Benarkah Bayi Baru Lahir Tak Perlu Dimandikan Setiap Hari?
Merawat bayi baru lahir sangat diperlukan ketelitian, apalagi bagi new mom. Banyak hal baru yang kita pelajari saat mulai merawat bayi.
Salah satu tugas yang sering dipelajari Moms sebelum Si Kecil terlahir ke dunia adalah menggendong dan memandikan bayi.
Seringkali kegiatan memandikan bayi menjadi sebuah tantangan tersendiri karena kita perlu hati-hati dalam melakukannya.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu 10 Manfaat Baby Yoga untuk Perkembangan Bayi
Bayi memiliki kulit yang sangat halus, bahkan dengan alasan ingin menjaga kesehatan kulitnya tak sedikit Moms yang melakukan bayi setiap hari 1-2 kali.
Nah sebenarnya, bolehkah memandikan bayi baru lahir setiap hari? Padahal bayi baru lahir belum melakukan aktivitas seperti balita.
Memandikan Bayi Baru Lahir Setiap Hari, Bolehkah?
Dilansir dari Mayo Clinic, bahwa tidak perlu memandikan bayi baru lahir setiap hari. Tiga kali seminggu dirasa sudah cukup sampai bayi kita lebih banyak bergerak.
Memandikan bayi baru lahir terlalu sering bisa membuat kulitnya menjadi sangat kering. Moms hanya perlu, cepat dan teliti saat penggantian popok, membersihkan bagian-bagian yang perlu diperhatikan seperti wajah, leher dan area popok itu sudah cukup.
Baca Juga: 5 Sayur Terbaik untuk MPASI Pertama Bayi
Sedangkan, menurut American Acadamy of Pediatrics (AAP), bayi yang baru lahir tidak boleh mandi pertama sampai setelah tali pusatnya terlepas, biasanya dalam minggu pertama atau kedua kehidupannya.
Setelah itu, AAP merekomendasikan memandikan bayi baru lahir tiga kali seminggu hingga anak berusia satu tahun.
Scott Grant, M.D., MPH, FAAP, dokter di Rumah Sakit Anak Detroit Medical Center Michigan, memaparkan saat bayi bertambah besar dan lebih sering bergerak, mereka tentunya memerlukan mandi tambahan dari waktu ke waktu, tetapi secara umum, untuk bayi aturan ini cukup selama popok rutin diganti dan dibersihkan secara tepat.
Kulit bayi sangat halus, tapi lebih tipis dan rapuh dari kita dan tentunya memerlukan perawatan khusus.
Kulit bayi mudah kering dikarenakan cepat menyerap dan mengurangi kelembapan.
Ketika bayi masih berada di dalam kandungan, kulit bayi dilindungi oleh zat lilin yang disebut dengan vernix, yaitu lapisan tebal, berwarna putih kekuningan seperti keju yang menempel pada kulit bayi. Vernix ini bisa dikatakan sebagai pelindung kulit bayi.
Vernix akan berkurang setelah bayi lahir karena biasanya langsung dibersihkan dan hanya tersisa di beberapa lipatan.
Bayi tidak menghidrasi kulitnya dengan cepat, sehingga lapisan kulit menjadi mudah mengering.
Maka dari itu, mandi terlalu sering bisa membuat kulit bayi yang masih membutuhkan penyesuaian ini menjadi lebih cepat kering.
Baca Juga: Adakah Dampak Terlewat Jadwal Imunisasi Bayi?
Kita memang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak ya Moms, apalagi mengenai kesehatan dan kebersihannya.
Tak sedikit Moms yang memandikan bayinya sehari hingga dua kali dengan alasan untuk kebersihannya, tapi nyatanya bayi tidak perlu dimandikan setiap hari ya Moms, yang terpenting Moms rajin mengganti popok dan membersihkannya.
Selain itu, Moms juga bisa membersihkan area lipatan dengan menyekanya, oleskan lotion bayi secara teratur agar tetap terjaga kelembapan kulitnya, gunakan baju senyaman mungkin untuk Si Kecil sesuai dengan kondisi cuaca agar ia tidak rewel dan tetap tenang.
(PSF/ERW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.