Jalani Gaya Hidup Zero Waste, Ini 4 Benda Ramah Lingkungan yang Harus Selalu Dibawa

Moms suka jajan atau beli makanan di luar tapi sedang belajar menerapkan gaya hidup zero waste? Kelihatannya sulit, ya.

Sebab, makanan take away alias dibungkus untuk disantap di rumah hampir selalu menggunakan kemasan berbahan plastik yang akan berakhir menjadi sampah.

Sulit bukan berarti tidak bisa, kan, Moms? Asal Moms punya tekad untuk memulai dan menjalani gaya hidup zero waste, Moms bisa kok tetap menjalankan hobi jajan tanpa menghasilkan sampah.

Dilansir dari Green Peace, sampah plastik sekali pakai tidak hanya mengotori lingkungan, tapi juga membunuh satwa laut yang memakan plastik.

Plastik juga masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk mikroplastik lewat makanan, minuman, bahkan udara yang kita hirup.

Setiap tahun di Indonesia, 2,8 juta ton plastik digunakan untuk produk berkemasan di Indonesia.

Paling banyak untuk makanan dan minuman, oleh sebab itu, kita harus melakukan sesuatu untuk menghentikan masalah ini, Moms.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Mainan Bayi Ramah Lingkungan

Peralatan untuk Memulai Zero Waste

Bila Moms ingin memulai gaya hidup zero waste, bawa peralatan makan ramah lingkungan ini setiap pergi ke mana-mana!

1. Botol Minum dan Gelas Kopi

Foto: timolino.com

Benda ramah lingkungan pertama dalam menjalani gaya hidup zero waste adalah botol minum.

Tubuh harus selalu terhidrasi dengan cukup agar dapat berfungsi dengan normal.

Moms perlu selalu membawa botol minum agar bisa dengan mudah minum saat haus, tak harus repot membeli dulu.

Lagipula, Moms dapat menghemat pengeluaran membeli air minum dalam kemasan.

Tahukah Moms, Indonesia adalah negara terbesar keempat dalam penggunaan air minum dalam botol plastik sekali pakai?

Setiap menit, ada satu juta botol plastik yang digunakan. Padahal, tak sampai 10% botol plastik yang didaur ulang.

Karena itu, hal kecil seperti membawa botol minum reusable setiap hari bisa berkontribusi baik pada lingkungan.

Kalau Moms suka minum kopi, jangan lupa bawa gelas kopi yang tahan panas, ya, Moms!

2. Kotak Makan

Foto: pinterest.com

Hindari penggunaan bungkus plastik, kertas nasi, styrofoam, atau plastik mika dengan membawa kotak makan sendiri yang bertutup rapat.

Kalau Moms kira-kira akan membeli makanan panas, Moms bisa membawa wadah tahan panas (microwave safe atau oven safe, biasanya kaca) atau wadah stainless steel.

Selain untuk jajan, kotak makan juga berguna untuk membawa sisa makanan yang tidak habis disantap.

Selain mengurangi sampah kemasan, langkah ini juga mengurangi sampah makanan sehingga Moms bisa berkomitmen menjalani gaya hidup zero waste.

Baca Juga: Ubah Gaya Hidup Jadi Lebih Sehat dengan Bahan Makanan Alami

3. Tas Kanvas atau Tas Kain

Foto: volusion.com

Sekarang banyak kantong kresek yang diklaim biodegradable.

Tapi, tetap saja butuh waktu bertahun-tahun untuk mengurainya.

Kantong kertas atau paper bag bisa jadi alternatif yang lebih ramah lingkungan, tapi akan jauh lebih baik kalau Moms membawa tas sendiri untuk mendukung gaya hidup zero waste.

Selalu siapkan tas kanvas atau tas kain ramah lingkungan sebelum berbelanja.

Moms bisa menyimpannya di dalam tas, di laci meja kantor, dan di tempat yang mudah dijangkau supaya tidak lupa.

4. Peralatan Makan Ramah Lingkungan

Foto: ethicalsuperstore.com

Makanan dan minuman take away seringkali dilengkapi dengan sendok, garpu, dan pisau plastik, sumpit dan sedotan sekali pakai, serta tisu.

Tolak itu semua dan bawalah selalu versi ramah lingkungannya di tas Moms.

Tisu, misalnya, bisa digantikan dengan sapu tangan berbahan katun yang ramah lingkungan.

Bawa juga peralatan makan berbahan stainless steel atau bambu yang bisa digunakan berulang kali.

Baca Juga: Mulai Hidup Sehat di 2019, Ganti Menu dengan 7 Makanan dan Minuman Ini

Tips Jajan dengan Gaya Hidup Zero Waste

Foto: vox.com

1. Untuk menghindari keinginan jajan, sebaiknya selalu bawa bekal.
2. Jika ingin makan di luar, sebaiknya makanlah di tempat (dine in).
3. Jika tidak bisa dine in, sebaiknya bungkus makanan (take away) dengan wadah yang dibawa sendiri. Tolaklah pelengkap seperti saus (sambal, kecap, dan sebagainya), bumbu (garam, lada, gula), tusuk gigi, tisu dan tisu basah, dan sebagainya untuk menghindari tambahan sampah. Gunakan yang Moms punya di rumah saja.
4. Sebisa mungkin tidak memesan makanan untuk diantar karena akan banyak sampah kemasan sekali pakai yang dihasilkan

Sedikit repot karena punya barang bawaan ekstra tidak apa-apa, kok, Moms. Nanti juga terbiasa akan terbiasa kok!

Buat saja menjadi satu paket dan masukkan dalam daftar barang yang tak boleh ketinggalan, layaknya dompet dan ponsel. Lakukan demi bumi ya!