Benarkah Wonder Weeks Pengaruhi Kualitas Tidur dan Pertumbuhan Bayi?

Istilah “Wonder Weeks” mungkin akrab bagi kebanyakan orang tua. Tapi, sebenarnya apa, sih, wonder weeks pada bayi itu? Benarkah wonder weeks berpengaruh terhadap kualitas tidur bayi?

Yuk, ketahui lebih banyak lagi mengenai wonder weeks, seperti kapan kondisi ini terjadi pada bayi dan apa pengaruhnya terhadap pertumbuhan bayi, dalam penjelasan yang ada di bawah ini.

Apa itu wonder weeks bayi?

“Wonder Weeks” merupakan istilah yang dibuat oleh penulis Belanda, Hetty van Rijt Ph. D. dan Frans X. Plooij Ph. D. untuk menggambarkan lompatan perkembangan mental yang dibuat oleh bayi dan anak-anak selama masa pertumbuhan mereka.

Bayi berada dalam kondisi pertumbuhan dan perubahan fisik yang konstan dan semua akan melalui periode di mana mereka menjadi lebih rewel serta tidak nyaman karena sedang mengalami perubahan.

Pada dasarnya, serupa dengan apa yang Moms pelajari mengenai regresi tidur, bayi mengalami perubahan perkembangan besar selama beberapa tahun pertama kehidupannya.

Yang dilakukan oleh wonder weeks adalah mengatur perubahan ini menjadi 10 “lompatan mental” yang dapat diprediksi dan sesuai dengan usianya. Biasanya terjadi selama 20 bulan pertama kehidupan seorang bayi.

Baca Juga : Mengenal Fase Growth Spurt Pada Bayi, Kapan Terjadi dan Apa yang Harus Dilakukan?

Kapan bayi mengalami wonder weeks?

Biasanya wonder weeks terjadi tergantung pada masing-masing bayi. Ada berbagai macam faktor yang memengaruhi perkembangan bayi, seperti genetika, lingkungan, jenis kelamin, prematuritas saudara kandung, dan faktor lainnya.

Namun, rata-rata berikan atau luang waktu satu hingga dua minggu pada saat bayi memasuki usia-usia di bawah ini yang diperkirakan sebagai usia terjadinya wonder weeks:

• 5 minggu
• 8 minggu
• 12 minggu
• 17 minggu
• 26 minggu
• 36 minggu
• 44 minggu
• 53 minggu

Baca Juga : Cara Bermain dengan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Optimalkan Perkembangannya

Apa tanda wonder weeks bayi?

Penulis situs The Wonder Weeks mendeskripsikan tanda-tanda wonder weeks bayi sebagai tiga “C”, yakni crying (menangis), clinging, crankiness (rewel).

Bayi yang usianya masih sangat muda kemungkinan menjadi rewel selama beberapa hari, biasanya bertepatan dengan lebih sering menyusu atau makan.

Sementara pada bayi berusia 6 bulan atau lebih biasanya rewel selama beberapa minggu karena mengalami tantangan perkembangan yang lebih kompleks.

Penulis Wonder Weeks juga mengungkapkan bahwa selama 20 bulan pertama kehidupan bayi, setidaknya ada sepuluh lompatan perkembangan dengan periode sesuai dengan usianya.

Baca Juga : Ini Bahayanya Jika Bayi Dibawah Usia 6 Bulan Diberi Minum Air Putih

Benarkah wonder weeks mempengaruhi kualitas tidur bayi?

Kristy Busuttil, seorang ahli pendidikan anak usia dini, mengatakan bahwa saat-saat wonder weeks membuat orangtua berhadapan dengan perubahan bayi yang biasanya bahagia dan ceria menjadi lebih rewel dan cengeng.

Wonder week membuat bayi menjadi tiba-tiba menempel atau rewel, membutuhkan lebih banyak perhatian, sering menyusu atau membutuhkan stimulasi, dan mungkin mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Tapi bagaimana dengan kualitas tidur bayi? Apakah kualitas tidur bayi juga terganggu saat wonder weeks?

Umumnya, kebanyakan bayi yang memiliki kualitas tidur yang baik sangat mungkin kualitas tidurnya menurun selama periode wonder weeks. Bukan hanya sulit tidur, Si Kecil juga sangat mungkin sering terbangun secara tiba-tiba selama wonder weeks.

Baca Juga : Tahapan Perkembangan Bayi (Minggu 1 - 52)

Jadi, apakah bayi Moms sudah melewati tahap wonder weeks? Bagaimana pengaruhnya terhadap si kecil? Yuk, bagikan pengalaman Moms dalam menghadapi periode wonder weeks pada si kecil melalui kolom komentar di bawah ini.

(RGW)

Sumber: thewonderweeks.com