Beli Perlengkapan Bayi Bekas, Perhatikan 7 Hal Ini

Bagi Moms dan Dads, membeli perlengkapan bayi beru lahir mungkin terkesan mahal. Tetapi dengan sedikit pengetahuan tentang cara memilih perlengkapan bayi bekas yang tepat, Moms dan Dads sebenarnya bisa menghemat hingga 90% pengeluaran.

Temukan tips memilih dan membeli perlengkapan bayi bekas yang ada di bawah ini.

1. Perhatikan perlengkapan bayi apa saja yang boleh dibeli bekas

foto: kidsdentistree.com

Ketahui barang apa saja yang boleh dibeli dalam kondisi bekas, seperti popok kain, pakaian bayi, bak mandi, sepatu, dan mainan bayi.

Selain barang-barang di atas, beberapa merek botol susu juga dapat dibeli dalam kondisi bekas. “Sebagian besar botol bayi dapat disterilkan dan digunakan kembali karena cenderung awet,” kata Mark Zonfrillo, M.D., pediatri Emergency Medicine dan peneliti kasus cedera pada anak di Children’s Hospital of Philadelphia, seperti dikuti dari Parents.com.

Akan tetapi, pastikan untuk membersihkan dan mensterilkannya lagi sebelum digunakan. Pastikan pula untuk membeli botol susu bekas yang tidak disertai dengan puting dot dan kondisinya masih layak pakai.

2. Ketahui harga wajar untuk membelinya

foto: growthcoachblog.com

Beberapa barang bekas biasanya dijual dengan harga sepersepuluh dari harga aslinya atau bahkan kurang dari itu. Sebagai aturan praktis, Moms tidak boleh membayar lebih dari sepertiga harga aslinya. Namun, harga yang perlu Moms bayar tentunya juga tergantung pada penjual dan kondisi barang yang dibeli.

Barang-barang tertentu, seperti popok kain juga dapat dijual hingga setengah dari harga barunya. Bahkan jika dibeli secara online harganya cenderung sangat mahal.

Baca Juga: Barang Bekas Ini Bisa Digunakan Lagi, lho!

3. Cari tahu tempat yang menjual perlengkapan bayi bekas terpercaya

foto: timeout.com

Sebagian besar barang-barang bayi yang sangat penting dapat dibeli dalam kondisi bekas. Moms dapat membelinya di toko khusus yang menjual perlengkapan bayi bekas. Kerabat atau teman-teman Moms juga dapat menjadi sumber terpercaya lainnya untuk mendapatkan perlengkapan bayi dalam kondisi bekas.

4. Ketahui biaya pengiriman ke alamat Moms

foto: apsfulfillment.com

Truc Nguyen, penulis gaya hidup dari Amerika Serikat, berkata agar kita jangan lupa untuk memeriksa berapa besar biaya pengiriman yang perlu Moms tanggung. Terkadang biaya pengiriman yang tinggi membuat perlengkapan bayi yang dibeli secara bekas memiliki harga setara dengan harga barunya. Solusinya, Moms dapat memilih perlengkapan bayi bekas yang dijual tidak jauh dari alamat tempat tinggal Moms.

Baca Juga: Agar Tidak Bosan di Rumah, Ini 5 Cara Memulai Bisnis Online Shop

5. Periksa kelengkapan instruksi manual

foto: cemarking.net

Moms akan membutuhkan instruksi manual untuk memeriksa kapan produk terkait dibuat dan memastikan penggunaan yang tepat. Terutama jika yang Moms beli adalah barang-barang seperti stroller atau mainan bayi.

6. Hindari perlengkapan bayi yang tidak boleh dibeli bekas

foto: noninonikids.com

Pastikan Moms tidak membeli perlengkapan bayi seperti kursi mobil untuk bayi, kasur bayi, boks bayi, baby walker, baby bouncer, pompa ASI, semua barang yang membutuhkan aliran listrik, mainan rajutan tangan, dan semua item pakaian bayi yang dilengkapi dengan tali di bagian leher dan/atau lengan, serta baju bayi dengan aksesori yang dapat menyebabkan bayi tersedak.

Baca Juga: Pro Kontra Babywalker untuk Bayi Belajar Jalan, Masih Perlukah Digunakan?

7. Periksa ulasan dan testimoni pembeli dari internet

foto: strunkmedia.com

Jika Moms ingin memilih perlengkapan bayi bekas dari toko online, jangan lupa untuk memeriksa ulasan dan testimoni dari pembeli sebelumnya. Ingin membelinya dari sesama Moms yang tergabung dalam grup Facebook? Tidak ada salahnya untuk mencari ulasan atau postingan yang objektif dan tidak memihak penjual, sebelum Moms melakukan pembelian.

Membeli perlengkapan bayi bekas memang lebih hemat, tetapi sudahkah Moms mengetahui tips-tips penting di atas?

(RGW)