Begini Cara Mengetahui Ukuran Bra dari Lingkar Dada yang Pas
Mengetahui ukuran bra atau bh (Bustle Houder) yang pas memang sangat penting untuk perempuan. Namun, tahukah Moms manfaat bra bagi kesehatan tubuh?
Sebuah studi di jurnal Chiropractic & Osteopathy mengungkapkan bahwa 80% perempuan yang menjadi partisipan menggunakan ukuran bh yang salah.
Sebanyak 70% menggunakan bra yang terlalu sempit. Sedangkan, sekitar 10% perempuan lainnya menggunakan bra yang terlalu besar.
Akankah manfaat bisa didapatkan jika perempuan menggunakan ukuran bra yang tidak sesuai dengan payudaranya?
Nah, kira-kira bagaimana cara mengetahui ukuran bra yang tepat? Cari tahu di artikel, ini yuk Moms!
Baca Juga: 20 Rekomendasi Film Gangster Korea, Penuh Adegan Action!
Hubungan Ukuran Bra dan Kesehatan
Bra bagi wanita dewasa adalah salah satu barang harian yang sangat penting.
Selain sebagai penunjang penampilan, bra juga dapat menentukan level kesehatan Moms, lho!
Menurut British Chiropractic Association, salah ukuran bh bisa menyebabkan sakit punggung, menciptakan postur tubuh yang buruk, bahkan bisa merusak urat saraf.
Memilih ukuran bra yang tepat memang tidak bisa dibilang mudah.
Banyak wanita yang salah ukuran bra, entah itu cup yang terlalu kecil atau lingkar dada yang kebesaran.
Sebelum memutuskan membeli bra, ada baiknya Moms memastikan ukurannya dengan lebih dulu mengukur payudara.
Banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat ketika mengenakan bra yang sesuai, salah satunya Moms akan terlihat langsing.
"Ketika mengenakan bra yang tepat ukuran, kita akan terlihat lebih langsing 4,5 kg dan 10 tahun lebih muda," kata Lori Kaplan, pemilik Bra*Tenders Lingerie Store di New York, melansir dari News Delivers.
Hal itu dikarenakan ketika payudara Moms terangkat, batang tubuh atau torso akan terlihat lebih panjang, sehingga menimbulkan kesan lebih langsing.
Penting untuk memeriksa apakah koleksi bra yang dimiliki saat ini sudah pas ukurannya atau belum.
Baca Juga: 34 Tempat Wisata Jogja dan Rekomendasi Penginapannya!
Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Bra
Bentuk dan ukuran payudara wanita berbeda-beda, tergantung faktor genetika.
Selain itu, ada juga pengaruh dari beberapa hal, seperti:
1. Berat Badan
Kenaikan berat badan karena lemak berkontribusi pada pembentukan jaringan dan kepadatan payudara.
2. Olahraga
Latihan dengan fokus gerakan di dada seperti push up atau bench press dapat membangun otot di belakang jaringan payudara.
3. Hamil dan Menyusui
Perubahan hormon membuat payudara ibu hamil dan menyusui lebih besar dibandingkan saat berada dalam kondisi normal.
4. Siklus Menstruasi
Perubahan hormon menjelang siklus menstruasi juga membuat ukuran payudara lebih besar dibandingkan hari biasanya.
5. Pertambahan Usia
Bentuk, ukuran, dan elastisitas payudara juga mengendur seiring pertambahan usia.
Baca Juga: 16 Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Enak dan Sehat!
Tips Mendapatkan Ukuran Bra yang Pas
Demi mendapatkan ukuran bra yang pas, Moms tentunya perlu mengetahui tips dan triknya, nih.
Jangan sampai salah, yuk ikuti cara di bawah ini!
1. Mengukur Lingkar Bra dengan 2 Jari
Saat akan memilih bra dan memastikannya agar tidak salah pilih, Moms bisa menggunakan mengukur dengan 2 jari.
Caranya adalah dengan memasukkan dua jari ke tengah-tengah bra.
Jika masih ada celah untuk dua jari, berarti bra tersebut pas dengan lingkar dada bawah.
Namun, ketika bagian belakang bra selalu naik ke atas dan Moms harus menarik tali pada bahu sepanjang hari, maka pengait bra mungkin terlalu longgar untuk dipakai.
Bila seperti, Moms pasti akan selalu menarik tali bra di belakang, sehingga sangat mengganggu aktivitas dan merasa tidak nyaman.
Untuk itu, cobalah memilih ukuran yang sedikit lebih kecil.
2. Ukur Cup Bra
Dilansir dari Research Group in Breast Health dari University of Portsmouth, dalam mengukur cup payudara, seseorang perlu memastikannya pas dengan ukuran payudara.
Tanda ukuran cup yang pas adalah payudara tidak terasa sesak atau seperti ingin terlihat "tumpah" ke luar keluar dari bra.
Selain itu, pastikan juga jangan ada ruang yang tersisa yang sering ditemui pada ukuran bra yang longgar dan tidak sesuai dengan ukuran payudara.
Untuk mengukurnya, dapat dilakukan dengan cara melingkarkan meteran atau pita ukuran mengelilingi area payudara yang paling atas atau sejajar dengan puting (lingkar dada atas).
Pastikan saat mengukur dalam kondisi yang terlalu ketat maupun longgar, ya!
Kemudian, ukur bagian lingkar dada bawah. Setelah mendapatkan hasilnya, kurangi hasil pengukuran lingkar dada atas dan lingkar dada bawah.
Hasil dari pengurangan tersebut mewakili ukuran cup bra.
Sebagai contoh, jika pengukuran lingkar dada atas 82 cm dan ukuran lingkar dada bawah 70 cm, maka hasilnya ada 12 cm.
Hasil 12 cm tersebut menunjukkan bahwa cup yang dimiliki adalah cup B.
3. Periksa Kawat dan Jahitan Bawah Bra
Agar payudara terasa pas dan Moms mendapatkan ukuran bh yang cocok, pastikan kawat pada bra atau jahitan bawah bra mengikuti bentuk payudara yang Moms miliki, ya!
Usai mengetahui bagaimana cara mendapatkan ukuran bh yang pas dan tanda-tanda ukuran bra yang terlalu besar atau terlalu kecil, sebaiknya Moms mengetahui apa manfaat bra.
Ya, bagi perempuan bra memang diperlukan terlebih untuk menutupi bagian payudara dan puting.
Selain itu, dengan memakai bra, Moms bisa melakukan aktivitas di luar dengan lebih nyaman.
Ukuran Bra Lokal dan Impor untuk Lingkar Dada serta Cup
Ukuran bra terdiri atas angka dan huruf.
Angka menggambarkan lingkar dada di bawah payudara Moms, sedangkan huruf merupakan ukuran cup bra.
Pada bra yang dijual di Indonesia, ukuran bra biasanya dinyatakan dalam centimeter dan memiliki angka yang besar, seperti 70, 80, dan sebagainya.
Ada juga bra impor (misalnya dari Amerika) yang diukur dalam inci sehingga angkanya lebih kecil, seperti 34, 36, dan lain-lain.
Agar Moms tidak bingung, berikut perbandingan ukuran pada bra lokal maupun bra impor:
1. Ukuran lingkar dada
Berikut adalah panduan ukuran lingkar dada:
- XXS = 60 cm = 28 inci
- XS = 65 cm = 30 inci
- S = 70 cm = 32 inci
- M = 75 cm = 34 inci
- L = 80 cm = 36 inci
- XL = 85 cm = 38 inci
- XXL = 90 cm = 40 inci
- 3XL = 95 cm = 42 inci
- 4XL = 100 cm = 44 inci
- 5XL = 105 cm = 46 inci
2. Ukuran cup bra
Perhitungan cup bra adalah dengan mengurangkan ukuran lingkar dada atas dan lingkar dada bawah.
Hasil dari pengurangan tersebut menunjukkan seberapa besar ukuran cup bh yang Moms miliki.
Adapun ukuran cup bra, yakni:
- AA: 7,5 cm
- A: 10 cm
- B 12,5 cm
- C 15 cm
- D 17,5 cm
- E: 20 cm
- F: 22,5 cm
Baca Juga: Ketahui Kalori Telur Dadar dan Tips Memasaknya, Yuk, Moms
Tanda Ukuran Bra Terlalu Kecil
Ukuran bra yang terlalu ketat bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di bahu dan di atas tulang rusuk.
Dampaknya, Moms mengalami sakit kepala dan menjalar hingga ke lengan.
- Bagian samping kiri dan kanan payudara tertekan sehingga keluar dari cup.
- Back band atau bagian belakang bra, terutama di bagian pengait, tertarik ke atas membentuk huruf "V" yang lebar.
- Bagian punggung tertekan sehingga terasa sakit dan lemak di atas dan di bawah band menonjol keluar.
- Tali terlalu terlalu ketat meninggalkan bekas yang bekas tak sedap dipandang.
Tanda Ukuran Bra Terlalu Besar
Sementara jika bra terlalu besar, ini tandanya.
- Underband terlalu longgar sehingga dengan mudah Moms bisa menyelipkan jari di antaranya.
- Bagian cup setengah kosong atau setengah penuh.
- Tali bra terus-menerus turun sehingga mengganggu aktivitas lengan.
Tanda Ukuran Bra Pas dengan Payudara
Jika bra yang Moms beli punya ukuran yang pas, tanda-tandanya seperti:
- Bagian bawah bra terasa pas, tidak terlalu longgar juga tidak terlalu ketat.
- Back band atau bagian belakang bra jatuh tepat di bawah tulang belikat.
- Cup terisi penuh namun tidak ada bagian payudara yang "tumpah" keluar.
Baca Juga: 7+ Kebiasaan yang Dapat Mengecilkan Payudara
Manfaat Menggunakan Bra bagi Kesehatan
Manfaat menggunakan bukan hanya untuk menyangga payudara, mengenakan bra juga memiliki efek pada kesehatan tubuh.
Apa saja sih, manfaat menggunakan bra? Berikut ulasannya!
1. Mencegah Dampak Merugikan dari Gravitasi
Payudara sendiri terdiri dari campuran kelenjar dan lemak tanpa otot yang menahannya.
Karena itu, bentuk payudara sangat terpengaruh oleh daya tarik gravitasi bumi.
Tanpa penahan yang memadai, payudara akan nampak turun dan kendor.
2. Mencegah Sakit Punggung dan Tulang Belakang
Wanita dengan payudara besar biasanya lebih sering menderita sakit punggung dan tulang belakang.
Pemakaian bra akan membantu postur tubuh terbentuk dengan baik sehingga tubuh terasa lebih nyaman.
Bra juga memperkuat otot rhomboid yaitu otot-otot di antara tulang belikat agar tetap kencang.
3. Bra Menunda Proses Pengenduran Payudara
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemakaian bra dapat membantu payudara terbentuk dengan baik dan tetap kencang.
Tapi bukan berarti Moms harus mengenakan bra selama 24 jam dalam 7 hari. Sebaiknya, lepaskan bra saat tidur.
Saat tidur, payudara tidak akan berpengaruh oleh gravitasi dan dengan melepas bra, Moms bisa bernapas dengan lebih leluasa.
Baca Juga: Terbukti! 9 Cara Membentuk Otot Dada Tanpa Perlu ke Gym
Bahan Bra yang Perlu Dihindari
Beberapa bahan dalam pembuatan bra bisa menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada sebagian orang.
Namun, sensitivitas terhadap bahan bisa bervariasi dari individu ke individu.
Beberapa bahan yang mungkin perlu dihindari atau diperhatikan karena potensi iritasi atau alergi adalah sebagai berikut:
- Lateks: Lateks adalah bahan yang umum digunakan dalam pembuatan bra, terutama pada bagian karet di sekitar tali bra. Beberapa orang memiliki alergi terhadap lateks yang dapat menyebabkan reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, atau ruam.
- Pewarna dan Zat Pewarna: Pewarna dan zat pewarna yang digunakan dalam proses pewarnaan kain bisa menjadi pemicu reaksi alergi pada sebagian orang. Pilihlah bra yang menggunakan pewarna alami atau bersertifikat ramah kulit.
- Bahan Kimia dalam Perekat: Perekat atau lem yang digunakan dalam pembuatan bra juga dapat mengandung bahan kimia tertentu yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit. Pastikan bra yang Anda pilih menggunakan perekat yang aman dan ramah kulit.
- Bahan Sintetis yang Tidak Bernapas: Bahan sintetis seperti poliester atau nilon cenderung kurang bernapas dibandingkan dengan bahan alami seperti katun atau sutra. Ini dapat menyebabkan penumpukan kelembapan dan panas di area dada, yang dapat meningkatkan risiko iritasi atau infeksi jamur.
- Aromatisasi dan Bahan Pewangi: Beberapa bra mungkin telah diproses dengan bahan pewangi atau aroma untuk meningkatkan kesegarannya. Bagi orang yang sensitif terhadap bahan-bahan ini, pewangi dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
- Bahan Berbulu atau Berbulu: Bahan berbulu atau berbulu di bagian dalam bra atau di sekitar tepinya dapat menyebabkan iritasi atau gatal pada kulit sensitif.
- Bahan Berkarat atau Berkerak: Bra dengan kawat atau bagian logam lainnya yang tidak dilapisi dengan baik dapat berkarat atau berkerak seiring waktu, yang dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada kulit.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan mengalami reaksi terhadap bahan-bahan ini.
Jika Moms memiliki riwayat reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu, penting untuk memilih bra yang terbuat dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
Jika mengalami reaksi negatif setelah menggunakan bra baru, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk saran lebih lanjut.
Baca Juga: 25 Wisata Majalengka yang Paling Hits dan Memukau, Simak!
Rekomendasi Bra yang Bagus
Bila Moms telah mengetahui ukuran bra yang sesuai dengan payudara, ini saatnya Moms dengan percaya diri memesan bra secara online tanpa takut salah ukuran.
Berikut beberapa rekomendasi bra yang bisa Moms temukan di Orami.
1. Mooimom Floral Lace Maternity & Nursing Bra
Bra hamil menyusui dari MOOIMOM memberikan kenyamanan sepenuhnya untuk Moms.
Memiliki desain kancing depan yang praktis, sehingga memudahkan untuk menyusui Si Kecil.
Produk ini memiliki cup bra tampak awat dan elastis, talu bahu yang dapat disesuaikan, dan desain penyangga yang lebar.
2. Carriwell Comfort Bra
Carriwell Comfort Bra adalah bra yang lembut, sehingga cocok untuk Moms yang memiliki payudara sensitif, sedang hamil atau menyusui.
Bra sederhana ini dapat dipakai siang dan malam karena kelembutan dan kelenturan kainnya yang terbaik.
3. SCUPLT Eazy Bra
SCUPLT Eazy Bra merupakan bra dengan model seamless yang nyaman dan memiliki kemampuan pembentukan payudara yang baik.
Bra ini dibuat senyaman mungkin untuk kegiatan sehari-hari wanita mulai dari bekerja, bepergian, hingga berbaring di rumah.
Karena modelnya yang seamless membuat bra ini tidak terlihat. Kemudian bra ini juga memiliki strap yang tipis membuatnya nyaman di pundak.
Baca Juga: 7 Bentuk Payudara yang Mencerminkan Kepribadian, Wajib Tahu!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2275741/
- https://chiropractic-uk.co.uk/wp-content/uploads/2016/06/Mind-your-posture-bra-fitting.pdf
- https://www.port.ac.uk/research/research-centres-and-groups/research-group-in-breast-health
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.