyusu yang perlu Moms coba.

Mandikan bayi dengan air hangat agar tubuhnya terasa lebih rileks.

Menurut Mayo Clinic, aturlah suhu air sekitar 38°C. Selalu periksa suhu air dengan tangan sebelum memandikan bayi.

Air yang terlalu panas juga tidak sehat dan dapat membuat kulitnya melepuh.

Setelah mandikan bayi, ajaklah ia keliling taman agar suasana hatinya lebih senang.

Baca Juga: Berapakah Takaran Susu Bayi yang Tepat? Simak Penjelasannya!

Risiko Bayi Tidak Mau Menyusu

Jika bayi tidak mau menyusu secara terus menerus, sebaiknya periksakan ke dokter, ya Moms.

Sebab, jika tidak diperiksakan, Si Kecil akan mengalami beberapa kondisi dan masalah ini.

1. Malnutrisi

Proses Menyusui Bayi
Foto: Proses Menyusui Bayi (Freepik.com/freepik)

ASI adalah sumber utama nutrisi untuk bayi, dan tanpa itu, mereka dapat kekurangan vitamin, mineral, dan kalori yang diperlukan untuk pertumbuhan.

2. Dehidrasi

ASI juga menyediakan cairan yang penting untuk menjaga bayi tetap terhidrasi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Pertumbuhan Terhambat

Nutrisi dari ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI bisa saja mengalami penurunan berat badan atau pertumbuhan yang terhambat.

4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi. Tanpa ASI, bayi lebih rentan terhadap penyakit.

5. Masalah Perkembangan Kognitif

Nutrisi yang ada dalam ASI, termasuk asam lemak esensial dan DHA, penting untuk perkembangan otak dan kognitif.

Kekurangan ASI bisa memengaruhi perkembangan ini.

Demikian cara sederhana untuk mengatasi bayi tidak mau menyusu langsung dari payudara Moms.

Apakah Moms sudah pernah punya pengalaman seputar mengatasi bayi tidak mau minum ASI langsung?

  • https://www.laleche.org.uk/my-baby-wont-breastfeed/
  • https://www.llli.org/breastfeeding-info/nursing-strikes/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4662758/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044438

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.