Jangan Salah Pilih Skincare, Begini Cara Mengetahui Tipe Kulit Kita

Kulit Moms termasuk kepada tipe yang mana? Normal, kering, atau berminyak? Ternyata, membedakan tipe kulit tidak sesederhana itu. Padahal, dalam hal kecantikan dan perawatan kulit, Moms harus menggunakan produk skincare yang diformulasikan untuk tipe kulit masing-masing.

Melissa Boyer, ahli kecantikan di Silver Mirror Facial Bar di New York, mengatakan bahwa tipe kulit tidak hanya berdasarkan apa yang dirasakan.

“Kita juga harus mempertimbangkan faktor gaya hidup lain, seperti berapa lama Anda tidur, berapa sering Anda bepergian, makanan, dan paparan sinar matahari, karena semua hal itu memengaruhi kulit, hormon, produksi minyak, dan memengaruhi tingkat stres,” kata Boyer, dilansir dari Huffington Post. Agar tidak salah pilih skincare, begini cara mengetahui tipe kulit kita!

Baca Juga: 4 Buah yang Cocok Sebagai Masker untuk Kulit Berminyak

1. Kulit Berminyak

Cara mengetahui tipe kulit berminyak cukup mudah. Indikator yang baik adalah bagaimana wajah segera terasa setelah dicuci. Selain itu, makeup wajah tidak bertahan lama dan kita menggunakan kertas minyak terus menerus.

Orang-orang yang memiliki kulit sangat berminyak, bahkan jika mereka tidak menggunakan pelembap apapun, dalam satu atau dua jam akan merasakan jelas terutama di T-zone, yakni dahi, hidung, dan dagu.

Skincare untuk Kulit Berminyak

Produk skincare yang mengandung asam salisilat sangat direkomendasikan untuk tipe kulit berminyak. Bahan ini bisa dengan mudah ditemukan dalam produk pembersih wajah, tisu wajah atau toner.

Asam salisilat dapat menembus ke dalam pori karena larut dalam minyak. Dengan begitu bisa menghilangkan sebum berlebih.

Bahan lain yang dapat bermanfaat bagi kulit berminyak adalah benzoil peroksida. Tetapi harus digunakan dengan hati-hati jika memiliki sensitivitas lain pada wajah.

2. Kulit Kering

Mereka yang memiliki kulit kering adalah kebalikan dari pemilik wajah berminyak. Tipe kulit ini cenderung merasa wajah sangat kencang, terutama di area sekitar mata dan mulut.

Jangan salah ya Moms, kekeringan dan dehidrasi bukan hal yang sama. Kulit kering adalah akibat dari kurangnya minyak di kulit, sementara kulit dehidrasi adalah akibat dari kurangnya air di kulit yang biasanya terjadi sebagai efek samping umum dari penggunaan obat jerawat.

Skincare untuk Kulit Kering

Produk-produk skincare dengan kandungan sodium hyaluronate atau asam hyaluronic adalah pilihan terbaik. Keduanya merupakan humektan yang mengikat kelembaban kulit tanpa menambahkan minyak.

Untuk kulit kering, produk yang direkomendasikan adalah sabun pembersih kulit bebas deterjen, tidak mengandung busa, dan pelembap dengan ceramide untuk membantu meningkatkan fungsi penghalang kulit.

Baca Juga: Kulit Kering? Coba 5 Bahan Skincare yang Melembapkan Ini!

3. Kulit Berjerawat

Meskipun banyak percaya bahwa jerawat adalah masalah remaja, namun ternyata itu adalah masalah yang dialami oleh orang-orang dari segala usia.

Tipe kulit yang berjerawat cenderung mudah tersumbat karena minyak yang lebih tebal yang dapat terperangkap di bawah folikel kulit, dan tidak dapat muncul ke permukaan.

Skincare untuk Kulit Berjerawat

Seperti halnya kulit berminyak, pilihan produk skincare yang memiliki kandungan asam salisilat dapat digunakan untuk merawat kulit yang rentan jerawat, karena memiliki kemampuan menembus pori dan larut dalam minyak.

4. Kulit Sensitif

Tipe kulit sensitif biasanya ditandai oleh reaksi kulit terhadap produk topikal dan faktor-faktor seperti sinar UV matahari.

Biasanya, mereka yang menderita demam atau alergi musiman, eksim, dan menderita asma adalah orang yang memiliki tipe kulit sensitif.

Kulit juga dapat menjadi lebih sensitif dari waktu ke waktu sebagai akibat dari penggunaan produk yang terlalu keras, seperti pengelupasan kulit yang berlebih. Bahan seperti retinoid juga bisa membuat kulit lebih sensitif.

Skincare untuk Kulit Sensitif

Mengobati kulit sensitif lebih tentang menghindari bahan-bahan tertentu. Produk skincare yang memiliki kandungan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, asam glikolat dan retinoid harus dihindari karena dapat memperburuk kondisi kulit.

5. Kulit Kombinasi

Ketika melihat produk skincare yang ditujukan untuk kulit kombinasi, istilah itu biasanya merujuk pada kulit yang sedikit berminyak di area T-zone dan kering di area wajah lainnya. Jika itu seperti apa yang Moms alami, ada kemungkinan itu adalah tipe kulit kombinasi.

Memiliki kulit tipe kombinasi bukan hanya akan mengalami kekeringan, tapi juga bisa menjadi rawan jerawat dan sensitif pada saat yang sama, atau bahkan rawan jerawat dan kekeringan.

Skincare untuk Kulit Kombinasi

Jangan takut untuk mengobati. Jika kulit tidak berjerawat, Moms tidak perlu menggunakan sabun muka khusus jerawat. Pilihlah pembersih yang lembut dan menggunakan perawatan pada area jerawat.

Jika Moms memiliki bercak kering, sangat disarankan untuk tetap menggunakan pelembab berbasis ceramide yang sama yang akan bekerja pada kulit kering.

Baca Juga: 5 Mitos Soal Kulit Wajah dan Tips Merawat Kulit Agar Selalu Sehat

6. Kulit Normal

Dalam dunia perawatan kulit dan dermatologi, kulit normal pada dasarnya mengacu pada kulit yang tidak mengalami segala jenis kondisi kulit yang berlebihan.

Dengan kata lain, jika memiliki kulit normal, kemungkinan besar Moms tidak akan menjadi terlalu kering, berminyak, atau peka terhadap suatu produk.

Tipe kulit normal memiliki keseimbangan minyak dan kelembapan yang tinggi. Ini berarti bahwa kulit Moms terasa cukup netral.

Orang-orang dengan tipe kulit normal juga cenderung memiliki pori-pori yang terlihat lebih kecil daripada mereka yang memiliki kulit berminyak.

Skincare untuk Kulit Normal

Moms yang memiliki tipe kulit normal biasanya dapat menggunakan sebagian besar produk skincare tanpa mengalami reaksi negatif.

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, lebih baik fokus pada perawatan dan perlindungan terhadap sinar matahari. Jika Moms cocok pada sebuah produk tertentu, tidak perlu menggantinya.

Setelah menentukan tipe kulit, pemilihan produk skincare menjadi kunci utama dalam proses perawatan wajah. Jika menemukan tanda-tanda kulit yang terlalu mencolok, segerakan untuk mengunjungi dokter kulit ya, Moms.

(FAR)